Mengenali 4 Jenis Kanker Tiroid Beserta Ciri-cirinya

Kanker tiroid terjadi ketika ada pertumbuhan sel yang tidak normal di kelenjar tiroid. Perlu diketahui, kelenjar yang terletak di leher bagian bawah dan memiliki bentuk seperti kupu-kupu ini memiliki beberapa jenis. Apa saja jenis kanker tiroid yang penting untuk Anda tahu? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

Jenis Kanker Tiroid yang Harus Diwaspadai

Kelenjar tiroid memproduksi hormon yang berfungsi untuk mengatur detak jantung, tekanan darah, suhu tubuh, dan berat badan. 

Kelenjar ini memiliki dua jenis sel yaitu sel folikuler dan sel C. Sel folikuler bertanggung jawab pada produksi hormon tiroid sementara sel C merupakan sel yang memproduksi hormon kalsitonin untuk metabolisme kalsium. 

Perlu diketahui, kanker tiroid dimulai ketika sel sehat dalam kelenjar tiroid mengalami mutasi DNA dan bertumbuh di luar kendali hingga membentuk suatu massa yang disebut tumor.

Tumor ini bisa memiliki sifat jinak (benign) atau ganas (malignant). Tumor tiroid disebut juga nodul dan sekitar 90 persen dari nodul ini bersifat jinak. 

Berikut beberapa jenis kanker tiroid yang dibedakan berdasarkan jenis sel di mana sel kanker pertama kali muncul, di antaranya:

1. Kanker Tiroid Papiler

Kondisi ini merupakan jenis kanker tiroid yang paling umum ditemukan. Sekitar 8 dari 10 orang yang mengalami kanker tiroid diketahui mengalami jenis ini. Tipe ini lebih sering ditemukan pada wanita dan umumnya didiagnosis pada usia muda. 

Kanker tiroid ini berkembang dari sel folikuler, bertumbuh secara perlahan, dan umum ditemukan pada satu lobus. 

Tipe kanker tiroid ini sulit untuk dikenali karena memiliki kemiripan dengan sel tiroid normal. Selain itu, kanker tiroid papiler sering kali menyebar ke kelenjar getah bening di sekitar leher. 

Meskipun begitu, kanker tiroid papiler memiliki tingkat kesembuhan yang tinggi dan jarang berakibat fatal.

Baca Juga: Hiperparatiroidisme: Gejala, Penyebab, Pengobatan, dan Pencegahan

2. Kanker Tiroid Folikuler

Kanker tiroid jenis ini disebut juga dengan karsinoma folikuler. Jenis ini merupakan jenis kanker tiroid yang cukup umum ditemukan. Sekitar 1 dari 10 kasus kanker tiroid diketahui termasuk dalam jenis karsinoma folikuler.

Kanker tiroid folikuler umum terjadi pada orang yang kekurangan yodium. Karsinoma folikuler juga berasal dari sel folikuler tetapi menyebar lebih cepat dibandingkan dengan jenis papiler, jarang menyebar ke kelenjar getah bening, tetapi dapat menyebar ke tulang dan paru-paru. 

3. Kanker Tiroid Medular

Jenis kanker tipe ini jarang ditemukan, hanya 3 persen dari seluruh kasus tiroid merupakan tipe kanker ini. Kanker tiroid medular merupakan jenis kanker yang muncul dari sel C di kelenjar tiroid.

Kanker tiroid medular memiliki kemungkinan yang lebih tinggi untuk menyebar ke kelenjar getah bening dan organ lain serta penyebarannya lebih cepat, dibandingkan dengan kanker jenis papiler dan folikuler. 

Sel kanker jenis ini sering melepaskan kalsitonin dan antigen karsinoembrionik (CEA) dalam jumlah banyak, sehingga pada saat tes darah tiroid umumnya terdeteksi kenaikan jumlah kalsitonin dalam darah. Hasil tes darah ini dapat menjadi deteksi dini adanya sel kanker jenis medular. 

Sekitar 25 persen dari semua kasus kanker tiroid medular disebabkan oleh faktor genetik. Artinya, orang yang didiagnosis dengan kanker ini cenderung memiliki anggota keluarga yang mengalami penyakit yang sama. 

Baca Juga: Mengenali Fungsi Kelenjar Paratiroid dan Gangguan yang Bisa Terjadi

4. Kanker Tiroid Anaplastik

Kanker Tiroid anaplastik atau yang dikenal juga dengan karsinoma anaplastik merupakan jenis kanker tiroid yang paling jarang ditemukan. Jenis kanker ini hanya menyumbang sekitar 1-2 persen dari semua kasus kanker.

Terkadang, kanker ini berkembang dari kanker papiler atau kanker folikel yang sudah muncul sebelumnya. Sel kanker tiroid anaplastik tidak mirip dengan sel tiroid normal sehingga lebih mudah untuk dideteksi. 

Meskipun demikian, kanker jenis ini dapat cepat menyebar ke leher dan bagian tubuh lainnya sehingga lebih sulit untuk ditangani. 

Cara penanganan yang paling utama untuk kanker tiroid jenis ini adalah dengan operasi. Namun, pada kanker yang tidak memungkinkan untuk dilakukan tindakan operasi, maka kemoterapi, radioterapi, dan terapi target dapat menjadi pilihan pengobatan.

Nah, itulah beberapa jenis kanker tiroid yang perlu Anda waspadai. Informasi ini penting diketahui terutama bagi Anda yang memiliki risiko tinggi terhadap kanker. 

Jika Anda menemukan kejanggalan pada tubuh, sebaiknya segera lakukan konsultasi dengan dokter untuk mengetahui penyebabnya dan kondisi ini dapat segera diatasi.