Terbit: 20 June 2023
Ditulis oleh: Devani Adinda Putri | Ditinjau oleh: dr. Sheila Amabel

Onkologi berasal dari bahasa Yunani yaitu onkos yang berarti massa atau tumor dan akhiran -ologi yang berarti ilmu. Simak penjelasan lengkap tentang onkologi dalam ulasan berikut ini. 

Mengenal Onkologi dan Perannya dalam Penanganan Kanker

Apa itu Onkologi?

Onkologi adalah cabang ilmu kedokteran yang khusus mempelajari tentang kanker, termasuk dalam meneliti, mengidentifikasi, mendiagnosis, merawat, dan memberikan pengobatan terhadap pasien yang terdiagnosis penyakit ini.

Dokter yang mendalami ilmu onkologi disebut seorang onkolog. Seorang onkolog bertugas untuk merancang rencana perawatan pasien kanker berdasarkan laporan patologi terperinci yang berisi riwayat penyakit kanker dan memberikan saran pengobatan terbaik.

Tugas Ahli Onkologi

Seorang onkolog bertanggung jawab pada perawatan pasien kanker, mulai dari tahap awal diagnosis hingga pengobatan dan pencegahan berkembangnya sel-sel kanker..

Tugas seorang onkolog, meliputi:

  • Menjelaskan diagnosis dan stadium kanker yang diderita pasien.
  • Menjelaskan semua pilihan perawatan dan risiko yang mungkin terjadi.
  • Memberikan pilihan perawatan berkualitas dan terbaik.
  • Membantu pasien untuk menangani gejala dan efek samping dari perawatan kanker yang sedang dijalani.
  • Membantu pasien kanker untuk menjalani gaya hidup sehat untuk mendukung perawatan.
  • Melakukan pemeriksaan rutin.
  • Melakukan tindakan pencegahan penyakit kanker agar tidak menjadi lebih buruk.

Seorang onkolog tidak bekerja sendirian untuk menangani pasien kanker, terlebih lagi jika pasien membutuhkan perawatan kombinasi dari dokter spesialis lain.

Tim medis untuk merawat kanker mencakup berbagai profesional perawatan kesehatan lainnya, yaitu:

  • Ahli patologi: Bertugas untuk membaca tes laboratorium meliputi mendiagnosis penyakit dan memeriksa sel-sel dan jaringan.
  • Ahli radiologi: Bertugas untuk membantu diagnosis penyakit dengan pemeriksaan radiologi berupa rontgen, CT scan, MRI, dan sebagainya.
  • Suster onkologi: Membantu onkolog dalam menangani pasien kanker.

Baca JugaMengenal Jenis Kanker Darah dan Pengobatannya

Macam-Macam Onkologi

Onkologi terbagi ke dalam beberapa kelompok, baik berdasarkan tindakan pengobatan maupun jenis kanker yang ditangani. Berikut ini adalah penjelasannya:

Tindakan Pengobatan

Setiap jenis kanker membutuhkan perawatan berbeda. Berdasarkan tindakan pengobatan yang diberikan, onkologi terbagi ke dalam:

1. Onkologi Medis

Onkologi medis adalah bidang onkologi yang berfokus pada pengobatan dan perawatan pasien kanker dengan pilihan pengobatan seperti kemoterapi, terapi hormon, imunoterapi, dan terapi target.

Seorang onkolog medis akan membantu pasien untuk meredam gejala dan efek samping dari perawatan yang dipilih, serta melakukan pemeriksaan rutin saat perawatan kanker sudah selesai.

2. Onkologi Radiasi

Onkologi radiasi adalah cabang ilmu yang khusus mempelajari pengobatan kanker menggunakan metode radiasi dari sinar foto berenergi tinggi untuk menghancurkan sel-sel kanker. Sebagian besar pasien kanker melakukan perawatan dengan metode ini.

3. Onkologi Bedah

Onkologi bedah adalah bidang ilmu yang berfokus pada penanganan kanker melalui prosedur bedah dan biopsi. Seorang onkolog bedah akan mengangkat jaringan tumor dengan prosedur bedah onkologi dan membantu pasien dalam proses penyembuhan.

Pasien akan berkonsultasi lebih dulu untuk rencana pengobatan dan perawatannya dari tahap awal hingga akhir.

Jenis Kanker

Berdasarkan jenis kanker yang diderita, onkologi terbagi ke dalam beberapa jenis, yaitu:

1. Onkologi Anak

Ini merupakan bidang ilmu yang khusus mendalami perawatan kanker khusus anak-anak. Seorang onkolog anak berfokus pada cara menangani pasien kanker mulai dari usia bayi sampai anak-anak di bawah usia 15 tahun.

Selain merawat kanker pada anak, seorang onkolog anak juga bertugas untuk memberi pengetahuan pada keluarga anak tersebut tentang jenis kanker yang diderita serta pilihan pengobatan terbaik.

2. Onkologi Ginekologi

Onkologi ginekologi adalah perawatan kanker yang berfokus dalam pengobatan kanker yang menyerang sistem reproduksi wanita, seperti kanker ovarium, kanker serviks, kanker rahim, kanker vagina, kanker vulva, dan lain-lain.

3. Onkologi Hematologi

Onkologi hematologi adalah cabang ilmu yang khusus mempelajari penanganan pada pasien kanker darah, seperti leukemia dan limfoma. Seorang onkolog hematologi juga dapat menangani kelainan darah yang bukan kanker.

Jika didiagnosis kanker, Anda perlu berkonsultasi ke onkolog yang sesuai dengan jenis kanker yang diderita untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Baca JugaBeragam Jenis Pemeriksaan untuk Mendeteksi Kanker Paru-paru

Kondisi Medis yang Ditangani Onkolog

Seorang spesialis onkologi mengkhusukan diri pada pengobatan dan perawatan kanker. Penyakit kanker yang umumnya ditangani oleh seorang onkolog, antara lain:

  • Kanker payudara.
  • Kanker serviks.
  • Kanker paru-paru.
  • Kanker kulit.
  • Kanker hati.
  • Kanker otak.
  • Kanker darah.
  • Kanker tulang.
  • Kanker prostat.
  • Kanker testis.
  • Kanker kepala dan leher.

Tahapan Onkologi

Anda mungkin bertanya-tanya bagaimana diagnosis dari seorang onkolog hingga ke tahap perawatan kanker. Berikut ini adalah tahap-tahap saat Anda pertama kali memeriksakan diri ke ahli onkologi, yaitu:

  • Pemeriksaan fisik: Anda akan menjalani pemeriksaan fisik terlebih dahulu, walaupun Anda mungkin sudah pernah melakukannya dengan dokter umum.
  • Diagnosis: Onkolog akan mendiagnosis kanker dengan beberapa metode seperti biopsi, endoskopi, sinar-X, CT scan, MRI, dan lainnya.
  • Tes tambahan: Anda mungkin harus menjalani tes tambahan seperti tes darah.
  • Pertemuan dengan profesional kanker lainnya: Onkolog akan menjelaskan semua hal yang Anda butuhkan, bertemu dengan profesional kesehatan lainnya untuk mendukung perawatan Anda, memberi informasi asuransi serta biaya perawatan.
  • Prognosis dini: Seorang onkolog akan memberi Anda prognosis dini yaitu prediksi kasar tentang penyakit kanker yang dialami.

Seorang onkolog akan membantu Anda menjelaskan semua rencana perawatan dan pengobatan kanker. Onkolog juga akan menjelaskan semua tahap dan risiko pengobatan kanker yang akan dilakukan.

Baca JugaMengenal Ciri-ciri Kanker Kulit Berdasarkan Jenisnya

Tips Memilih Ahli Onkologi

Setelah didiagnosis kanker, Anda mungkin sulit untuk menerimanya. Jadi, wajar saja jika Anda merasa sedih, marah, kecewa, dan kaget. Bisa saja, hal ini membuat Anda merasa takut untuk pergi ke onkolog atau dokter spesialis.

Namun, dengan memilih ahli onkologi yang baik, pengobatan dan perawatan yang dijalani tidak akan terasa begitu berat.

Berikut ini adalah tips memilih onkolog yang bisa Anda lakukan, yaitu:

  • Cari referensi seorang onkolog dari dokter umum atau rumah sakit yang biasa Anda datangi,
  • Tentukan seorang onkolog yang sesuai dengan kebutuhan Anda dan membuat Anda nyaman saat berkonsultasi.
  • Ketahui estimasi biaya dan perawatan yang akan Anda jalani.

Kanker adalah penyakit yang kompleks. Oleh karena itu, sangat penting untuk berkonsultasi pada dokter spesialis yang mumpuni dan dapat mengerti perawatan terbaik untuk Anda.

Jika ingin memeriksakan diri ke onkolog, Anda harus tenang dan berpikir positif karena seorang onkolog pasti akan memberi perawatan terbaik untuk Anda.

 

  1. Anonim. 2021. Types of Oncologists. https://www.cancer.net/navigating-cancer-care/cancer-basics/cancer-care-team/types-oncologists. (Diakses pada 10 Maret 2023).
  2. Anonim. 2021. What Is an Oncologist? https://www.webmd.com/a-to-z-guides/what-is-an-oncologist. (Diakses pada 10 Maret 2023).
  3. Joy Stanborough, Rebecca, MFA. 2019. What Is an Oncologist? https://www.healthline.com/health/cancer/what-is-an-oncologist. (Diakses pada 10 Maret 2023).
  4. Lewis, Sarah. 2015. 8 Tips for Choosing an Oncologist. https://www.healthgrades.com/explore/8-tips-for-choosing-an-oncologist. (Diakses pada 10 Maret 2023).
  5. Griffin, R. Morgan. 2021. 2021. Your Cancer Specialists. https://www.webmd.com/cancer/your-cancer-specialists-doctors-you-need-to-know. (Diakses pada 10 Maret 2023).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi