Terbit: 20 October 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: dr. Aloisia Permata Sari Rusli

Normalnya, darah haid berbentuk cair dengan warna merah terang. Namun pada beberapa kondisi, darah bisa menggumpal saat haid. Apa yang menyebabkan kondisi tersebut? Yuk, simak ulasan lengkapnya di bawah ini.

Darah Menggumpal saat Haid, Berbahayakah?

Penyebab Darah Haid Menggumpal

Haid atau menstruasi adalah siklus alami yang dialami oleh wanita selama 6-7 hari. Ketika haid berlangsung, penebalan akan terjadi pada lapisan rahim untuk mempersiapkan kehamilan.

Apabila kehamilan tidak terjadi, tubuh akan meluruhkan darah dari lapisan rahim sehingga darah tersebut keluar melalui vagina. Inilah yang kemudian dikenal sebagai darah haid atau darah mens.

Pada beberapa hari pertama haid, tak jarang sebagian wanita mendapati darah yang keluar menggumpal. Warnanya terkadang merah terang, atau bahkan merah tua hingga mendekati warna kecokelatan.

Lantas, kenapa darah haid menggumpal? Sebelumnya, Anda perlu mengetahui bahwa tubuh melepaskan zat yang bisa mencegah pembekuan darah. Fungsinya adalah untuk mencegah darah haid menggumpal saat keluar.

Namun, saat awal haid biasanya darah yang keluar lebih banyak sehingga zat pencegah pembekuan darah (antikoagulan) belum bekerja secara maksimal. Sebagai akibatnya, darah haid yang keluar menggumpal.

Pada umumnya, darah yang menggumpal saat haid normal terjadi. Kondisi ini juga akan menghilang dalam beberapa hari.

Hanya saja, Anda tetap perlu waspada. Pasalnya, darah haid yang menggumpal juga bisa menandakan adanya kondisi medis tertentu.

Baca JugaWajib Tahu, Inilah Sejumlah Penyebab Haid Sebulan Dua Kali

Penyebab Lain yang Harus Diwaspadai

Jika darah haid menggumpal berlangsung lebih dari tujuh hari, atau ukuran gumpalan tersebut cukup besar, segera periksakan kondisi Anda ke dokter.

Bisa jadi, kondisi tersebut menandakan adanya masalah kesehatan seperti:

1. Endometriosis

Endometriosis adalah kondisi ketika jaringan yang seharusnya berada di dalam rahim, malah tumbuh di luar rahim.

Adanya kelainan ini dapat menyebabkan berbagai gejala yang akan memburuk ketika haid berlangsung. Salah satu gejala yang bisa muncul adalah darah menggumpal saat haid.

2. Ketidakseimbangan Hormon

Hormon-hormon di dalam tubuh ikut membantu menjaga kesehatan rahim. Sayangnya, ada berbagai kondisi yang bisa mengganggu keseimbangan hormon tersebut.

Ketidakseimbangan hormon saat haid dapat memicu sejumlah kondisi, seperti pembekuan dan menstruasi berat.

3. Polip Rahim

Kondisi ini terjadi ketika adanya penyumbatan di rahim. Alhasil, organ kewanitaan ini tidak akan bekerja sebagaimana mestinya.

Jika haid berlangsung, darah membutuhkan waktu lebih lama untuk keluar dari rahim. Akibatnya, darah berisiko mengumpul dan membentuk gumpalan.

Baca JugaBolehkah Minum Kopi saat Haid? Ini Jawabannya

4. Adenomyosis

Penyebab darah menggumpal saat haid berikutnya adalah adenomyosis. Seseorang dengan kondisi ini memiliki rahim yang tumbuh ke dalam dinding otot rahim.

Akibatnya, lapisan endometrium dan dinding rahim lebih tebal daripada normalnya. Kondisi ini menyebabkan aliran darah saat haid tiba bisa berlangsung lebih berat. Pada akhirnya, risiko terbentuknya gumpalan darah haid bisa meningkat.

5. Keguguran

Terkadang seorang wanita tidak menyadari bahwa mereka hamil. Akibatnya, saat mengalami keguguran, kondisi ini diasumsikan sebagai haid biasa.

Ketika mengalami keguguran, seseorang akan mengeluarkan gumpalan darah dari rahimnya. Ukurannya bermacam-macam bergantung pada usia kehamilan.

6. Kanker

Darah haid yang menggumpal bisa menandakan adanya keganasan alias kanker. Perlu diketahui, dua jenis kankeryaitu kanker rahim dan kanker serviksmemiliki gejala berupa keluarnya gumpalan darah.

Namun, yang perlu Anda perhatikan adalah darah yang menggumpal tersebut bisa muncul ketika siklus haid berlangsung atau setelah berhubungan seks.

Itulah berbagai kemungkinan penyebab darah menggumpal saat haid. Jika kondisi berlangsung lama atau disertai dengan gejala lain yang mengganggu, jangan tunda untuk memeriksakan diri ke dokter.

 

  1. Anonim. 2019. Normal Menstruation. https://my.clevelandclinic.org/health/articles/10132-normal-menstruation. (Diakses pada 19 Oktober 2022).
  2. Anonim. 2021. Menstrual Cycle: What’s Normal, What’s Not. https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/womens-health/in-depth/menstrual-cycle/art-20047186. (Diakses pada 19 Oktober 2022)
  3. Johnson, Jon. 2018. Are Blood Clots Normal During a Period? https://www.medicalnewstoday.com/articles/322707#when-do-clots-happen. (Diakses pada 19 Oktober 2022)..


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi