Terbit: 10 September 2021 | Diperbarui: 4 November 2022
Ditulis oleh: Gerardus Septian Kalis | Ditinjau oleh: dr. Ursula Penny Putrikrislia

Manfaat sperma untuk masker muka diklaim oleh beberapa orang mampu membuat kulit lebih bercahaya. Bagaimana dunia medis melihat klaim mengenai manfaat sperma buat masker wajah? Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.

Menggunakan Sperma untuk Masker Wajah, Bermanfaatkah?

Benarkah Sperma Berguna untuk Kulit?

Gagasan tentang manfaat masker sperma bagi kesehatan kulit sebagian besar berasal dari bukti anekdotal, yang berarti bukti tersebut tidak dapat diandalkan dan jarang diterima sebagai alat untuk memvalidasi metode atau teknik tertentu.

Meskipun air mani atau sperma mengandung nutrisi yang mungkin bermanfaat bagi kulit, namun tidak ada bukti ilmiah yang mendukung gagasan bahwa penggunaan secara topikal dapat meningkatkan penampilan kulit.

Selain itu, beberapa orang ada yang percaya bahwa air mani membantu mengobati dan memperbaiki jerawat. Klaim manfaat ini berasal dari gagasan bahwa spermine, senyawa organik yang ditemukan dalam air mani, mengandung sifat antioksidan dan antiinflamasi. Namun belum ada bukti ilmiah yang mendukung penggunaannya sebagai pengobatan jerawat.

Apakah Nutrisi dalam Air Mani Bermanfaat bagi Kulit?

Berikut ini adalah beberapa (tetapi tidak semua) nutrisi yang ditemukan dalam air mani (sperma adalah bagian dari air mani), antara lain:

  • Protein.
  • Zinc.
  • Magnesium.
  • Urea.

Penting untuk dicatat bahwa air mani hanya mengandung sejumlah kecil nutrisi ini, oleh karena itu cairan ini tidak mungkin memiliki efek apa pun saat dioleskan ke kulit. Hal ini membuat klaim manfaat sperma untuk masker wajah tidak terbukti.

Meski begitu, beberapa nutrisi di atas dapat bermanfaat bagi kulit, di antaranya:

Protein

Kolagen merupakan salah satu jenis protein yang dapat bermanfaat bagi kesehatan kulit. Sebuah studi menyoroti bahwa suplemen kolagen mungkin dapat meningkatkan hidrasi, elastisitas kulit, dan membuatnya lebih lembut.

Zinc

Sebuah studi yang meninjau manfaat zinc untuk kulit mencatat bahwa senyawa ini memiliki sifat antioksidan dan mungkin dapat membantu mencegah kerusakan kulit akibat paparan sinar UV.

Magnesium

Penelitian menunjukkan bahwa mandi dalam larutan garam laut yang kaya magnesium mungkin memiliki manfaat untuk kulit kering, mengurangi peradangan, dan meningkatkan hidrasi.

Urea

Urea adalah produk limbah dari pemecahan asam amino yang ditemukan dalam protein. Sebuah tinjauan menyoroti bahwa produk yang mengandung urea dosis rendah dapat membantu melembapkan kulit.

Baca Juga: 8 Manfaat Astringen Alami yang Bikin Kulit Wajah Bersih dan Glowing

Risiko Menggunakan Sperma Sebagai Masker Wajah

Mengoleskan sperma ke kulit justru dapat menimbulkan beberapa masalah. Alih-alih membuat kulit lebih bercahaya, cairan yang keluar saat ejakulasi ini bisa membuat kulit kering dan teriritasi.

Bahkan, terdapat laporan di mana seseorang mengembangkan alergi terhadap satu atau lebih protein dalam air mani, yang pada akhirnya mengakibatkan dermatitis kontak. Efeknya, kemerahan dan pembengkakan ringan.

Efek lainnya yang lebih berbahaya adalah penularan klamidia, gonore, dan infeksi menular seksual lainnya. Selain membawa materi genetik, sperma juga dapat membawa bakteri dan virus yang dapat menyebar ke selaput lendir, bibir, lubang hidung, dan mata.

Infeksi klamidia atau gonore dapat terjadi jika air mani dari orang yang terinfeksi masuk ke mata. Selain itu, gonore dapat memengaruhi kulit dan dapat menyebabkan ruam.

Kesimpulan

Air mani adalah cairan yang dikeluarkan penis setelah ejakulasi. Meskipun cairan ini mengandung sifat nutrisi dan bahan-bahan yang dapat bermanfaat bagi kulit, namun jumlah kandungannya terbilang rendah, sehingga tidak mungkin seseorang mendapatkan manfaatnya.

Selain dibutuhkan penelitian ilmiah yang lebih kuat, sebagian besar penelitian saat ini menunjukkan bahwa air mani tidak memberikan manfaat apa pun untuk kulit. Sifat-sifat yang dapat memberikan manfaat biasanya ada dalam makanan atau produk perawatan kulit.

Masihkah Anda percaya manfaat sperma untuk masker muka?

 

  1. Morales-Brown, Louise. 2017. Is semen good for skin?. https://www.medicalnewstoday.com/articles/is-semen-good-for-your-skin. (Diakses pada 10 September 2021).
  2. Patterson, Kelsey. 2017. Dermatologist Shares What Will Actually Happen If You Try a Semen Facial. https://popculture.com/sex-relationships/news/is-semen-good-for-your-skin/. (Diakses pada 10 September 2021).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi