Terbit: 17 September 2019
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: dr. Sheila Amabel

Jamur sering dianggap sebagai pengganti daging akibat teksturnya yang menyerupai daging. Tak disangka, dibalik kenikmatan yang ditawarkan oleh masakan yang dibuat dari jamur, kita juga bisa mendapatkan manfaat lainnya. Apakah jamur dapat bermanfaat untuk menurunkan risiko kanker prostat?

Benarkah Makan Jamur Turunkan Risiko Kanker Prostat?

Jamur Bisa Menurunkan Risiko Kanker Prostat

Jamur merupakan bahan makanan yang cenderung tidak mahal dan sudah banyak dikonsumsi di seluruh dunia. Senyawa yang terkandung dalam jamur diketahui memiliki aktivitas antikanker. 

Penelitian yang dilakukan pada kultur sel dan hewan percobaan menemukan bahwa ekstrak beberapa spesies jamur dapat memperlambat pertumbuhan tumor. 

Kanker prostat merupakan jenis kanker yang paling umum dialami oleh para pria. Kanker dimulai ketika sel dalam tubuh mulai bertumbuh secara tidak normal akibat adanya mutasi DNA sel. Kanker prostat merupakan kondisi ketika sel dalam kelenjar prostat tumbuh secara tidak normal. 

Sebuah penelitian mempelajari efek bubuk jamur kancing putih pada pria yang mengalami kanker prostat berulang. Para peneliti menemukan bahwa bubuk jamur kancing putih ini dapat menurunkan jumlah prostate specific antigen (PSA), yang merupakan penanda dari kanker prostat.

Selain itu, bubuk jamur kancing putih ini juga diketahui dapat meningkatkan respon imun tubuh terhadap kanker. 

Penelitian lain yang dipublikasikan dalam International Journal of Cancer  juga meneliti tentang hubungan jamur dan kanker prostat. Para peneliti mengumpulkan data dari Miyagi Cohort Study dan The Osaki Cohort Study. Peneliti berhasil mengumpulkan data lebih dari 36 ribu pria usia 40 hingga 79 tahun. 

Penelitian ini mengikuti kondisi kesehatan setiap partisipan dalam waktu sekitar 13,2 tahun.  

Hasilnya adalah partisipan yang mengonsumsi jamur sekitar satu atau dua kali dalam sepekan cenderung memiliki risiko terkena kanker prostat lebih rendah 8 persen dibandingkan dengan partisipan yang mengonsumsinya kurang dari seminggu sekali.

Bahkan, partisipan yang konsumsi jamur sampai tiga kali atau lebih setiap minggunya, memiliki risiko terkena kanker prostat 17 persen lebih rendah.

Kandungan di dalam jamur disebut-sebut mampu menurunkan antigen yang berpengaruh besar pada perkembangan kanker prostat. Hal ini juga akan membuat respons sistem kekebalan tubuh terhadap kanker ini semakin meningkat. 

Selain itu, beberapa jenis jamur juga memiliki antioksidan yang sangat kuat layaknya L-ergothioneine serta glutathione yang akan mendukung kekuatan sistem imun tubuh.

Namun, belum diketahui secara pasti jenis jamur yang dikonsumsi oleh para partisipan, sehingga belum dapat dipastikan jenis jamur yang dapat memberikan manfaat dalam menurunkan risiko kanker. 

Baca JugaJarang Disadari, Inilah Gejala Infeksi Prostat pada Pria

Cara Lain yang Bisa Dilakukan untuk Mencegah Kanker Prostat

Kanker prostat merupakan penyakit akibat penuaan. Semakin bertambah usia, maka risiko terkena kanker prostat akan meningkat. Meskipun ada beberapa faktor pemicu kanker prostat yang tidak dapat dicegah, tetapi ada beberapa faktor lain yang dapat dicegah. 

Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menurunkan risiko kanker prostat, antara lain:

1. Mengurangi Asupan Lemak Hewani

Pakar kesehatan menyebut laki-laki yang hobi makanan tinggi lemak layaknya daging merah, susu, hingga produk turunannya seperti keju cenderung memiliki risiko terkena kanker prostat jauh lebih besar. 

Hal ini disebabkan oleh adanya kaitan erat antara lemak hewani dengan risiko kanker ini.

Ada baiknya kita mulai menurunkan asupan makanan dengan kandungan lemak hewani yang tinggi dan menggantinya dengan lemak sehat seperti yang ada di dalam kacang-kacangan atau buah alpukat.

2. Menghindari Asap Rokok

Rokok bisa memberikan dampak kesehatan yang sangat buruk. Tak hanya bisa memicu masalah kardiovaskuler dan pernapasan, dalam realitanya hobi merokok bisa membuat risiko kanker prostat naik 24 hingga 30 persen.

Asap rokok mengandung berbagai senyawa beracun dan pemicu kanker. Oleh sebab itu, Anda disarankan untuk menghindari terpapar asap rokok. 

3. Memperbanyak Asupan Sayuran

Sayuran dari keluarga kubis layaknya brokoli, kembang kol, lobak, dan bokchoy memiliki kandungan sulfur dan glucosinolates yang bisa membantu mencegah datangnya kanker, termasuk kanker prostat.

Selain itu, sayuran juga mengandung berbagai senyawa aktif yang dapat bertindak sebagai antioksidan sehingga mampu melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat aktivitas radikal bebas. 

4. Menjaga Berat Badan

Pria yang mengalami masalah obesitas cenderung memiliki risiko lebih besar terkena kanker prostat. 

Orang yang mengalami obesitas cenderung memiliki tumpukan lemak dalam tubuh. Tumpukan lemak ini dapat menyebabkan inflamasi berkepanjangan dan risiko kanker juga akan meningkat. 

Hal ini berarti, menjaga berat badan tetap ideal atau menurunkan berat badan yang sebelum berlebihan bisa membantu menurunkan risiko terkena penyakit ini.

Baca Juga14 Cara Mencegah Kanker Prostat (Pria Wajib Tahu)

5. Rajin Olahraga

Olahraga dapat membantu membuat tubuh menjadi lebih sehat. Rutin olahraga dapat membantu membakar lemak dalam tubuh sehingga risiko kanker juga dapat menurun. 

Rajin berolahraga sekitar 15 atau 30 menit setiap hari terbukti mampu menurunkan risiko kanker prostat dengan signifikan.

Kandungan nutrisi yang ada dalam jamur diketahui mampu menurunkan risiko seseorang terkena kanker prostat. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi jamur satu sampai dua kali seminggu lebih efektif dalam menurunkan risiko kanker ini. Selain itu, Anda juga dapat menjalani gaya hidup sehat agar risiko kanker prostat dapat diturunkan.

  1. John Hopkins Medicine. Prostate Cancer: Prevention. https://www.hopkinsmedicine.org/health/conditions-and-diseases/prostate-cancer/prostate-cancer-prevention. (Diakses pada 9 Maret 2023). 
  2. Newman, Tim. 2019. Eating Mushrooms Might Reduce Prostate Cancer Risk. https://www.medicalnewstoday.com/articles/326285. (Diakses pada 9 Maret 2023).
  3. The American Cancer Society Medical and Editorial Content Team. 2019. What Is Prostate Cancer? https://www.cancer.org/cancer/prostate-cancer/about/what-is-prostate-cancer.html. (Diakses pada 9 Maret 2023).


DokterSehat | © 2023 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi