Badan menggigil tiba-tiba saat tidur bisa disebabkan oleh berbagai hal, dari yang ringan hingga yang serius. Simak penjelasan mengenai penyebab dan cara mengatasi badan tiba-tiba menggigil kedinginan saat tidur, selengkapnya di bawah ini.
Badan Tiba-tiba Menggigil saat Tidur, Normalkah?
Suhu adalah bagian penting dari ritme sirkadian. Suhu tubuh mengalami siklus harian yang berkorelasi dengan pola tidur-bangun. Penurunan alami suhu inti tubuh akan terjadi jelang waktu tidur dan hal ini berlanjut setelah Anda tertidur pulas.
Saat tubuh terlalu dingin, menggigil adalah respons tubuh untuk membantunya tetap hangat. Sedangkan saat tubuh terlalu hangat, berkeringat adalah salah satu cara melepaskan panas.
Akan tetapi, proses menyeimbangkan antara produksi panas dan hilangnya panas tubuh—dalam rangka menjaga suhu tubuh tetap normal (termoregulasi)—terkadang bisa menyebabkan seseorang terbangun saat tidur.
Terbangun karena menggigil kedinginan atau berkeringat adalah sesuatu yang tidak nyaman. Hal ini dapat terjadi karena lingkungan tidur yang terlalu dingin atau terlalu hangat.
Namun, menggigil dan berkeringat saat tidur terkadang tidak berhubungan dengan termoregulasi. Sebaliknya, keadaan ini merupakan hasil dari penyebab lain yang mendasari.
Baca Juga: 12 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan saat Demam
Penyebab Badan Menggigil Tiba-tiba saat Tidur
Jika suhu di kamar tidur terlalu dingin dan Anda tidak menggunakan selimut, Anda mungkin akan terbangun di malam hari. Penyebab lain menggigil kedinginan saat tidur adalah:
-
Infeksi
Demam adalah konsekuensi dari reaksi sistem kekebalan terhadap infeksi, termasuk infeksi bakteri dan virus. Selain dikaitkan dengan demam, menggigil juga bisa disebabkan oleh kontraksi dan relaksasi otot, akibat peningkatan suhu inti tubuh.
-
Menopause
Transisi ke masa menopause melibatkan perubahan hormonal yang sering kali menyebabkan gejala yang tidak nyaman—termasuk kedinginan—yang mungkin terjadi dengan sendirinya atau mungkin terjadi setelah hot flashes.
-
Anestesi Umum
Anestesi umum digunakan untuk membuat pasien tertidur selama operasi sehingga seseorang tidak merasakan sakit. Menggigil setelah anestesi umum telah dilaporkan beberapa pasien dan sering dikaitkan karena suhu tubuh yang rendah.
-
Putus Obat
Gejala putus obat dapat terjadi saat menghentikan atau mengurangi penggunaan obat. Cold flashes yang disertai dengan menggigil adalah kemungkinan gejala putus obat opioid.
Cara Mengatasi Menggigil saat Tidur
Jika penyebab menggigil tiba-tiba diketahui, perawatan harus berfokus pada kondisi yang mendasarinya. Sedangkan, jika Anda tidak yakin dengan apa yang menyebabkan hal ini, cobalah untuk mengambil langkah-langkah berikut untuk membantu meredakan gejala, di antaranya:
-
Sesuaikan Suhu Kamar
Bukti menunjukkan bahwa suhu kamar optimal untuk tidur sekitar 18 derajat celsius. Namun, kebutuhan suhu setiap orang berbeda, cobalah naikkan atau turunkan suhu kamar untuk membantu meredakan menggigil di malam hari.
-
Mengenakan Pakaian yang Tepat
Jika Anda menggigil di malam hari, cobalah untuk mengenakan pakaian dobel, menggunakan kaos kaki, dan selimut.
-
Gunakan Penghangat
Saat tubuh Anda merasa kedinginan, menggunakan botol kaca yang diisi dengan air panas atau menggunakan bantal pemanas, dapat membantu menjaga tubuh tetap hangat.
-
Cek Suhu Tubuh
Jika menggigil disertai demam, cek suhu tubuh Anda. Hal ini mungkin menandakan bahwa tubuh terkena infeksi. Penuhi asupan cairan tubuh dan istirahat di rumah. Selain itu, Anda bisa mandi dengan air hangat atau konsumsi obat penurun demam untuk meredakan gejala.
Baca Juga: Suhu Tubuh Normal Manusia dan Cara Cek Suhu Tubuh (Lengkap)
Kapan Waktu yang Tepat untuk ke Dokter?
Dalam banyak kasus, badan tiba-tiba menggigil kedinginan saat tidur tidak berbahaya. Jika gejala sering terjadi atau tidak sembuh setelah menerapkan beberapa cara di atas, konsultasi dengan dokter diperlukan.
Konsultasi dengan dokter juga diperlukan jika Anda menggigil karena demam yang berlangsung lebih dari tiga hari atau demam yang dikaitkan dengan gejala lain seperti sakit kepala, leher kaku, nyeri dada, ruam, atau pembengkakan tenggorokan yang parah.
Dokter akan mengevaluasi tingkat keparahan bersama dengan gejala lainnya. Selain itu, dokter mungkin juga merekomendasikan tes tertentu untuk membantu diagnosis atau mengesampingkan kondisi yang mendasarinya.
- Fry, Alexa. 2021. Why Am I Shivering or Sweating at Night?. https://www.sleepfoundation.org/bedroom-environment/why-am-i-shivering-or-sweating-at-night. (Diakses pada 21 September 2021).