Mengenal Stadium Kanker Prostat, dari Awal Hingga Akhir

Setelah diagnosis kanker prostat, dokter akan mengidentifikasi tingkat PSA pada pasien untuk tujuan skrining. Tingkat PSA adalah barometer untuk mengetahui sifat sel-sel kanker dan rencana pengobatan lanjutan. Dokter akan melakukan tes PSA terbaru untuk setiap kali pasien periksa pada fase awal dan menentukan stadium kanker.

2. Gleason (Skor) Kanker Prostat

Stadium kanker prostat juga diidentifikasikan dengan sebutan skor Gleason. Skor Gleason adalah indikator untuk melihat pola sel-sel kanker pada sampel jaringan. Sistem ini ditentukan dalam skor X-10 dengan sifat paling umum (primer) dan kedua (sekunder).

Berikut ini tingkatan skor Gleason:

• Gleason X: Skor Gleason tidak dapat ditentukan.
• Gleason 6 atau lebih rendah: Sel-sel kanker terlihat mirip dengan sel-sel sehat.
• Gleason 7: Sel-sel kanker agak mirip dengan sel-sel sehat.
• Gleason 8, 9, atau 10: Sel-sel berbeda dari sel-sel yang sehat.

Tingkatan skor Gleason dikelompokan dalam grade group yang lebih sederhana, yaitu:

• Grade Group 1: Gleason 6
• Grade Group 2: Gleason 3 + 4 = 7
• Grade Group 3: Gleason 4 + 3 = 7
• Grade Group 4: Gleason 8
• Grade Group 5: Gleason 9 atau 10

Grade Group Gleason inilah yang kemudian dipakai untuk menentukan stadium kanker prostat pasien.

– Iklan –

3. Stadium Kanker Prostat dengan Sistem TNM

Dokter menggunakan sistem TNM untuk menentukan sifat pertumbuhan dan penyebaran tumor pada pasien. Berikut ini penjelasan tentang apa itu TNM staging:

• T (Tumor)

Tingkat tumor primer ditentukan dengan menggambarkan ukuran dan lokasi. Jika tumor tidak dapat dinilai, stadiumnya disebut TX.

Jika tidak ada tumor ditemukan, stadiumnya adalah T0. Seiring peningkatan ukuran dan penyebaran, begitu juga stadium T1, T2, T3, atau T4. Selain kategori dasar, dokter mungkin menggunakan subkategori seperti T1a atau T1b untuk menambah keterangan.

• N (Nodes)

Ini menentukan apakah kanker telah menyebar ke kelenjar getah bening di dekat kandung kemih Anda.

Jika kelenjar getah bening tidak dapat dinilai, stadium disebut NX. Jika tidak ada kelenjar getah bening yang terpengaruh, stadiumnya adalah N0. Jika ada kanker di kelenjar, stadiumnya adalah N1.

• M (Metastasis)

Kanker sudah menyebar ke tulang atau organ lain (M1) atau belum (M0). Dokter juga dapat menggunakan subset seperti M1a untuk kelenjar getah bening atau M1b untuk tulang, atau M1C untuk area lain.

Hasil dari indikator skor T, N, dan M tersebut akan dikombinasikan dengan tahap lain. Terdapat 5 tahap dari tahap 0 dan tahap I hingga IV (1 hingga 4). Tahap tersebut akan memberi gambaran tentang perkembangan sel-sel kanker sehingga dokter akan lebih mudah untuk membuat rencana pengobatan dan perawatan.

Pengelompokan Stadium Kanker Prostat

Dokter menggabungkan hasil T, N, dan M dengan skor Gleason (grade) dan tingkat PSA dalam proses yang disebut tahap pengelompokan.

Tahap keseluruhan dinyatakan dalam angka Romawi dari I (stadium yang paling ringan) ke IV (stadium terberat). Dokter menggunakan stadium untuk membantu menentukan perawatan terbaik untuk Anda.

Stadium I

Kanker prostat stadium I biasanya tumbuh lambat. Pasien mungkin tidak dapat merasakan tumor karena hanya memengaruhi setengah dari 1 sisi prostat atau bahkan kurang dari itu. Sel-sel juga terlihat sehat seperti sel-sel lainnya.

• Kanker ini berkembang di prostat, tetapi belum menyebar di luar area prostat.
• Dalam kebanyakan kasus, tumor tidak dapat dirasakan pada saat pemeriksaan digital dubur atau digital rectal exam (DRE) atau terlihat dalam tes pencitraan.
• Skor Gleason 6 atau kurang dan tingkat PSA kurang dari 10.
• Tumor ini berukuran satu-setengah atau kurang di satu sisi prostat.

Stadium II

Kanker prostat stadium II berarti:

• Tumor ditemukan di prostat, tidak menyebar ke jaringan lain.
• Level PSA sedang atau rendah.
• Kanker berukuran kecil namun tetap memiliki risiko untuk menyebar dan berkembang.

Kanker prostat stadium II dipisahkan kembali dalam beberapa tingkatan yang dikategorikan dengan A, B, dan C. Berikut ini penjelasannya:

Stadium IIA

• Kanker ini berkembang di prostat, tetapi belum menyebar di luar prostat.
• Dokter bisa atau tidak bisa merasakan tumor selama DRE atau melihatnya pada tes pencitraan.
• Tumor dapat menyentuh lebih dari setengah dari satu lobus prostat tetapi tidak melibatkan kedua lobus.
• Skor Gleason 7 atau kurang dan tingkat PSA kurang dari 20.

Stadium IIB

• Kanker ini berkembang di prostat, tetapi belum menyebar di luar area prostat.
• Dokter bisa atau tidak bisa merasakan tumor selama DRE atau melihatnya pada tes pencitraan.
• Tumor bisa dalam satu atau kedua lobus prostat.
• Tumor dapat memiliki skor Gleason dan PSA di tingkat manapun.

Stadium IIC

• Tumor berada di prostat namun mungkin berukuran cukup besar selama DRE atau melihatnya pada tes pencitraan.
• Level PSA adalah sedang.
• Sel-sel kanker terlihat berbeda dari sel-sel sehat dan mungkin berkembang sedang atau buruk.

Baca Juga: Makanan untuk Menjaga Kesehatan Prostat, Pria Wajib Tahu

Stadium III

Kanker prostat stadium III berarti:

• Kanker telah menyebar di luar prostat tetapi belum berhasil sampai ke kelenjar getah bening atau di tempat lain di tubuh Anda.
• Tumor dapat memiliki skor Gleason dan PSA di tingkat manapun (cenderung tinggi).

Pada stadium ini, terindikasi menuju kanker prostat stadium akhir. Sel-sel kanker cenderung menyebar dan pertumbuhannya cepat. Kanker prostat stadium III dibagi menjadi beberapa tahapan lagi, yaitu:

Stadium IIIA

• Sel-sel kanker telah menyebar ke lapisan luar prostat hingga ke jaringan terdekat.
• Sel-sel kanker memiliki risiko menyebar juga vesikula seminalis, yaitu kelenjar di bagian belakang bawah kantung kemih.
• Level PSA tinggi

Stadium IIIB

• Kondisi di mana sel-sel kanker menyebar ke luar jaringan kelenjar prostat dan mungkin menyebar hingga ke jaringan kandung kemih atau dubur.
• Tumor memiliki skor Gelason 8 atau kurang dan PSA pada tingkat manapun.

Stadium IIIC

• Sel kanker sudah atau belum menyebar ke luar prostat.
• Kanker belum menyebar ke kelenjar getah mening manapun.
• Tumor memiliki skol Gleason 9 atau 10, dan PSA pada tingkat manapun.

Baca Juga: Jarang Disadari, Inilah Gejala Infeksi Prostat pada Pria

Stadium IV

Kanker prostat stadium akhir berarti:

• Kanker telah menyebar di luar prostat ke jaringan lain dan biasanya kelenjar getah bening, tulang, hati, atau paru-paru.
• Tumor dapat memiliki skor Gleason dan PSA di tingkat manapun.

Ini adalah kanker prostat stadium akhir dimana kanker telah menyebar ke luar prostat. Penyebaran dan pertumbuhan kanker cepat. Kanker prostat stadium stadium akhir dibagi menjadi beberapa tahapan lagi, yaitu:

Stadium IVA

• Sel kanker sudah atau belum menyebar ke jaringan dekat prostat.
• Kanker telah menyebar ke kelenjar getah bening di dekatnya tetapi belum jauh dari prostat.
• Grade Group Gleason dan PSA dapat di tingkat manapun.

Stadium IVB

• Kanker telah menyebar ke kelenjar getah bening yang jauh dari prostat, jaringan lain dari tubuh, atau ke tulang.
• Kanker mungkin tidak menyebar ke kelenjar getah bening terdekat atau kelenjar getah bening lainnya.
• Grade Group Gleason dan PSA dapat di tingkat manapun.

Baca Juga: Benarkah Makan Telur Berlebihan Bisa Sebabkan Kanker Prostat?

Metastasis atau Stadium Akhir Kanker Prostat

Secara teori, sel kanker prostat dapat menyebar ke seluruh organ tubuh. Namun, pada kebanyakan kasus, penyebaran kanker prostat paling sering muncul dalam kelenjar getah bening dan tulang.

Metastasis atau penyebaran kanker prostat muncul ketika sel keluar dari tumor yang ada dalam prostat. Sel kanker dapat menyebar ke seluruh tubuh melalui sistem limfatik atau peredaran darah.

Penyebaran kanker prostat pada umumnya muncul di dalam tulang, kelenjar getah bening, paru-paru, dan hati. 

Pada kasus yang jarang, penyebaran sel kanker prostat dapat ditemukan di kelenjar adrenal, otak, payudara, mata, ginjal, otot, pankreas, kelenjar air liur, dan limpa. 

Sekitar 50 persen pria yang didiagnosa kanker prostat akan mengalami penyebaran kanker. Menemukan kanker lebih awal dan mengobatinya lebih cepat dapat menurunkan risiko penyebaran sel kanker. 

Jika sel kanker sudah menyebar, pada umumnya seseorang akan merasakan berbagai gejala seperti sakit tulang. Dokter akan merekomendasikan Anda untuk menjalani pemeriksaan lanjutan dan pengobatan untuk menghentikan penyebaran kanker.