Terbit: 14 March 2023 | Diperbarui: 27 July 2023
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: dr. Aloisia Permata Sari Rusli

Seni melukis pada kulit tubuh atau lebih populer dengan istilah tato adalah salah bentuk seni tertua. Meski begitu, aktivitas memasukan tinta ke lapisan kulit ini diduga memicu kanker kulit? Benarkah demikian? Simak faktanya di bawah ini.

Benarkah Tato Meningkatkan Risiko Terkena Kanker Kulit?

Benarkah Tato Memicu Terjadinya Kanker Kulit? 

Kanker kulit adalah kondisi ketika sel abnormal muncul pada jaringan kulit. Umumnya, kanker ini disebabkan oleh paparan sinar ultraviolet yang terlalu intens. Namun, apakah tinta yang dimasukan ke kulit saat proses menato menjadi salah satu penyebab terjadinya kanker kulit

Pada dasarnya, menato tubuh adalah sesuatu yang aman selama dilakukan di tempat yang profesional. Selain itu, seniman tato juga harus memiliki pengalaman yang mumpuni dengan studio tato yang bersih dan alat-alat yang digunakan harus steril.

Sayangnya, aktivitas merajah ini tidak lepas dari kemungkinan efek samping yang bisa terjadi pada kulit. Oleh karena itu, konsultasi dengan dokter kulit mungkin diperlukan sebelum Anda ditato.

Secara garis besar, tato memang tidak serta-merta menyebabkan kanker kulit. Tidak ada bukti konkret dari sumber penelitian yang menyatakan perkembangan kanker kulit akibat membuat tato.

Baca Juga: Macam-Macam Alergi Kulit yang Harus Anda Tahu 

Akan tetapi, bahan-bahan kimia tertentu (tinta) yang masuk ke dalam kulit mungkin bisa berpotensi menyebabkan kanker. Beberapa tinta tato mengandung zat kimia yang disebut dengan azo, terutama pada warna merah dan kuning pekat.

Bahan ini diketahui juga digunakan sebagai kandungan cat mobil, tekstil, dan industri percetakan. Zat tersebut tidak ramah bagi kulit dan memiliki risiko komplikasi pada kesehatan kulit.

Bahkan, tinta hitam juga dianggap memiliki risiko yang lebih tinggi karena mengandung karsinogen yang disebut polycyclic aromatic hydrocarbons (PAH). 

Zat berbahaya lainnya yang terdapat di dalam tinta tato yaitu barium, tembaga, merkuri, amina, dan berbagai pewarna. 

Seiring waktu, jaringan lain di dalam tubuh bisa saja terpapar bahan yang berpotensi menyebabkan kanker; misalnya, hati atau kandung kemih. Meski begitu, bukan berarti membuat tato langsung menyebabkan kanker kulit.

Baca Juga: 8 Jenis Kanker Kulit yang Harus Diwaspadai

Efek Samping Tato pada Kesehatan Kulit

Walaupun tidak secara langsung meningkatkan risiko kanker kulit, terdapat beberapa masalah kesehatan lainnya yang bisa saja muncul, di antaranya:

1. Alergi

Salah satu risiko paling umum yang terjadi setelah membuat tato adalah reaksi alergi kulit. Alergi ini biasanya disebabkan oleh zat pewarna pada tinta yang digunakan. 

Gatal-gatal atau ruam pada kulit merupakan reaksi alergi sering kali muncul akibat penggunaan tinta berwarna kuning, merah, hijau, dan biru.  

2. Jaringan Parut

Pada sebagian orang, tato dapat menimbulkan jaringan parut berupa guratan yang cukup menonjol (keloid) atau benjolan (granuloma) yang terbentuk di kulit tempat tato berada. Secara estetika, tumbuhnya jaringan parut ini dapat mengurangi keindahan kulit.

Baca Juga: Cara Menghilangkan Tato dengan Laser: Perawatan, Efek, dan Biaya

3. Infeksi Kulit

Infeksi yang terjadi bisa dipicu oleh berbagai hal. Misalnya, tinta yang digunakan untuk membuat tato telah terkontaminasi bakteri. Masuknya virus ke dalam kulit yang terluka saat injeksi tato juga bisa menyebabkan infeksi. 

Infeksi kulit biasanya ditandai dengan: 

  • Timbul ruam berwarna merah di sekitar tato
  • Muncul sensasi terbakar
  • Muncul nanah pada tato
  • Pembengkakan di area tato. 

Pada infeksi yang parah, Anda mungkin bisa mengalami demam tinggi, berkeringat, atau menggigil.

 

  1. Anonim. Does Tattoo Ink Give You Cancer? https://www.cancer.org.au/iheard/does-tattoo-ink-give-you-cancer. (Diakses pada 10 Februari 2023) 
  2. Cherney, Kristeen. 2021. Can Tattoos Cause Cancer?. https://www.healthline.com/health/can-tattoos-cause-cancer. (Diakses pada 10 Februari 2023) 
  3. Upham, Becky. 2022. Does the Ink Used in Tattoos Pose a Health Risk?. https://www.everydayhealth.com/cancer/does-the-ink-used-in-tattoos-pose-a-health-risk/. (Diakses pada 10 Februari 2023) 
  4. Sreenivas Shishira. Tattoo Side Effects: Infections, Allergic Reactions, and Other Issues. https://www.webmd.com/skin-problems-and-treatments/tattoos-what-you-need-know. (Diakses pada 10 Februari 2023) 


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi