Terbit: 21 June 2019 | Diperbarui: 4 November 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Pernahkah Anda mengalami gangguan di tangan berupa gatal lalu kulit mendadak mengelupas dengan sendirinya. Hal ini sering sekali dialami oleh beberapa orang meski tidak banyak yang tahu apa yang sebenarnya sedang terjadi. Akhirnya banyak yang mengabaikan kondisi itu karena tidak dianggap berbahaya untuk kesehatan.

7 Penyebab Kulit di Tangan Mengelupas dan Terasa Tidak Nyaman

Penyebab kulit tangan mengelupas

Kulit di tangan cenderung lebih halus dibandingkan bagian lain seperti kaki. Namun, pada kondisi tertentu, kulit di tangan justru sering sekali mengalami pengelupasan dan terasa tidak nyaman. Berikut beberapa hal yang memicu pengelupasan pada kulit tangan selengkapnya.

  1. Sering terpapar sinar matahari

Kulit di tangan akan mudah sekali mengalami pengelupasan kalau Anda terkena paparan sinar matahari yang intens. Misal Anda pergi ke pantai lalu kaki dan tangannya terpapar sinar matahari secara berlebihan. Hal ini menyebabkan masalah seperti terbakar, melepuh, memiliki warna merah, dan nyeri kalau disentuh.

Setelah beberapa hari, kulit yang mengalami inflamasi biasanya akan mulai mengalami pengelupasan. Kalau pengelupasan terjadi, kulit lama akan terbuang dan berganti dengan kulit baru yang lebih sensitif. Biasanya penanganan awal kalau terasa nyeri adalah diberi olesan krim OTC dan juga penghilang rasa nyeri dalam bentuk pil.

  1. Pengaruh iklim atau musim

Kulit di tubuh termasuk di tangan juga dipengaruhi oleh musim yang sedang terjadi. Saat musim hujan terjadi mungkin tidak akan terlalu banyak masalah yang akan terjadi. Selama Anda bisa menjaga kebersihan kaki dan tangan saja akan aman. Namun, saat musim panas yang siang harinya sangat menyengat dan malam sangat dingin bisa memicu gangguan di kulit.

Kulit di tangan akan cenderung lebih kering dari sebelumnya. Selain kering, Anda juga bisa juga akan mengalami pengelupasan di beberapa bagian. Hal ini cukup wajar terjadi meski bisa dicegah dengan mudah. Selama Anda banyak berada di dalam ruangan dan sering memberikan pelembab di tangan, pengelupasan tidak akan terjadi.

  1. Terpapar bahan kimia

Bahan kimia yang dianggap biasa, padahal sangat berbahaya ada banyak di sekitar kita. bahkan, hampir setiap hari masyarakat menggunakannya. Salah satu bahan kimia yang sering digunakan adalah campuran yang terdapat pada produk sabun mandi dan juga sabun cuci yang digunakan hampir setiap harinya.

Beberapa orang mungkin ada ya tahan dengan sabun cuci yang selama ini digunakan serta tangannya tidak mengalami gatal hingga mengelupas. Namun, tidak sedikit yang mengalami gatal karena tidak tahan dengan bahan kimia yang digunakan. Kalau Anda sering menggunakan sabun cuci padahal tidak tahan, pengelupasan akan semakin mudah terjadi.

  1. Dicuci secara berlebihan

Mencuci tangan secara rutin memang baik untuk menjaga kesehatan dari kulit di tangan dan kondisi pengelupasan tidak terjadi. Namun, kalau Anda memiliki kebiasaan dalam mencuci tangan secara berlebihan, kemungkinan besar akan terjadi beberapa masalah. Selain pengelupasan, tangan juga bisa mengalami luka yang terasa sangat nyeri.

  1. Reaksi dari alergi

Setiap orang memiliki alergi yang berbeda-beda. Ada yang menggunakan berbagai produk tidak mengalami apa-apa di tangannya. Namun, ada juga yang mudah mengalami masalah seperti terasa sangat gatal dan memicu pengelupasan. Hal ini bisa terjadi karena Anda memiliki alergi pada suatu hal. Begitu kulit menyentuhnya, reaksi akan muncul.

  1. Exfoliative keratolysis

Pengelupasan ini lebih sering terjadi pada remaja atau mereka yang dalam hidupnya dikenal sangat aktif. Pengelupasan terjadi di permukaan tangan dan kaki. Kondisi ini biasanya akan terjadi berkali-kali dan tidak memberikan efek yang terlalu besar. Meski demikian, bagian yang baru saja mengelupas memiliki kulit yang sangat sensitif. Kalau dibiarkan mudah sekali terluka dan mengalami iritasi.

  1. Mengalami psoriasis

Kalau Anda mengalami psoriasis, kondisi pengelupasan di tangan akan lebih mudah terjadi. Oleh karena itu Anda disarankan untuk segera ke dokter spesialis kulit untuk mendapatkan obat yang sesuai dengan kondisi terkini. Biasanya obat jenis topikal yang sering diberikan.

Penanganan dan pemeriksaan dokter

Kalau Anda mengalami pengelupasan kulit di tangan berkali-kali setiap harinya dan terasa tidak nyaman, penanganan harus segera dilakukan. Kalau Anda membiarkannya, bisa saja masalah tangan ini akan mengganggu aktivitas bekerja yang sedang Anda lakukan. Oleh karena itu coba lakukan penanganan secara alami di bawah ini.

  • Menggunakan krim oles yang mampu membuat pengelupasan tidak berlanjut atau membuat area itu tidak terus mengering. Beberapa krim memberikan efek dingin sehingga Anda tidak perlu menggaruknya kalau gatal.
  • Mulai ubah gaya hidup menjadi lebih sehat dan tidak membuat tangan menjadi mudah terkena alergen atau bahan lain yang menyebabkan gatal dan mengelupas kembali.
  • Sebisa mungkin untuk rutin membuat tangan menjadi lebih lembab seperti dengan merendamnya dengan air, menggunakan sarung tangan, dan mengonsumsi cukup air.

Kalau beberapa cara di atas tidak juga memberikan perubahan yang baik serta beberapa tanda di bawah ini muncul, segera ke dokter untuk melakukan pemeriksaan dengan detail.

  • Mengalami demam yang membuat tubuh jadi tidak nyaman selama beberapa hari.
  • Tangan jadi terlihat sangat merah dan begitu disentuh muncul rasa sakit yang intens.
  • Sering dengan berjalannya waktu, nyeri yang terjadi di tangan semakin kuat dan membuat Anda susah sekali untuk bekerja.
  • Muncul nanah di beberapa bagian dan luka yang muncul kian parah.

Inilah beberapa ulasan tentang menyebabkan kulit di tangan menjadi mengelupas dengan sendirinya. Dari beberapa penyebab di atas, kira-kira mana saja yang paling sering terjadi dan dianggap biasa oleh banyak orang? Apapun yang terjadi pada kulit tangan, kalau memang tidak nyaman segera periksakan diri agar tahu penyebabnya dan bagaimana cara mengatasinya.

 


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi