Terbit: 20 March 2020 | Diperbarui: 24 June 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: dr. Antonius Hapindra Kasim

Suhu tubuh normal manusia menjadi perbincangan sejak akhir tahun 2019 terkait virus Corona 2019 (COVID-19) yang mewabah di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Virus ini menyebabkan flu biasa hingga berkembang menjadi penyakit yang parah dan bahkan mengakibatkan kematian. Sebenarnya, berapa suhu tubuh yang normal?

Suhu Tubuh Normal Manusia dan Cara Cek Suhu Tubuh (Lengkap)

Suhu Tubuh Normal Manusia

Suhu normal tubuh manusia yang kita tahu selama ini adalah 37 derajat Celcius. Namun sepertinya angka tersebut bukanlah angka yang tepat untuk menggambarkan suhu tubuh pada seseorang.

Angka yang tepat untuk menunjukkan suhu normal manusia yang benar berada di angka rata-rata 36,1 – 37,2 derajat Celcius. Ini berdasarkan suhu tubuh normal berbeda pada setiap orang yang disebabkan oleh beberapa faktor.

Perbedaan Suhu Tubuh Berdasarkan Usia

Kemampuan tubuh dapat menurun dalam mengatur perubahan suhu seiring bertambahnya usia. Biasanya, orang tua lebih sulit mempertahankan suhu panas dan juga lebih mungkin memiliki suhu tubuh yang lebih rendah.

Berikut rata-rata suhu tubuh manusia berdasarkan usia:

1. Bayi dan Anak-anak

Rata-rata suhu tubuh normal bayi dan anak-anak berkisar antara 36,6°C sampai 37,2°C.

2. Orang Dewasa

Rata-rata suhu normal pada orang dewasa berkisar antara 36,1°C sampai 37,2°C.

3. Lansia di Atas Usia 65 Tahun

Semenatara rata-rata suhu tubuh pada lansia lebih rendah dari 36,2 ° C.

Suhu Tubuh yang Tidak Normal karena Demam

Jika tubuh Anda terkena demam, maka suhu tubuh normal akan berubah. Biasanya demam ini sering terjadi pada anak-anak, tetapi jika ini yang terjadi, Anda tidak perlu terlalu panik.

Anda bisa menggunakan bahan-bahan herbal untuk membantu menurunkan demam yang diderita Anda maupun anak Anda. Jika sudah mencoba bahan herbal tapi tidak kunjung reda, gunakan obat-obatan yang telah diresepkan oleh dokter.

Perlu diketahui bahwa demam bukanlah sebuah penyakit melainkan sebuah gejala. Demam adalah gejala dari tubuh yang terserang oleh infeksi, entah itu infeksi karena bakteri, parasit, jamur, ataupun virus.

Seluruh organ tubuh Anda punya potensi terserang infeksi. Apabila infeksi terjadi di saluran pernapasan, maka muncul gejala pilek, batuk, amandel, atau radang tenggorokan. Selain itu, infeksi juga dapat menyerang saluran kencing, telinga, saluran pencernaan, dan yang lainnya.

Faktor yang Memengaruhi Suhu Tubuh

Tubuh pada dasarnya cenderung hangat sepanjang hari. Oleh karenanya, ketika pagi hari suhu tubuh badan tetap hangat seperti demam tetapi bukan. Sedangkan saat siang dan malam hari, suhu tubuh bahkan lebih hangat dibandingkan ketika pagi hari.

Seperti yang disebutkan di atas, orang yang lebih muda cenderung memiliki suhu tubuh rata-rata yang lebih tinggi bila dibandingkan orang yang berusia lanjut. Kemampuan mengatur suhu tubuh seseorang pun dapat menurun seiring bertambahnya usia.

Tingkat aktivitas fisik dan makanan atau minuman tertentu juga dapat memengaruhi suhu tubuh. Suhu tubuh wanita dipengaruhi juga oleh hormon dan dapat naik atau turun pada titik yang berbeda selama siklus menstruasi wanita.

Selain itu, bagaimana cara Anda mengukur suhu tubuh normal dapat memengaruhi pembacaan hasil pengukuran. Pembacaan hasil pengukuran suhu pada ketiak bisa sampai ke tingkat yang lebih rendah daripada pembacaan dari hasil pengukuran suhu dari mulut, dan pembacaan suhu dari mulut biasanya lebih rendah daripada pembacaan hasil pengukuran suhu dari telinga atau rektum.

Cara Mengukur Suhu Tubuh

Mengukur suhu normal tubuh manusia bisa dilakukan dengan beberapa jenis atau cara, mulai dari dalam mulut hingga di ketiak. Berikut adalah beberapa jenis termometer untuk mengukur suhu tubuh..

1. Termometer Digital

Termometer digital dapat memberikan hasil yang lebih cepat dan akurat dalam mengukur suhu. Alat ini tersedia dalam berbagai bentuk dan ukuran yang bisa Anda dapatkan di toko obat atau apotek. Termometer digital dapat digunakan dengan tiga cara, yakni di dalam mulut, dubur, dan ketiak.

2. Termometer Telinga Elektronik

Termometer ini dapat mengukur suhu di dalam telinga dengan membaca panas inframerah dari dalam telinga. Guna menghasilkan pengukuran terbaik, pastikan untuk mengikuti petunjuk penggunaan.

3. Termometer Dahi

Termometer dahi juga digunakan untuk mengukur suhu, tetapi mungkin tidak dapat diandalkan seperti termometer digital. Alat ini ditempatkan di arteri temporalis dahi dan membaca panas yang keluar dari kepala melalui inframerah.

4. Termometer Dot (Pacifier)

Termometer ini digunakan terutama pada bayi yang berusia lebih dari tiga bulan. Alat berbentuk dot ini dimasukkan ke dalam mulut bayi selama beberapa menit. Namun alat ini terkadang kurang menunjukkan hasil yang akurat untuk menunjukan suhu tubuh normal bayi.

5. Termometer Strip Plastik

Termometer jenis strip ini sebenarnya bukanlah pengukuran suhu tubuh yang andal karena hanya menunjukkan suhu kulit.

6. Termometer Kaca dan Merkuri

Termometer ini adalah cara lama dalam mengukur suhu tubuh normal. Termometer tabung ini memiliki merkuri atau air raksa di bagian dalamnya. Penggunaan termometer diletakkan di bawah lidah dan suhu tubuh akan menyebabkan merkuri naik di dalam tabung. Titik di mana merkuri berhenti adalah pembacaan suhu tubuh.

Kapan Harus ke Dokter?

Demam bisa berbahaya, terutama pada bayi, anak kecil, dan lansia. Segera cari pertolongan medis jika kondisi tubuh menunjukkan tanda-tanda demam, terutama suhu tubuh yang meningkat.

Kondisi lain yang mungkin menyebabkan demam adalah COVID-19 yang memiliki gejala mirip dengan flu biasa. Gejala COVID-19 termasuk:

  • Demam
  • Hidung tersumbat
  • Batuk
  • Radang tenggorokan
  • Sesak napas
  • Sakit kepala

Jika Anda mengalami gejala tersebut, segera periksakan ke dokter untuk mendapatkan penanganan dengan cepat dan untuk mencegah penyebaran virus.

Virus Corona terkadang dapat menyebabkan penyakit saluran pernapasan, seperti pneumonia atau bronkitis. Kondisi ini lebih sering terjadi pada orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, bayi, dan lansia.

_

Itulah penjelasan lengkap tentang suhu tubuh normal berdasarkan usia seseorang. Jika suhu tubuh Anda tidak normal atau berlangsung lama, ini patut diwaspadai, Teman Sehat!

 

  1. Carly Vandergriendt. What Is the Normal Body Temperature Range?. https://www.healthline.com/health/what-is-normal-body-temperature. (Diakses 20 Maret 2020)
  2. Common Human Coronaviruses. https://www.cdc.gov/coronavirus/downloads/Common-HCoV-fact-sheet-508.pdf. (Diakses 20 Maret 2020)
  3. Anonim. 2019. Thermometers: Types. https://my.clevelandclinic.org/health/articles/15272-thermometers-types. (Diakses 20 Maret 2020)
  4. Connolly, raham. Different types of thermometer. https://www.ashtonshospitalpharmacy.com/different-types-of-thermometer/. (Diakses 20 Maret 2020)


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi