Terbit: 9 June 2023
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: dr. Sheila Amabel

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa jamur mengandung senyawa-senyawa yang memiliki efek protektif terhadap kanker prostat. Lantas, apakah rutin mengonsumsinya risiko kanker prostat bisa menurun? Simak penjelasannya di bawah ini

Benarkah Rutin Makan Jamur Turunkan Risiko Kanker Prostat?

Mencegah Kanker Prostat dengan Konsumsi Jamur, Ampuhkah?

Kanker prostat merupakan jenis kanker yang paling umum dialami oleh para pria. Kondisi ini dimulai ketika sel dalam tubuh mulai bertumbuh secara tidak normal akibat adanya mutasi DNA sel. Hal ini membuat sel dalam kelenjar prostat tumbuh secara tidak normal. 

Sebuah penelitian mempelajari efek bubuk jamur kancing putih pada pria yang mengalami kanker prostat berulang. Para peneliti menemukan bahwa bubuk jamur kancing putih ini dapat menurunkan jumlah prostate-specific antigen (PSA), yang merupakan penanda dari kanker prostat.

Selain itu, bubuk jamur kancing putih ini juga diketahui dapat meningkatkan respon imun tubuh terhadap kanker.

Baca Juga: 8 Mitos Kanker Prostat yang Wajib Diketahui Pria 

Penelitian lain yang dipublikasikan di International Journal of Cancer juga meneliti tentang hubungan jamur dan kanker prostat. Para peneliti mengumpulkan data dari Miyagi Cohort Study dan The Osaki Cohort Study. Hasilnya, terkumpul data lebih dari 36 ribu pria usia 40 hingga 79 tahun. 

Temuan dari studi tersebut mengungkapkan, partisipan yang mengonsumsi jamur sekitar satu atau dua kali dalam sepekan cenderung memiliki risiko terkena kanker prostat lebih rendah 8 persen, dibandingkan dengan partisipan yang mengonsumsinya kurang dari seminggu sekali.

Bahkan, partisipan yang konsumsi jamur sampai tiga kali atau lebih setiap minggunya, memiliki risiko terkena kanker prostat 17 persen lebih rendah.

Kandungan di dalam jamur dipercaya mampu menurunkan antigen yang berpengaruh besar pada perkembangan kanker prostat. Hal ini juga akan membuat respons sistem kekebalan tubuh terhadap jenis kanker ini semakin meningkat. 

Selain itu, beberapa jenis jamur juga memiliki antioksidan yang sangat kuat layaknya L-ergothioneine serta glutathione yang akan mendukung kekuatan sistem imun.

Namun, belum diketahui secara pasti jenis jamur yang dikonsumsi oleh para partisipan, sehingga belum dapat dipastikan jenis jamur yang dapat memberikan manfaat dalam menurunkan risiko kanker. 

Baca JugaJarang Disadari, Inilah Gejala Infeksi Prostat pada Pria

Cara Lain yang Bisa Dilakukan untuk Mencegah Kanker Prostat

Meskipun ada beberapa faktor pemicu yang tidak dapat dicegah, tetapi ada beberapa faktor lain yang dapat dicegah. Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menurunkan risiko kanker prostat, di antaranya:

1. Mengurangi Asupan Lemak Hewani

Laki-laki yang sering mengonsumsi makanan tinggi lemak layaknya daging merah, susu, hingga produk turunannya seperti keju cenderung memiliki risiko terkena kanker prostat jauh lebih besar.

Oleh karena itu, kurangi makanan dengan kandungan lemak hewani dan menggantinya dengan lemak sehat seperti yang ada di dalam kacang-kacangan atau buah alpukat.

2. Tidak Merokok

Rokok bisa memberikan dampak kesehatan yang sangat buruk. Tak hanya bisa memicu masalah kardiovaskuler dan pernapasan, faktanya kebiasaan merokok bisa membuat risiko kanker prostat naik 24 hingga 30 persen.

Asap rokok mengandung berbagai senyawa beracun dan pemicu kanker. Oleh sebab itu, Anda disarankan untuk berhenti merokok dan tidak menjadi perokok pasif.

3. Memperbanyak Asupan Sayuran

Sayuran dari keluarga kubis seperti brokoli, kembang kol, lobak, dan bokchoy memiliki kandungan sulfur dan glucosinolates yang bisa membantu mencegah datangnya kanker, termasuk kanker prostat.

Selain itu, sayuran tersebut juga mengandung berbagai senyawa aktif yang dapat bertindak sebagai antioksidan, sehingga mampu melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat aktivitas radikal bebas.

Baca Juga: 4 Makanan yang Meningkatkan Risiko Terkena Kanker Prostat  

4. Menjaga Berat Badan Ideal

Pria yang mengalami masalah obesitas cenderung memiliki risiko lebih besar terkena kanker prostat. 

Orang yang mengalami obesitas cenderung memiliki tumpukan lemak dalam tubuh. Tumpukan lemak ini dapat menyebabkan inflamasi berkepanjangan dan risiko kanker juga akan meningkat. 

Oleh karenanya, menjaga berat badan tetap ideal berguna untuk membantu menurunkan risiko terkena penyakit ini.

5. Rajin Olahraga

Olahraga dapat membantu membuat tubuh menjadi lebih sehat. Rutin olahraga dapat membantu membakar lemak dalam tubuh sehingga risiko kanker juga dapat menurun. 

Rajin berolahraga sekitar 15 sampai 30 menit setiap hari terbukti mampu menurunkan risiko kanker prostat dengan signifikan.

Pada akhirnya, meskipun penelitian tentang jamur dan menurunnya risiko kanker prostat terlihat menjanjikan, penting untuk diingat bahwa makan jamur saja tidak serta-merta memberikan perlindungan pasti terhadap kanker prostat.

Pola makan seimbang dan gaya hidup sehat secara keseluruhan tetap penting untuk menjaga kesehatan prostat.

 

  1. Anonim. Prostate Cancer: Prevention. https://www.hopkinsmedicine.org/health/conditions-and-diseases/prostate-cancer/prostate-cancer-prevention. (Diakses pada 9 Maret 2023).
  2. Anonim. 2019. What Is Prostate Cancer? https://www.cancer.org/cancer/prostate-cancer/about/what-is-prostate-cancer.html. (Diakses pada 9 Maret 2023). 
  3. Newman, Tim. 2019. Eating Mushrooms Might Reduce Prostate Cancer Risk. https://www.medicalnewstoday.com/articles/326285. (Diakses pada 9 Maret 2023).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi