10 Gejala Kanker Anus yang Harus Anda Waspadai

Pada beberapa penderita, kanker anus tidak menunjukkan gejala apa pun pada awalnya. Namun, ada juga penderita yang merasakan gejala tertentu. Apa saja gejala seseorang terkena kanker anus? Simak tanda-tandanya dalam ulasan berikut.

Apa itu Kanker Anus?

Kanker anus adalah jenis penyakit kanker yang menyerang anus. Sama seperti penyakit kanker lainnya, kondisi ini dimulai ketika sel-sel yang ada pada jaringan di sekitar bagian tubuh tersebut mengalami mutasi. Alhasil, sel-sel tersebut justru berbalik menyerang jaringan anus.

Apabila dibandingkan dengan jenis penyakit kanker lainnya, kanker jenis tergolong jarang terjadi. Akan tetapi, kanker anus dapat bermetastasis, yakni sel kanker menyebar ke organ dan jaringan tubuh lainnya.

Oleh sebab itu, sangat penting untuk bisa mendeteksi gejala penyakit ini sedini mungkin agar bisa segera disembuhkan, sebelum berkembang ke stadium lanjut dan semakin membahayakan.

Mengenali Berbagai Gejala Kanker Anus

Berikut ini gejala kanker anus yang penting untuk waspadai, di antaranya: 

1. Anus Terasa Gatal

Ciri-ciri yang pertama dari kanker ini adalah sensasi gatal pada anus. Tidak ada penjelasan pasti mengapa rasa gatal tersebut bisa muncul. Akan tetapi, rasa gatal pada anus juga bisa disebabkan oleh kondisi lainnya yang bahkan bersifat ringan.

Oleh sebab itu, Anda jangan buru-buru merasa khawatir apabila mengalami gejala yang satu ini. Jika gatal tidak kunjung hilang setelah sekian lama, barulah Anda bisa sedikit khawatir dan baiknya segera memeriksakan diri ke dokter.

2. Nyeri di Anus

Kanker anus bisa menyebabkan rasa sakit di bagian anus. Rasa sakit bisa semakin parah saat penderita buang air besar (BAB). Terkadang, pengidap juga akan mengalami sensasi seperti ingin BAB. Akan tetapi saat pergi toilet, tidak ada feses yang keluar.

3. Muncul Benjolan pada Anus

Benjolan yang ada pada anus bisa menjadi gejala yang ditimbulkan dari penyakit kanker anus. Umumnya, benjolan ada di dalam rektum dan menyebabkan rasa nyeri pada rektum. Rajinlah memeriksa kondisi anus untuk mencegah  penyakit ini. 

4. Keluar Nanah

Tanda kanker anus berikutnya adalah keluarnya nanah dari anus. Kondisi ini biasanya dibarengi dengan gejala-gejala yang sudah disebutkan di atas. Segera konsultasi dengan dokter untuk dilakukan pemeriksaan secara menyeluruh.

5. Anus Terasa Sempit

Penderita kanker anus juga mungkin akan merasakan anusnya terasa sempit. Hal  ini tak lepas dari adanya pembengkakan yang terjadi di area tubuh tersebut.

Baca Juga: Mendeteksi Gejala Kanker Usus Lewat Feses, Seperti Apa Bentuknya?

6. Anus Mengalami Pendarahan 

Gejala yang satu ini, dipastikan akan dialami oleh penderita. Bahkan, perdarahan pada anus menjadi salah satu gejala awal yang muncul.

Intensitas pendarahan pada awalnya hanya sedikit, sehingga hal ini kerap kali diabaikan oleh pengidap karena dianggap gejala penyakit lain yang lebih ringan seperti ambeien.

7. Kelenjar Getah Bening Membengkak

Kanker jenis ini juga ditandai membengkaknya kelenjar getah bening, baik itu kelenjar getah bening yang ada di leher, ketiak, hingga selangkangan.

Pembengkakan ini sebenarnya merupakan mekanisme alami dari kelenjar tersebut sebagai agen pertahanan tubuh manakala ada serangan penyakit, tidak terkecuali penyakit kanker. 

8. Inkontinensia Tinja

Tumbuh dan berkembangnya sel kanker juga bisa menyebabkan inkontinensia tinja atau inkontinensia alvi. Ini adalah kondisi ketika usus tidak mampu mengontrol buang air besar. Akibatnya, penderita kerap tidak mampu menahan keluarnya feses dari anus.

Jangan langsung merasa cemas karena kondisi ini juga bisa disebabkan oleh gangguan medis lainnya, seperti:

• Diare.
• Impaksi tinja.
• Jaringan parut di dinding rektum.
• Radang usus.
• Kerusakan saraf.
• Rektum terpapar radiasi.
• Gangguan kognitif.

Segera periksakan kondisi ke dokter apabila mengalami beberapa gejala seperti di atas untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

9. Perubahan Bentuk Tinja

Kanker anus juga dapat dideteksi dari bentuk tinja. Biasanya penyakit mematikan ini membuat tinja penderitanya memiliki bentuk yang tidak biasa yakni berukuran lebih kecil lalu berserat.

Kendati demikian, diperlukan pemeriksaan lebih lanjut guna memastikan apakah hal ini terkait dengan kanker atau bukan.

10. Tubuh Terasa Lemas

Gejala berikutnya yang umum dialami penderita kanker ini adalah membuat tubuh pengidapnya terasa lemas. Gejala ini akan semakin parah seiring dengan perkembangan sel kanker.

Baca Juga: 10 Penyebab Anus Berdarah yang Harus Diwaspadai 

Cara Mengobati dan Mencegah Kanker Anus

Sama seperti penyakit kanker lainnya, perawatan yang dilakukan adalah dengan menerapkan metode-metode berikut:

• Kemoterapi.
• Radioterapi.
• Terapi tertarget.
• Operasi pengangkatan sel kanker.

Walaupun penyakit ini tidak bisa dicegah sepenuhnya, tetapi Anda bisa melakukan beberapa hal ini untuk menurunkan risiko memiliki penyakit ini, di antaranya: 

• Melakukan Aktivitas Seksual yang Sehat

Tidak bergonta-ganti pasangan seksual serta menghindari seks anal. Menghindari dua aktivitas tersebut menjadi bentuk pencegahan kanker anus yang cukup efektif.

• Vaksinasi

Salah satu penyebab kanker anus dikarenakan adanya infeksi virus HPV (human papillomavirus). Salah satu cara mencegah kondisi ini adalah mendapatkan vaksinasi HPV. 

• Berhenti Merokok

Merokok dan kanker memang saling berhubungan. Di dalam asap rokok terdapat sekitar 100 senyawa karsinogen (senyawa pemicu kanker), mutagen (penyebab mutasi), dan sebagian promotor tumor. Semakin banyak Anda terpapar asap rokok, semakin tinggi risiko kanker.

• Menjaga Pola Hidup Sehat

Menerapkan gaya hidup sehat dapat dilakukan dengan menjaga pola makan, memenuhi kebutuhan nutrisi, dan berolahraga.

Jika Anda mengalami gejala-gejala yang disebutkan di atas, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang lebih tepat.