Terbit: 6 October 2022
Ditulis oleh: Wulan Anugrah | Ditinjau oleh: dr. Sheila Amabel

Kebersihan pakaian termasuk hal yang penting untuk diperhatikan. Selain membuat Anda lebih nyaman, kebersihan pakaian yang terjaga bisa membantu mencegah Anda dari berbagai penyakit. Simak kiat menjaga kebersihan pakaian melalui ulasan berikut!

Tips Menjaga Kebersihan Pakaian agar Bebas dari Penyakit

Cara Menjaga Kebersihan Pakaian

Pakaian dapat menjadi media bagi kuman untuk berkembang. Benda ini menempel langsung pada kulit sehingga akan memudahkan sel-sel kulit mati, minyak, dan keringat untuk menempel.

Parahnya lagi, kuman, bakteri, dan virus yang sudah menempel bisa berada di pakaian Anda selama beberapa hari.

Oleh sebab itu, Anda dianjurkan untuk membersihkan pakaian dengan baik dan benar.

Intip cara menjaga kebersihan pakaian, mulai dari mencuci, mengeringkan, hingga menyimpan pakaian berikut ini:

1. Pisahkan Pakaian Kotor di Keranjang

Tips pertama yang bisa Anda terapkan untuk menjaga kebersihan pakaian adalah meletakkan pakaian kotor di keranjang.

Dengan memisahkan pakaian kotor, Anda akan mencegah kotoran menempel pada benda-benda lainnya di dalam rumah.

Setelah selesai beraktivitas, letakkan pakaian Anda di keranjang khusus pakaian kotor. Setelahnya, segera mandi untuk membersihkan seluruh tubuh dari kemungkinan kontaminasi kuman saat di luar.

Baca JugaMengenal KonMari, Metode Merapikan Rumah yang Menyenangkan

2. Perhatikan Suhu Air saat Merendam Pakaian

Hal lain yang tidak boleh ketinggalan saat akan mencuci pakaian adalah suhu air untuk merendam.

Anda dianjurkan menggunakan air bersuhu rendah saat merendam pakaian menggunakan detergen. Ini akan membantu kain tetap bersih dan lembut sekaligus mencegah warnanya memudar.

Namun, saat mencuci pakaian dalam atau benda-benda lain yang bersentuhan langsung dengan kulit, seperti selimut, handuk, pakaian dalam dan seprai, Anda sebaiknya menggunakan air bersuhu tinggi.

3. Cermati Label Instruksi Mencuci

Satu hal yang perlu diperhatikan ketika akan mencuci pakaian adalah bahan pakaian. Ingatlah beda bahan, maka berbeda pula cara mencucinya.

Sebagai contoh, bahan wol tidak boleh sering-sering Anda cuci. Kalaupun dicuci, pastikan untuk mencucinya menggunakan tangan. Ini dilakukan untuk mencegah kain cepat rusak.

Agar tidak salah menerapkan metode mencuci, sebaiknya Anda mencermati label instruksi pada pakaian.

4. Gunakan Produk Pencuci Pakaian yang Sesuai

Cara menjaga kebersihan pakaian selanjutnya adalah memperhatikan produk pencuci pakaian. Saat ini ada banyak produk yang bisa digunakan untuk membersihkan pakaian, misalnya detergen, pemutih, dan pelembut. Gunakanlah yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Apabila menggunakan detergen, pastikan Anda sudah menggunakannya dengan takaran yang sesuai. Sebagai catatan, detergen yang digunakan terlalu sedikit ataupun terlalu banyak berisiko membuat pakaian Anda kurang bersih.

Bacalah petunjuk perawatan pakaian dengan cermat sebelum memutuskan untuk menggunakan produk tertentu.

5. Ketahui Kapan Harus Mencuci Pakaian

Anda bisa saja menganggap membersihkan pakaian sesering mungkin akan membantu menjaga kebersihan pakaian tersebut. Padahal, tidak demikian adanya.

Mencuci pakaian terlalu sering dapat menyebabkan pakaian mudah rusak dan mengurangi masa pakainya. Apalagi jika Anda menggunakan metode dry cleaning yang menggunakan bahan kimia berbahaya.

Mengutip laman Cleaning Institute, berikut ini adalah panduan waktu yang tepat untuk mencuci pakaian:

Pakaian sehari-hari

  • Piyama: 3 sampai 4 kali pemakaian.
  • Celana dalam: cuci setiap kali selesai digunakan.
  • Bra: 2 sampai 3 kali pemakaian.
  • Kaos kaki: cuci setiap kali selesai digunakan.
  • Kaos dan tank top: cuci setiap kali selesai digunakan.
  • Jeans: 3 kali pemakaian.

Pakaian lain

  • Jas: boleh digunakan beberapa kali sebelum dicuci (2-3 kali untuk bahan wol dan 4-5 kali untuk bahan sintetis).
  • Celana bahan dan rok: boleh digunakan beberapa kali sebelum dicuci, kecuali jika terdapat noda.
  • Kemeja: boleh digunakan beberapa kali sebelum dicuci, kecuali jika terdapat noda.
  • Leggings dan celana ketat: cuci setiap kali selesai digunakan. 
  • Pakaian renang: cuci setiap kali selesai digunakan. 
  • Mantel: cuci satu atau dua kali setiap musim.

Baca JugaCara Membersihkan Lensa Kacamata yang Tergores

6. Keringkan Pakaian Setelah Dicuci

Cara menjaga kebersihan pakaian berikutnya adalah mengeringkan pakaian setelah dicuci. Hal ini dilakukan untuk mencegah kuman dan jamur berkembang biak di pakaian.

Perlu Anda ketahui, kondisi lembap pada pakaian akan menjadi tempat ideal bagi kuman dan jamur untuk tinggal.

Oleh karena itu, selalu pastikan pakaian Anda benar-benar kering sebelum memasukkannya ke dalam lemari pakaian.

7. Perhatikan Cara Menyimpan Pakaian

Cara menyimpan pakaian juga harus Anda perhatikan untuk mencegah kerusakan. Simpanlah semua pakaian yang sudah kering di tempat sejuk dan kering untuk melindungi dari paparan sinar matahari, lembap, dan panas.

Cara ini tak hanya menjaga kebersihan pakaian, melainkan juga dapat memperpanjang usia pakaian.

Itulah beberapa cara menjaga kebersihan pakaian yang bisa Anda terapkan. Tak lupa, ingatlah untuk selalu mencuci tangan setelah Anda membersihkan pakaian. Semoga informasi ini bermanfaat!

 

  1. Anonim. 2022. Can Clothes and Towels Spread Germs? https://www.nhs.uk/common-health-questions/infections/can-clothes-and-towels-spread-germs/. (Diakses pada 5 Oktober 2022).
  2. Anonim. 2020. Cleaning and Hygiene Tips to Help Keep the COVID-19 Virus Out of Your Home. https://www.unicef.org/indonesia/coronavirus/cleaning-and-hygiene-tips-during-covid-19. (Diakses pada 5 Oktober 2022).
  3. Anonim. Cleaning Tips. https://www.cleaninginstitute.org/cleaning. (Diakses pada 5 Oktober 2022).
  4. Anonim. 2019. How to Care For Your Clothes – and Keep Them For Longer. https://eco-age.com/resources/how-care-your-clothes-and-keep-them-longer/. (Diakses pada 5 Oktober 2022).

DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi