Terbit: 31 July 2019
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Pada umumnya penyebab kaki kram bisa disebabkan oleh banyak faktor, bisa dari cedera saat berolahraga, kurangnya asupan nutrisi tertentu, hingga paparan suhu dingin. Kram sendiri bisa berlangung beberapa detik hingga beberapa menit, dan lebih sering terjadi pada kaki.

13 Penyebab Kaki Kram dan Cara Mencegahnya (Lengkap)

Penyebab Kaki Kram

Pada umumnya, kesemutan atau kram pada kaki sering muncul saat Anda tidur atau duduk dalam satu posisi yang terlalu lama. Kebanyakan orang memilih untuk menggerakkan kaki atau memijat kaki untuk menghilangkannya. Guna mengetahui lebih jauh apa saja yang menjadi penyebab kaki kram, berikut adalah ulasannya:

1. Hormon

Penyebab kaki kram yang pertama bisa disebabkan oleh hormon. Gangguan pada tingkat hormon dapat menyebabkan pembengkakan pada kaki dan ankle (pergelangan kaki), yang memicu tekanan pada saraf. Pembengkakan juga mengganggu aliran darah ke otot, yang menyebabkan kram dari penumpukan asam laktat dan buruknya oksigenasi.

2. Kurang asupan kalsium

Kalsium merupakan jenis mineral penting yang dibutuhkan untuk kontraksi otot dan transmisi saraf. Kekurangan kalsium bisa menjadi penyebab kaki kram dan kesemutan. Pasalnya, kekurangan kalsium bisa membuat otot dan ujung saraf Anda jadi jauh lebih peka. Penyebab kram kaki akibat kurangnya kalsium bisa terjadi secara tiba-tiba.

3. Cedera

Penyebab kaki sering kram dan kesemutan yang umum terjadi adalah akibat cedera. Kram dan kesemutan akibat trauma kompresi saraf dapat terjadi setelah seseorang mengalami kecelakaan cedera tulang belakang atau patah kaki. Bekas luka di sekitar saraf dan arthritis pada tulang belakang atau kaki dapat memicu sensasi abnormal dan kejang otot di kemudian hari.

4. Rheumaotid arthritis

Menurut Merck Medical Library, rheumatoid arthritis dari pergelangan kaki dapat menyebabkan penyakit tarsal tuneel syndrome. Tekanan dari dekatnya pembengkakan akan memicu kesemutan di kaki dan menjadi penyebab kram kaki. Usahakan agar kaki Anda tetap terangkat ke atas untuk meringankan gejala. Pada beberapa kasus kronis, dokter mungkin akan menyarankan operasi.

5. Neuropati diabetik

Neuropati diabetik merupakan salah satu komplikasi diabetes dengan gejala rasa kebas atau baal pada kaki atau tungkai, yang dapat menjadi penyebab kaki sering kram dan kesemutan. Keluhan ini disebabkan adanya kerusakan pada sistem saraf perifer karena kadar gula darah yang tidak terkontrol.

6. Infeksi

Infeksi (tetanus) dapat menyebabkan peradangan pembuluh darah dan memicu pembentukan jaringan parut di pembuluh darah, mengganggu sirkulasi darah, menyebabkan kesemutan dan menjadi penyebab kaki kram pada otot-otot ekstremitas bawah.

7. Kehamilan

Penyebab kaki kram juga sering terjadi pada wanita yang sedang hamil, terutama saat memasuki bulan-bulan terakhir. Kaki kram ini kemungkinan terjadi karena kurangnya asupan magnesium dan kalium, atau disebabkan karena aliran darah ke kaki yang tidak berjalan lancar.

8. Dehidrasi

Penyebab kaki kram yang sering kali tidak disadari adalah kurang asupan cairan tubuh. Apabila Anda mengalami dehidrasi berat, hal itu bisa menyebabkan gangguan elektrolit yang kemudian menjadi penyebab kaki sering kram dan kesemutan.

9. Penyakit tertentu

Beberapa penyakit tertentu juga bisa menjadi penyebab kaki kram. Penyakit itu adalah penyakit hati, penyakit arteri perifer, pengapuran sendi (osteoarthritis), multiple sclerosis, neuropati perifer, hipotiroid dan diabetes tipe 2. Segera konsultasikan dengan dokter untuk menentukan penyebab kram kaki dengan pasti.

10. Efek samping dari obat-obatan

Ketika Anda sedang mengonsumsi obat-obatan seperti obat asma, obat antipsikotik, kortikosteroid, statik, dan diuretik, hal itu bisa menjadi penyebab kaki kram.

11. Kelelahan

Jika Anda terlalu lelah dalam melakukan aktivitas tertentu, hal itu bisa menjadi penyebab kram kaki. Sepak bola, angkat beban dan aktivitas yang melibat banyak lari adalah contoh olahraga yang bisa menjadi penyebab kaki kram.

Kaki kram bisa semakin parah apabila Anda melakukan aktivitas tersebut saat cuaca panas, karena hal itu bisa dibarengi dengan meningkatnya risiko dehidrasi.

12. Posisi tubuh yang kurang tepat

Perlu Anda ketahui, lenturnya otot ditentukan oleh keseimbangan postur tubuh Anda setiap hari, baik ketika berdiri, duduk atau berbaring. Apabila Anda terbiasa berdiri lama, namun tiba-tiba Anda diharuskan duduk lama, atau kondisi sebaliknya–hal itu bisa menjadi penyebab kaki kram.

13. Konsumsi obat-obatan tertentu

Obat-obatan yang Anda konsumsi ternyata juga bisa menjadi penyebab kram kaki. Beberapa jenis obat itu adalah obat osteoporosis, statin, pereda nyeri, asma, pil KB, dan obat hipertensi.

Cara Mencegah Kram Kaki

Setelah Anda mengetahui hal-hal yang menjadi penyebab kaki kram, Anda juga harus mengetahui bagaimana mencegah terjadinya kram kaki. Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan, di antaranya:

1. Minum 8 gelas air putih setiap hari

Selain mencegah terjadinya dehidrasi, memenuhi asupan cairan tubuh juga bisa mengurangi kemungkinan ketidakseimbangan elektrolit dalam tubuh. Jumlah cairan yang cukup di dalam tubuh harus dijaga, baik sebelum maupun sesudah beraktivitas berat atau berolahraga.

2. Latihan teratur

Peregangan kaki secara teratur akan membuat otot rileks dan mencegah kram. Jika kaki kram terjadi pada malam hari, regangkan kaki secara lembut. Hal ini akan membantu merangsang aliran darah di kaki.

3. Meningkatkan asupan kalium dan kalsium

Kedua mineral itu penting untuk membantu mengolah cairan di dalam tubuh. Konsumsi makanan kaya kalium, seperti pisang, unggas, dan ikan. Sedangkan untuk asupan kalsiumnya Anda bisa mengonsumsi yoghurt rendah lemak atau susu bebas lemak.

4. Pakai alas kaki yang tepat

Alas kaki atau sepatu berhak tinggi sebaiknya dihindari. Kenakanlah alas kaki yang tepat dengan sol yang mendukung tubuh dengan baik.

5. Mandi air hangat sebelum tidur

Mandi air hangat akan mengendurkan otot-otot di kaki dan mengurangi kemungkinan kram kaki.

6. Menggunakan selimut tebal

Karena penyebab kaki kram bisa terjadi akibat paparan suhu dingin, Anda bisa menggunakan kaos kaki ditambah selimut tebal untuk lebih menghangatkan tubuh secara keseluruhan.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi