Terbit: 24 March 2017
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Konsumsi minyak ikan dianggap membuat bayi cerdas sejak dalam kandungan. Namun, benarkah anggapan tersebut. Simak faktanya dalam ulasan berikut ini!

Konsumsi Minyak Ikan Membuat Bayi Cerdas, Benarkah?

Konsumsi Minyak Ikan Membuat Bayi Cerdas?

Minyak ikan adalah lemak atau minyak yang diekstraksi dari jaringan ikan. Minyak ikan merupakan sumber asam lemak omega-3. Tubuh Anda membutuhkan asam lemak omega-3 untuk banyak fungsi tubuh, mulai dari aktivitas otot hingga pertumbuhan sel.

Minyak ikan mengandung dua omega-3 yang disebut docosahexaenoic acid (DHA) dan eicosapentaenoic acid (EPA). Sumber makanan DHA dan EPA adalah ikan berlemak, seperti salmon, mackerel dan trout, dan kerang, seperti remis, tiram, dan kepiting.

Minyak ikan juga bisa Anda dapatkan dalam bentuk cair, kapsul, dan pil.

Terkait manfaatnya, banyak yang percaya bahwa mengonsumsi minyak ikan selama kehamilan bisa membuat anak menjadi cerdas.

Namun, sebuah penelitian justru menunjukkan fakta sebaliknya di mana konsumsi minyak ikan ternyata tidak akan meningkatkan perkembangan otak bayi dengan signifikan.

Penelitian yang dilakukan dengan melibatkan 2.500 ibu hamil selama 10 tahun ini berhasil membuktikan bahwa mengonsumsi minyak ikan dalam bentuk suplemen pada fase awal kehamilan ternyata tidak memberikan efek positif bagi kecerdasan bayi dalam kandungan.

Penelitian yang dilakukan di South Australian Health and Medical Research Institute, Australia, bahkan menunjukkan bahwa kemungkinan kecil minyak ikan mampu memperpanjang masa kehamilan.

Salah seorang peneliti yang terlibat, dr. Jacqueline Gould, menyebutkan bahwa ibu hamil sebenarnya hanya membutuhkan pola makan yang sehat dengan kadar gizi yang seimbang setiap harinya agar perkembangan otak bayi di dalam kandungan bisa maksimal.

Minyak ikan sendiri sebenarnya tidak memberikan efek yang signifikan pada perkembangan otak tersebut.

Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal bertajuk Journal of the American Medical Association, ibu hamil selalu diperiksa secara rutin hingga melahirkan. Setelah itu, anak-anak yang dilahirkan juga terus dipantau kondisi perkembangannya hingga usianya 7 tahun.

Hasilnya adalah, para ibu hamil yang rutin mengonsumsi suplemen minyak ikan asam omega-3 dan DHA dengan dosis 800 mg ternyata tidak memberikan pengaruh besar pada kecerdasan anak.

Gould menyebutkan bahwa selama ini produsen dari suplemen tersebut mengklaim bahwa produk ini bisa membuat anak semakin cerdas sehingga produknya dianggap wajib untuk dikonsumsi ibu hamil. Padahal, dalam realitanya hal ini tidak perlu dilakukan.

Ibu hamil hanya perlu menjaga asupan hariannya tetap bergizi dan sehat untuk mendapatkan anak yang tumbuh dengan cerdas.

Baca Juga: 15 Tips agar Anak Cerdas Sejak dalam Kandungan

Asupan Gizi untuk Mendukung Kecerdasan Anak

Gizi yang baik lebih dari sekadar membantu melindungi kekebalan anak-anak: Ini dapat membantu anak-anak berpikir lebih baik, memberi mereka keunggulan di kelas.

Berikut ini gizi untuk untuk mendukung kecerdasan anak, termasuk:

1. Karbohidrat Kompleks

Anak yang mendapatkan energi dari karbohidrat komplek, seperti sayuran, biji-bijian, kacang-kacangan, dan polong-polongan, dapat menghindari kerusakan akibat gula yang tinggi. Makanan tersebut juga sarat dengan vitamin dan serat.

2. Protein

Asupan protein yang cukup akan membuat otak anak berkembang dengan lancar. Balita membutuhkan 13 gram per hari, sedangkan remaja laki-laki membutuhkan 52 gram.

Disarankan untuk mendapat protein dari ayam, ikan, dan kacang-kacangan daripada daging merah.

3. Omega 3 dan 6

Lemak esensial dapat membantu anak-anak tetap aktif secara fisik dan menurunkan risiko alergi, asma, dan infeksi. Gizi ini meningkatkan kesehatan mental.

Apabila kekurangan omega 3 dan 6 dapat menyebabkan ketidakmampuan belajar, masalah perilaku, kelelahan, dan masalah ingatan.

Untuk mendapatkan manfaat lemak esensial bagi otak, tambahkan biji rami atau biji rami, kenari, dan ikan berminyak seperti salmon, sarden, dan makarel ke dalam menu Anda.

Baca Juga: Benarkah Minyak Ikan Bisa Mencegah Sindrom Baby Blues?

4. Vitamin dan mineral

Agar otak anak cerdas, pastikan asupannya nutrisi mencakup semua vitamin B, termasuk asam folat, plus C, magnesium, mangan, dan seng.

Manfaat vitamin C juga merangsang sel darah putih untuk menjaga sistem kekebalan tubuh tetap terjaga. Kadar vitamin D yang cukup memberikan hasil yang lebih baik dalam melawan infeksi COVID.

Untuk itu, pastikan ibu hamil mencukupi asupan gizi tersebut agar anak lahir dengan keadaan sehat dan cerdas dalam pertumbuhannya. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Teman Sehat!

 

  1. Anonim Tanpa Tahun. Boost Intelligence with Nutrition. https://tasteforlife.com/living-well/baby-kids/boost-intelligence-nutrition (Diakses pada 14 April 2023)
  2. Anonim. 2017. Fish oil does not benefit baby intelligence, study finds. https://www.bbc.com/news/world-australia-39335372 (Diakses pada 14 April 2023)
  3. Pallarito, Karen. Tanpa Tahun. Fish Oil in Pregnancy May Not Mean Smarter Kids. https://www.webmd.com/baby/news/20170321/no-evidence-fish-oil-in-pregnancy-makes-for-brainier-kids (Diakses pada 14 April 2023)


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi