12 Penyebab Telapak Tangan dan Kaki Panas, Pengobatan hingga Penyakit!

Berbagai kondisi dapat menjadi penyebab telapak tangan dan kaki panas, seperti hipertensi hingga neuropati diabetik. Kondisi tertentu perlu Anda waspadai dan harus segera mendapatkan pengobatan. Selengkapnya simak daftar penyebab tangan dan kaki panas di bawah ini!

Penyebab Telapak Tangan dan Kaki Panas

Tangan dan kaki terasa panas adalah sensasi yang relatif sering terjadi pada malam hari dan kondisinya berkisar dari ringan hingga berat. Kadang-kadang, baik tangan maupun kaki panas dapat disertai dengan gejala seperti kesemutan (paresthesia), mati rasa, kemerahan, dan pembengkakan. Sensasi panas ini dapat terjadi oleh kondisi kesehatan atau faktor lainnya.

Selengkapnya ketahui penyebab telapak tangan dan kaki panas berikut ini:

1. Erythromelalgia

Erythromelalgia adalah sindrom langka di mana arteri kecil (arteriol) kulit melebar secara terus-menerus atau berkala. Kondisi ini ditandai dengan sensasi nyeri terbakar, kemerahan, dan panas di kaki dan tangan.

Gejala eritromelalgia bisa muncul pada usia berapa pun. Sebagian orang mungkin mengalaminya sejak masa kanak-kanak, sementara sebagian lainnya saat dewasa.

2. Neuropati Diabetik

Salah satu kondisi yang paling sering menjadi penyebab telapak tangan dan kaki panas adalah neuropati diabetik. Kondisi ini dapat terjadi akibat kerusakan saraf dan merupakan komplikasi dari diabetes tipe 1 dan tipe 2. Seiring dengan sensasi terbakar, gejalanya termasuk nyeri, kesemutan, dan mati rasa di lengan, tangan, dan kaki.

3. Neuropati Perifer

Neuropati perifer adalah kondisi yang mengacu pada kerusakan saraf akibat kondisi medis lain, bisanya diabetes. Gejala penyakit ini, termasuk kesemutan, mati rasa, dan sensasi berduri di tangan dan kaki.

Kerusakan saraf dapat menjadi salah satu penyebab telapak tangan dan kaki panas. Selain itu, beberapa orang menemukan bahwa tangan atau kakinya menjadi sangat sensitif terhadap perubahan suhu.

4. Fibromyalgia

Fibromyalgia adalah gangguan muskuloskeletal yang biasanya ditandai dengan rasa sakit di berbagai bagian tubuh, serta kelelahan yang biasa. Dalam beberapa kasus, penderita fibromyalgia akan mengalami sensasi terbakar di tangan dan kaki.

Gejala lain dari fibromyalgia, termasuk sulit tidur, sakit kepala, kecemasan, depresi, kesulitan fokus, dan perkembangan sindrom iritasi usus besar

5. Tekanan Darah Tinggi

Akibat peningkatan aliran darah (hipertensi) ke area tubuh dapat membuatnya terasa panas. Orang dengan tekanan darah tinggi mungkin merasakan keluhan tangan atau kaki yang hangat atau panas.

Gejala yang paling sering dari hipertensi adalah paraesthesia. Ini adalah sensasi yang serupa dengan rasa terbakar atau menusuk.

6. Paparan Logam Berat

Orang yang terkena logam berat dapat menyebabkan sensasi terbakar di kaki dan tangan. Logam berat ini, termasuk arsenik, timbal, atau merkuri.

Jika kadar zat ini mengendap dan menumpuk di dalam tubuh, logam berat dapat mencapai tingkat racun dan mulai mengganggu fungsi saraf.

7. Kemoterapi

Digunakan untuk membantu mengobati kanker, kemoterapi mampu menghancurkan sel-sel yang tumbuh dan berkembang dengan cepat di dalam tubuh.

Namun, hal ini dapat mengakibatkan kerusakan saraf dan gejala terkait seperti rasa terbakar dan kesemutan pada kaki dan tangan.

8. Polineuropati Demielinisasi Inflamasi Kronis (CIDP)

Chronic inflammatory demyelinating polyneuropathy (CIDP) atau polineuropati demielinasi inflamasi kronis adalah gangguan neurologis yang ditandai dengan gangguan fungsi sensorik dan kelemahan progresif di kaki dan lengan dalam jangka waktu yang lama. Kondisi ini dapat menyebabkan kesemutan atau sensasi terbakar di kaki dan tangan.

Baca Juga: 7 Penyebab Kulit di Tangan Mengelupas dan Terasa Tidak Nyaman

9. Penyakit Charcot-Marie-Tooth

Penyakit Charcot-Marie-Tooth (CMT) adalah sekelompok gangguan turunan yang merusak saraf perifer. Gangguan saraf ini menyebabkan kerusakan pada serabut saraf sensorik. Terkadang ini dapat menjadi penyebab telapak tangan dan kaki panas, serta kesemutan.

10. Hipotiroidisme

Hipotiroidisme adalah kondisi di mana tubuh memiliki kadar hormon tiroid yang rendah. Kondisi ini ditandai dengan telapak kaki terasa panas, mati rasa, kebas, dan kesemutan. Kadar hormon tiroid tubuh yang terlalu rendah secara konsisten dapat menyebabkan kerusakan sistem saraf.

11. Perubahan Suhu Eksternal

Saat cuaca di luar panas, tangan mungkin juga mengalaminya. Beberapa orang memerhatikan bahwa tangannya terasa sangat panas setelah berkebun di luar dengan sarung tangan khusus.

Aktivitas apa pun dengan tangan yang tertutup dan kondisi cuaca cerah dapat menyebabkan seseorang merasa lebih hangat daripada bagian tubuh lainnya.

Cuaca dingin juga dapat menimbulkan efek ini, terutama pada orang yang telah mengenakan sarung tangan atau yang sangat sensitif terhadap perubahan suhu. Dalam hal ini, tangan yang hangat atau panas hanya menunjukkan kontras antara kehangatan tubuh dan suhu di luar ruangan.

12. Carpal Tunnel Syndrome (CTS)

Carpal tunnel syndrome (CTS) atau sindrom terowongan karpal adalah kondisi yang mengacu pada apa yang terjadi ketika terdapat tekanan pada saraf median. Saraf ini menjalar dari lengan bawah ke telapak tangan, di terowongan karpal pergelangan tangan.

Dalam beberapa kasus, kondisi tersebut dapat menyebabkan kehangatan atau sensasi terbakar di tangan. Gejala lain dari CTS, termasuk:

• Mati rasa dan kesemutan di telapak tangan dan jari-jari.
• Kelemahan pada otot tangan.
• Nyeri pergelangan tangan, mati rasa, atau kelemahan.
• Rasa sakit dan terbakar yang menggerakkan lengan.

Baca Juga: 13 Penyebab Kaki Kram dan Cara Mencegahnya (Lengkap)

Kapan Waktu yang Tepat Harus ke Dokter?

Jika Anda mengalami keluhan kaki panas secara terus-menerus, semakin parah, atau disertai gejala lain, segera ke dokter untuk mengetahui penyebab yang mendasarinya.

Jika kerusakan saraf adalah penyebabnya, pengobatan sesegera mungkin diperlukan untuk menghentikan perkembangan neuropati.

Dapatkan perawatan medis darurat jika mengalami kondisi berikut:

• Sensasi panas atau terbakar di kaki atau tangan muncul tiba-tiba.
• Kaki panas atau gejala lainnya yang timbul akibat paparan racun.
• Sensasi terbakar yang menyebar ke kaki.
• Mati rasa di jari kaki atau kaki.

Telapak tangan dan kaki panas yang terjadi secara konsisten dan lama bisa menjadi gejala penyakit. Apabila mengistirahatkan tubuh dan perawatan di rumah tidak memperbaiki gejala, mohon segera hubungi dokter.