Terbit: 18 January 2023 | Diperbarui: 21 July 2023
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: dr. Aloisia Permata Sari Rusli

Dalam kondisi normal, pada umumnya urine berwarna kuning muda atau keemasan serta tidak menimbulkan busa. Lantas, apakah kencing berbusa menandakan masalah kesehatan yang serius? Simak penjelasan di bawah ini. 

8 Penyebab Air Kencing Berbusa yang Harus Anda Waspadai

Berbagai Kondisi yang Menyebabkan Air Kencing Berbusa

Urine selalu berbusa saat Anda buang air kecil mungkin menandakan adanya masalah kesehatan. Jadi, sangat penting untuk mengunjungi dokter untuk mencari penyebabnya dan memberikan pengobatan yang tepat.

Berikut ini adalah berbagai penyebab air kencing berbusa, di antaranya:

1. Dehidrasi

Salah satu penyebab utama kencing berbusa yang banyak dialami adalah kekurangan cairan tubuh. Saat tubuh kekurangan cairan, urine yang dikeluarkan akan menjadi pekat dan akhirnya membentuk gelembung saat bercampur dengan air.

Untuk mengatasi keadaan ini, Anda disarankan untuk mengonsumsi 7-8 gelas air putih setiap hari agar urine tetap jernih dan kerja dari ginjal tidak menjadi berat.

2. Radang pada Ginjal

Kondisi ini dapat menyebabkan kencing berbusa. Saat ginjal tidak bisa bekerja dengan maksimal atau kerjanya terhambat, protein atau zat yang dibutuhkan oleh tubuh akan lolos dari saringan. Akibatnya, urine menjadi agak kental dan saat dikeluarkan menjadi berbusa.

3. Diabetes

Diabetes bisa menyebabkan kadar albumin melewati ginjal, kondisi inilah yang dapat menjadi penyebab air kencing berbusa.

Selain itu, komplikasi diabetes tipe 2 yang disebabkan oleh perubahan struktur dan pembentukan ginjal dapat menyebabkan nefropati diabetik.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kerusakan pada mikrovaskular ginjal (pembuluh darah kecil) dan sistem filtrasi akibat nefropati diabetik; memungkinkan protein masuk ke urine dengan lebih mudah. Kondisi ini dapat menyebabkan proteinuria dan menyebabkan urine berbusa.

Baca Juga: Kencing Dikerubungi Semut, Benarkah Karena Diabetes?

4. Infeksi Saluran Kencing

Ketika mengalami infeksi saluran kemih (ISK), urine yang keluar akan menjadi lebih kotor, berbusa, dan bercampur dengan banyak bibit penyakit.

Selain kencing berbusa, gejala lain yang mungkin timbul antara lain nyeri atau perih saat buang air kecil, sering buang air kecil, dan darah pada urine.

Perlu diketahui juga, beberapa obat untuk mengatasi ISK mengandung bahan aktif henazopyridine hydrochloride yang bisa menyebabkan kencing berbusa. 

5. Ejakulasi Retrograde

Ejakulasi retrograde adalah kondisi medis di mana air mani masuk kembali ke kandung kemih alih-alih dilepaskan melalui penis. 

Meskipun pria masih bisa mencapai klimaks seksual, ejakulasi sangat sedikit atau tidak ada air mani. Kondisi yang sering disebut orgasme kering ini sering kali menjadi penyebab air kencing berbusa.

6. Air Mani di Urine

Meskipun kondisi ini jarang terjadi, urine berbusa pada pria mungkin disebabkan oleh air mani dalam urine. Kondisi ini dapat terjadi ketika sejumlah kecil air mani memasuki uretra—dengan prostatitis atau ejakulasi retrograde.

Jika mengalaminya, segera temui ahli urologi untuk menyelidiki penyebabnya dan memulai pengobatan yang sesuai.

7. Protein Dalam Urine

Salah satu penyebab utama air kencing berbusa adalah adanya protein di dalam urine. Kelebihan protein bisa terjadi setelah latihan fisik yang intens atau asupan suplemen protein yang berlebihan.

Namun, protein dalam urine juga bisa menjadi tanda masalah kesehatan yang lebih serius, seperti masalah ginjal, tekanan darah tinggi (hipertensi), atau diabetes yang tidak diobati.

Baca Juga: 14 Penyebab Kencing Bau Menyengat yang Harus Anda Waspadai

8. Kecepatan Buang Air Kecil

Kandung kemih terlalu penuh dan kebiasaaan tidak segera pergi ke toilet, bisa membuat urine keluar terlalu cepat dan menimbulkan gelembung saat mengenai kloset.

Namun, busa yang muncul ini biasanya akan hilang dalam beberapa menit dan bukan merupakan indikasi adanya masalah serius.

Untuk mengetahui apakah busa disebabkan oleh aliran urine yang cepat, cobalah diamkan selama beberapa saat. Jika busa hilang setelah beberapa menit, hal tersebut tidak menandakan masalah kesehatan.

Nah, itulah berbagai penyebab air kencing berbusa yang perlu Anda waspadai. Apabila Anda mengalami kondisi ini setiap buang air kecil, segera lakukan pemeriksaan ke dokter. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Teman Sehat.

 

  1. Anonim. 2022. Retrograde ejaculation. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/retrograde-ejaculation/symptoms-causes/syc-20354890. (Diakses pada 17 Januari 2023)
  2. Anonim. What are the Causes of Foamy Urine in Men?. https://www.novaivffertility.com/fertility-help/what-are-causes-foamy-urine-men. (Diakses pada 17 Januari 2023)
  3. Nall, Rachel. 2021. Why is my urine foamy?. https://www.medicalnewstoday.com/articles/322171. (Diakses pada 17 Januari 2023)
  4. Saude, Tua. 2022. Foamy Urine: 7 Common Causes & What to Do. https://www.tuasaude.com/en/causes-for-foamy-urine/. (Diakses pada 17 Januari 2023)


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi