Mengenali 6 Jenis Kanker yang Mudah untuk Disembuhkan

Meski kanker termasuk salah satu penyakit yang mematikan, namun terdapat beberapa jenis kanker yang bisa sembuh jika mendapatkan penanganan sejak dini. Apa saja jenis kanker paling mudah disembuhkan? Simak daftarnya di bawah ini.

Beragam Jenis Kanker yang Bisa Disembuhkan

Pada dasarnya, tingkat kesembuhan kanker berbeda-beda tergantung beberapa faktor, seperti jenis kanker, stadium, hingga kesehatan penderita secara keseluruhan. Berikut ini beberapa jenis kanker yang memiliki tingkat kesembuhan yang lebih tinggi, di antaranya:

1. Kanker Prostat

Apa yang membuat kanker prostat bisa disembuhkan? Pada umumnya kanker jenis ini tumbuh secara perlahan dan tidak membutuhkan perawatan khusus. Banyak pria yang mengidap kanker ini bisa hidup bertahun-tahun tanpa masalah.

Sementara saat kanker menyebar (metastasis) kondisinya jauh lebih sulit diobati. Jika hal ini terjadi, sekitar 29% pria dapat bertahan hidup lebih dari 5 tahun setelah diagnosis. Pada umumnya, dokter dapat mengenali kondisi lebih awal sebelum kanker menyebar.

Apakah Skrining Bisa Membantu?

Terdapat dua cara yang bisa dilakukan untuk memeriksa kanker prostat: digital rectal examination (colok dubur) dan tes Prostate Specific Antigen (PSA). Prosedur colok dubur dilakukan dengan menyentuh prostat melalui rektum, sedangkan tes PSA mengukur kadar protein yang sering kali lebih tinggi pada pria dengan kanker prostat.

Konsultasi dengan dokter jika Anda mengalami masalah lain seperti kencing darah, karena hal ini bisa jadi gejala kanker atau masalah prostat lainnya.

2. Kanker Tiroid

Tiroid adalah kelenjar berbentuk kupu-kupu yang terdapat leher dan berfungsi membuat hormon yang dibutuhkan tubuh untuk membakar kalori, mengendalikan detak jantung, dan fungsi-fungsi penting lainnya.

Apa yang membuat kanker tiroid bisa disembuhkan? dokter dapat mengobati penyakit ini dengan operasi yang menghilangkan kelenjar. Setelah operasi, pasien dianjurkan mengonsumsi obat untuk menggantikan hormon tiroid yang sebelumnya diproduksi oleh kelenjar tiroid. 

Kondisi ini lebih mudah ditemukan pada tahap awal yang membuat kanker tiroid lebih mudah untuk disembuhkan.

Sementara itu, jenis penyakit yang disebut kanker tiroid anaplastik memiliki tingkat kelangsungan hidup 5 tahun hanya 7 persen. Namun kondisi ini sangat jarang terjadi.

Apakah Skrining Bisa Membantu?

Tidak ada tes skrining yang direkomendasikan untuk kanker tiroid. Pada umumnya dokter mengetahui bahwa seseorang memiliki tumor saat merasakan adanya benjolan atau bengkak di leher, atau saat melakukan pencitraan medis untuk mendiagnosis kondisi lain.

Baca Juga: 8 Mitos Kanker Prostat yang Wajib Diketahui Pria

3. Kanker Testis

Pada tahap awal (saat tumor belum menyebar ke bagian tubuh lainnya), dokter bisa menyembuhkan kanker ini dengan pembedahan untuk mengangkat satu atau kedua testis yang memiliki tumor.

Jika seorang pria hanya memiliki satu testis yang diangkat, yang lain biasanya akan membuat cukup hormon untuk berhubungan seks dan memilki anak.

Untuk kanker stadium akhir, operasi dan radiasi atau kemoterapi dapat memberikan hasil yang baik. Transplantasi sel induk juga terkadang dilakukan.

Meski kanker testis berada di stadium lanjut, perawatan tetap dapat memberikan hasil yang positif. Tingkat kelangsungan hidup 5 tahun untuk tipe tumor ini adalah 73 persen. Angka ini terbilang cukup tinggi untuk kanker yang berada pada tahap akhir.

Apakah Skrining Membantu?

Tidak ada tes skrining untuk kanker testis. Seorang pria harus konsultasi dengan dokter jika merasakan benjolan di testis, atau jika benjolan menjadi lebih besar dari sebelumnya; karena ini bisa jadi tanda awal tumor.

4. Melanoma

Pada umumnya, gejala kanker kulit melanoma mudah dilihat dengan mata telanjang saat masih dalam tahap awal. Jika belum menyebar melampaui permukaan kulit, dokter bisa menyembuhkannya dengan operasi.

Jika Anda tidak menyadari gejalanya lebih awal, sel kanker mungkin bisa menyebar ke bagian tubuh lainnya. Begitu melampaui permukaan kulit, sulit untuk diobati.

Sekitar 15-20 persen seseorang baru menyadari adanya melanoma setelah sel kanker menyebar ke bagian tubuh lainnya. Meski begitu, penderita dapat bertahan hidup hingga 5 tahun setelah didiagnosis.

Apakah Skrining Membantu?

Pemeriksaan pada bagian tubuh seperti punggung, kulit kepala, skrotum, dan sela-selal jari adalah sesuatu yang penting. Konsultasi dengan dokter diperlukan jika Anda melihat adanya perubahan pada bagian tersebut. Dokter bisa memberi tahu Anda apakah di bagian kulit itu normal atau tidak.

Oleh karena itu, lakukan skrining secara teratur dengan dokter kulit jika Anda memiliki risiko melanoma lebih tinggi.

Baca Juga: Mengenali Penyebab Badan Menjadi Kurus saat Mengidap Kanker

5. Kanker Payudara Tahap Awal

Kanker payudara yang terdiagnosis lebih dini, lebih mudah diobati dan disembuhkan daripada sel kanker yang mulai menyebar. Jenis kanker payudara tertentu juga mudah disembukan, misalnya tumor payudara yang ‘reseptor estrogen positif’ akan mendapat manfaat dari obat yang menurunkan kadar estrogen.

Di sisi lain, kanker payudara ‘triple negative’ cenderung lebih agresif dan tidak mendapat manfaat dari perawatan yang ditargetkan.

Apakah Skrining Membantu?

Beberapa pakar menyarankan tes skrining setiap tahun yang dimulai pada usia 50 tahun, apalagi jika Anda memiliki risiko terkena kanker payudara yang lebih tinggi. American Cancer Society merekomendasikan wanita berusia 40-an untuk mulai melakukan mammografi.

6. Kanker Serviks

Kanker serviks termasuk jenis kanker yang mudah disembuhkan. Hal ini tidak lepas dari metode deteksi dini yang cukup efektif dalam mencegah sel kanker berubah menjadi ganas.

Kanker serviks yang terdiagnosis lebih dini, lebih mudah diobati dan disembuhkan daripada saat sel kanker sudah menyebar. Kondisi ini semakin sulit diobati apabila sel kanker sudah memengaruhi kelenjar getah bening dan menyebar ke organ lain termasuk hati, paru-paru, tulang, dan kelenjar getah bening.

Apakah Skrining Membantu?

Skrining kanker serviks yang dilakukan secara teratur dapat membantu individu mengidentifikasi dan menangani kondisinya sebelum menyebar terlalu jauh. Skrining tidak mendeteksi kanker tetapi menunjukkan perubahan pada sel-sel serviks.

Penting untuk diketahui, tingkat kesembuhan kanker yang dialami setiap orang dapat bervariasi tergantung penyebaran kanker, respons tubuh saat mendapatkan pengobatan, hingga kesehatan secara keseluruhan

Nah, itulah daftar penyakit kanker yang paling mudah disembuhkan berdasarkan presentase tinggi dan rendahnya tingkat kematian yang dimiliki.