Terbit: 24 March 2023 | Diperbarui: 7 August 2023
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: dr. Aloisia Permata Sari Rusli

Kanker prostat adalah kondisi yang umumnya dialami pria yang berusia di atas 50 tahun. Sebuah informasi yang beredar mengatakan bahwa masalah tersebut dapat diatasi dengan sering ejakulasi atau sering melakukan hubungan seksual. Benarkah klaim tersebut? Simak penjelasannya di bawah ini.

Benarkah Sering Ejakulasi Dapat Mencegah Kanker Prostat?

Memahami Proses Ejakulasi Pria

Ejakulasi adalah proses pelepasan sel sperma dan cairan semen dari organ reproduksi pria.

Ejakulasi merupakan proses yang terjadi pada tubuh pria dan diatur oleh sistem saraf pusat. Pada umumnya, proses ini terjadi bersamaan dengan orgasme atau puncak kepuasan seksual.

Rangsangan seksual dan gesekan pada area penis akan memberikan sinyal yang dikirim ke sumsum tulang belakang dan otak. Selama pria menikmati rangsangan seksual, otak akan mengirimkan sinyal juga ke organ reproduksi.

Ketika organ reproduksi menerima sinyal, sperma dan cairan semen akan dipersiapkan untuk keluar dari organ reproduksi melalui penis. Setelah itu, sperma dan cairan semen akan keluar dari penis bersama dengan kontraksi pada otot penis. 

Testosteron merupakan hormon yang diproduksi oleh testis. Hormon ini menjadi ‘bahan bakar’ pada proses terjadinya ejakulasi pria. Testis juga merupakan organ yang menghasilkan jutaan sperma setiap hari. 

Baca Juga10 Penyebab Sakit saat Ejakulasi dan Cara Mengatasinya

Apakah Sering Ejakulasi Dapat Mencegah Kanker Prostat?

Kanker prostat merupakan kondisi tubuh di mana timbul sel kanker pada bagian prostat. Kanker prostat merupakan salah satu tipe kanker yang paling umum ditemukan. 

Kebanyakan kanker prostat tumbuh secara perlahan dan tidak menyebabkan bahaya yang serius. Namun, ada beberapa tipe yang butuh penanganan karena bersifat ganas dan dapat menyebar cepat.

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Harvard T.H. Chan School of public Health mengungkapkan, pria yang mengalami ejakulasi lebih dari 20 kali per bulan memiliki risiko 20 persen lebih rendah untuk mengalami kanker prostat; jika dibandingkan dengan pria yang ejakulasi hanya 4 sampai 7 kali per bulan. 

Meski begitu, para peneliti belum mengetahui secara pasti tentang hubungan antara frekuensi ejakulasi dan risiko kanker prostat. 

Salah satu teori yang dapat mendukung hal ini adalah ejakulasi dapat menghilangkan material yang menyebabkan kanker, infeksi, serta substansi lain yang dapat menyebabkan inflamasi dari kelenjar prostat. 

Pada akhirnya, diperlukan lebih banyak penelitian untuk bisa memahami hubungan kanker prostat dan ejakulasi. 

Baca Juga: Jarang Disadari, Inilah Gejala Infeksi Prostat pada Pria

Cara Lain untuk Menurunkan Risiko Kanker Prostat

Sampai saat ini belum diketahui penyebab pasti dari kanker prostat. Namun, Anda dapat mencegah kanker prostat dengan menjalani pola makan dan gaya hidup sehat. 

Beberapa cara yang dapat Anda lakukan, di antaranya:

  • Makan buah dan sayur berwarna merah. Buah dan sayur ini mengandung pigmen warna likopen yang juga memiliki sifat antioksidan untuk melindungi organ tubuh dari radikal bebas.
  • Konsumsi buah sitrus. Kelompok buah ini diketahui dapat sedikit mengurangi risiko kanker prostat. 
  • Mengonsumsi kacang kedelai. Kandungan isoflavon dalam kedelai dapat menurunkan risiko kanker ini.
  • Jangan melewatkan kopi. Kandungan cafestol dan kahweol dalam kopi memiliki kemampuan melawan kanker. 
  • Batasi konsumsi lemak. Lemak jenuh dan lemak hewani memiliki kemungkinan untuk meningkatkan risiko kanker prostat sehingga sebaiknya dibatasi konsumsinya.
  • Meluangkan waktu untuk olahraga. Memiliki berat badan berlebih dapat meningkatkan risiko kanker, salah satunya adalah kanker prostat. Olahraga dapat membantu menjaga berat badan ideal.
  • Konsultasi dengan dokter. Segera lakukan konsultasi dengan dokter jika ada darah pada urine atau cairan semen, sakit bagian pinggul atau punggung yang tidak hilang, dan kesulitan mempertahankan ereksi. 

 

  1. Alwaal, Amajd, et al. 2015. Normal Male Sexual Function: Emphasis On Orgasm And Ejaculation. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4896089/. (Diakses pada 17 Februari 2023).
  2. Anonim. 2020. Erection Ejaculation: How It Occurs. https://my.clevelandclinic.org/health/articles/10036-erection-ejaculation-how-it-occurs. (Diakses pada 17 Februari 2023).
  3. Anonim. 2022. Why More Sex May Lower Prostate Cancer Risk. https://www.hsph.harvard.edu/news/hsph-in-the-news/why-more-sex-may-lower-prostate-cancer-risk/. (Diakses pada 17 Februari 2023).
  4. Anonim. 2022. Prostate Cancer. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/prostate-cancer/symptoms-causes/syc-20353087. (Diakses pada 17 Februari 2023). 
  5. Morris, Susan York. 2017. Does Frequent Ejaculation Reduce Your Risk for Prostate Cancer? https://www.healthline.com/health/prostate-cancer/ejaculation-prostate-cancer. (Diakses pada 17 Februari 2023).
  6. Seladi-Schulman, Jill. 2022. How to Lower Your Risk of Prostate Cancer. https://www.healthline.com/health/9-tips-to-prevent-prostate-cancer. (Diakses pada 17 Februari 2023).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi