Terbit: 17 July 2023
Ditulis oleh: Muhamad Nuramdani | Ditinjau oleh: dr. Aloisia Permata Sari Rusli

Saat musim hujan melanda, banyak orang lebih memilih untuk menjemur di dalam rumah. Hanya saja, kebiasaan menjemur pakaian di dalam ruangan dianggap bisa picu kanker. Apakah hal ini benar adanya? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

Menjemur Pakaian di Dalam Rumah Tingkatkan Risiko Kanker?

Menjemur Pakaian di Dalam Ruangan Picu Penyakit Kanker?

Pakaian yang dijemur di ruangan berventilasi buruk dapat memicu kelembapan di dalam rumah. Hal ini dapat menciptakan lokasi yang ideal bagi jamur hingga tungau untuk berkembang biak. Keduanya merupakan salah kondisi yang menjadi pencetus asma.

Sebagian besar orang mungkin tidak terpengaruh oleh infeksi jamur. Namun, bagi penderita asma hal tersebut bisa membuatnya mengalami batuk-batuk dan mengi.

Sementara itu, pada orang dengan gangguan pada sistem kekebalan tubuh, seperti penderita kanker yang menjalani kemoterapi dan orang yang memiliki penyakit autoimun, jamur bisa menginfeksi dan memicu aspergillosis paru, kondisi ini berdampak buruk pada paru-paru dan sinus.

Selain itu, menambahkan pewangi atau pelembut pakaian sebelum dijemur, diduga bisa memicu kemunculan kanker karena zat kimia yang ada di dalamnya. 

Hal tersebut disebabkan oleh asetaldehida yang bisa terbentuk akibat menjemur pakaian di dalam ruangan. Bahan kimia ini diketahui dapat memicu terjadinya kanker bila masuk ke dalam tubuh.

Jadi, bisa Anda bayangkan saat pakaian dibiarkan dijemur di dalam rumah selama berjam-jam. Zat tersebut akan masuk ke dalam sistem pernapasan dan menyebabkan gangguan kesehatan.

Meski begitu, belum ada bukti kuat yang yang menghubungkan secara langsung antara menjemur pakaian di dalam ruangan dengan peningkatan risiko kanker. Kebiasaan menjemur pakaian di dalam rumah lebih dekat kaitannya dengan gangguan pada sistem pernapasan.

Baca Juga: Tips Menjaga Kebersihan Pakaian agar Bebas dari Penyakit

Tips Menjemur Pakaian yang Benar

Cara terbaik yang bisa dilakukan untuk mengeringkan pakaian tentu saja dengan menjemurnya di bawah sinar matahari.

Selain itu, sebelum menjemur pakaian, Anda juga terlebih dahulu bisa menggunakan mesin cuci untuk mengeringkan pakaian. Cara ini bisa membantu pakaian lebih cepat kering.

Anda bisa menerapkan tips-tips berikut untuk mengurangi risiko gangguan kesehatan akibat menjemur di dalam ruangan:

  • Letakkan pakaian di dekat ventilasi udara. Pastikan juga rumah memiliki ventilasi yang baik.
  • Nyalakan exhaust fan.
  • Buka jendela sesekali.
  • Gunakan humidifier untuk menjaga kelembapan udara di dalam ruangan.
  • Letakkan tanaman hias di dalam rumah.

Sementara ruangan dengan ventilasi yang buruk membuat tingkat kelembapan menjadi tinggi. Hal tersebut dapat menyebabkan pertumbuhan jamur dan bakteri pada pakaian yang basah. Paparan berulang terhadap bakteri dan jamur dapat berkontribusi pada masalah kesehatan, seperti alergi dan gangguan pernapasan.

Kesimpulannya, kanker adalah kondisi kompleks yang dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti genetik, gaya hidup, lingkungan, dan paparan bahan kimia berbahaya. Jadi, mengaitkan kanker dengan menjemur pakaian di dalam rumah tidak memiliki bukti ilmiah yang kuat.

 

  1. Anonim. 2014. Why Drying Washing Indoors Can Pose a Health Threat. https://www.manchester.ac.uk/discover/news/why-drying-washing-indoors-can-pose-a-health-threat/. (Diakses pada 16 Maret 2023).
  2. Main, Emily. 2012. The Laundry Mistake You’re Making. https://www.prevention.com/life/a20449537/laundry-dried-inside-is-a-health-hazard/. (Diakses pada 16 Maret 2023).
  3. Paddock, Catharine. 2012. Indoor Laundry Drying Could Be Bad For Your Health. https://www.medicalnewstoday.com/articles/252361. (Diakses pada 16 Maret 2023).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi