Terbit: 14 May 2020 | Diperbarui: 18 July 2023
Ditulis oleh: Mutia Isni Rahayu | Ditinjau oleh: dr. Jati Satriyo

Manfaat makan bawang putih ternyata banyak untuk kesehatan. Tumbuhan satu ini sangat umum dijadikan bumbu masakan. Tidak heran jika keberadaan bawang putih di dapur sangatlah dibutuhkan. Namun, tahukah Anda jika bawang putih juga termasuk ke dalam herbal yang dipercaya mampu untuk mengatasi berbagai macam penyakit? Yuk simak berbagai manfaat makan bawang putih mentah berikut ini!

11 Manfaat Makan Bawang Putih Mentah, Bisa Mengatasi Diabetes?

Manfaat Makan Bawang Putih Mentah untuk Kesehatan

Penggunaan bawang putih (nama latin: Allium sativum) sebagai obat herbal dapat dilakukan dengan dua cara yaitu mengonsumsi suplemen ekstrak bawang putih atau dapat juga mengonsumsi bawang putih mentah secara langsung. Berikut beberapa manfaat bawang putih yang tidak disangka-sangka:

1. Mengatasi Pilek dan Infeksi Lainnya

Manfaat makan bawang putih mentah yang pertama adalah dapat mengatasi pilek dan beberapa jenis infeksi lainnya. Hal ini dikarenakan kandungan senyawa allicin yang ada dalam bawang putih. Senyawa satu ini memiliki peran penting dalam sifat antimikroba yang dimiliki oleh bawang putih.

Sebuah penelitian juga menunjukkan bahwa kelompok orang yang mengonsumsi suplemen bawang putih memiliki potensi terkena pilek lebih rendah dibandingkan dengan yang mengonsumsi plasebo. Jika terkena flu, kelompok ini juga pulih lebih cepat berkat konsumsi bawang putih.

Baca juga: Konsumsi Bawang Putih Turunkan Risiko Kanker Paru-paru, Benarkah?

2. Menurunkan Kolesterol

Manfaat bawang putih dapat membantu menurunkan jumlah kolesterol total dan LDL (kolesterol jahat) dalam darah. Bawang putih dapat menurunkan sekitar 10-15 persen kadar kolesterol total pada mereka yang memiliki tingkat kolesterol tinggi.

Meskipun memiliki kemampuan untuk menurunkan kadar LDL, namun bawang putih tidak memberikan efek pada kadar trigliserida maupun HDL (kolesterol baik).

3. Menjaga Kesehatan Jantung

Siapa sangka jika menjaga kesehatan jantung juga merupakan salah satu manfaat bawang putih. Tinjauan ilmiah dari berbagai studi eksperimental dan klinis tentang manfaat makan bawang putih mentah menemukan bahwa bawang putih memiliki efek kardioprotektif (melindungi kesehatan jantung) yang signifikan pada hewan maupun manusia.

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa bawang putih membantu menurunkan kadar kolesterol jahat. Salah satu cara bawang putih melindungi jantung adalah dengan mencegah terbentuknya plak dalam pembuluh darah yang terbentuk akibat penumpukan LDL dalam darah.

4. Menurunkan Tekanan Darah

Selain kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi juga merupakan pemicu lainnya dari berbagai penyakit kardiovaskular. Penelitian pada manusia telah menunjukkan konsumsi ekstrak bawang putih dapat menurunkan tekanan darah secara signifikan.

Bahkan, bawang putih yang berumur tua dalam dosis tertentu dipercaya memiliki kemampuan  yang hampir sama dengan obat penurun tekanan darah. Hal inilah yang membuat masyarakat luas percaya manfaat makan bawang putih rutin untuk menurunkan tekanan darah.

5. Baik untuk Penderita Diabetes

Manfaat makan bawang putih mentah juga dipercaya baik untuk mengatasi diabetes. Beberapa manfaat bawang putih untuk diabetes adalah seperti mengatur kadar gula darah, melawan infeksi, dan mengurangi beberapa efek komplikasi akibat diabetes.

Kemampuan bawang putih untuk mengatasi komplikasi diabetes sama baiknya dengan kemampuan bawang putih untuk melawan infeksi, menurunkan kolesterol, dan meningkatkan sirkulasinya.

6. Mencegah Alzheimer dan Demensia

Penyakit seperti Alzheimer dan demensia dipicu oleh stres oksidatif yang terjadi akibat dari radikal bebas. Bawang putih yang memiliki kandungan antioksidan dapat mengatasi masalah tersebut.

Selain karena dapat bertindak sebagai antioksidan, manfaat makan bawang putih mentah untuk menurunkan tekanan darah dan kolesterol juga memiliki peran dalam menurunkan risiko terjadinya penyakit seperti Alzheimer dan demensia.

7. Mencegah Kanker

Manfaat bawang putih juga dapat menjadi salah satu pencegahan untuk kanker. Bawang merah dan bawang putih mengandung senyawa sulfur bioaktif yang dipercaya memiliki efek pada setiap pembentukan kanker dan banyak proses biologis yang mengubah risiko kanker.

Menurut National Cancer Institute yang merupakan bagian dari National Institutes of Health (NIH) Amerika Serikat, beberapa studi menunjukkan bahwa peningkatan asupan bawang putih dapat menurunkan risiko kanker tertentu, termasuk kanker lambung, usus besar, kerongkongan, pankreas, dan payudara.

Efek perlindungan dari bawang putih berkat dari sifat antibakterinya yang mampu untuk memblokir pembentukan zat penyebab kanker, menghentikan aktivasi zat penyebab kanker, meningkatkan perbaikan DNA, mengurangi proliferasi sel, dan menginduksi kematian sel kanker.

8. Detoksifikasi Logam Berat

Khasiat bawang putih mentah selanjutnya adalah dapat melindungi tubuh dari kerusakan organ dari keracunan logam berat. Sebuah penelitian pada karyawan baterai mobil yang terpapar timbal berlebihan, menemukan bahwa bawang putih mengurangi kadar timbal dalam darah hingga 19 persen.

9. Baik untuk Kesehatan Gigi dan Mulut

Efek antibakteri pada bawang putih dapat mengatasi bakteri plak gigi yang merupakan penyebab kerusakan gigi. Selain itu, manfaat makan bawang putih mentah juga dapat mengatasi beberapa infeksi mulut.

Penggunaan bawang putih dapat dilakukan bersama antibiotik atau dapat digunakan untuk mengobati infeksi mulut akibat bakteri yang resisten terhadap obat.

10. Meningkatkan Kesehatan Tulang

Manfaat bawang putih juga dipercaya dapat meningkatkan kesehatan tulang. Sebuah penelitian pada tikus menunjukkan bahwa bawang putih dapat meminimalkan pengeroposan tulang dengan meningkatkan kadar estrogen pada wanita.

Studi lain pada wanita menopause menemukan bahwa pemberian bawang putih secara signifikan dapat menurunkan tanda defisiensi estrogen, yang umumnya menyebabkan gangguan tulang. Hal ini membuat bawang putih juga dipercaya dapat memberikan efek baik osteoarthritis.

Manfaat makan bawang putih mentah sebagian besar sudah dibuktikan secara ilmiah, namun penggunaanya tetap harus dilakukan dengan hati-hati. Perlu diketahui bahwa makan bawang putih dapat menyebabkan bau mulut. Sehingga pastikan Anda mengonsumsinya dengan benar agar tidak menyebabkan bau mulut. Simak cara makan bawang putih agar tidak bau di bawah.

Reaksi alergi juga bisa saja terjadi pada sebagian orang. Jika Anda sedang menjalani pengobatan lain, sebaiknya diskusikan juga dengan dokter tentang konsumsi bawang putih untuk pengobatan ini.

11. Mengatasi Ambeien

Wasir atau ambeien adalah pembuluh darah mengalami peradangan yang terasa menyakitkan di anus yang disebabkan sembelit, kehamilan atau mengejan saat buang air besar (BAB).

Bawang putih mentah dapat digunakan untuk mengurangi gatal dan peradangan akibat ambeien. Obat herbal ini dapat membantu meringankan rasa sakit, tetapi konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan bawang putih atau zat lainnya untuk pengobatan ambeien.

Berikut tahapan cara mengobati ambeien dengan bawang putih:

  • Kupas satu siung bawang putih dari kulitnya yang kering.
  • Masukkan satu siung bawang putih ke dalam rektum Anda seperti supositoria (pemberian obat melalui selang melalui dubur).
  • Mengoleskan pelumas akan membuat bawang lebih mudah untuk dimasukkan.
  • Cukup menggunakan jari telunjuk dan masukkan bawang putih ke dalam dubur sekitar 2 inci atau 5,08 sentimeter. Biarkan bawang putih semalaman.
  • Ulangi cara ini tiga kali seminggu untuk mengurangi gejala ambeien. Satu siung bawang putih secara alami akan dikeluarkan saat BAB.

Selain mentah, Anda juga bisa menggunakan bawang putih yang sudah direbus, berikut caranya:

  • Potonglah tiga hingga empat siung bawang putih dan rebus dalam satu gelas air selama 10 menit.
  • Saring air rebusan bawang putih dan dinginkan.
  • Rendam kain kasa di dalam air rebusan beberapa saat, peras untuk mengurangi kadar air dan oleskan kain kasa ke anus untuk menenangkan peradangan ambeien secara eksternal. Rendam kembali kain kasa saat mulai mengering.

Jika ambeien berdarah atau menyebabkan rasa sakit hebat yang tidak kunjung sembuh setelah menggunakan obat apa pun, segera periksakan ke dokter untuk saran dan anjuran pengobatan. Perlu diingat, menggunakan bawang putih hanya sebagai alternatif mengobati ambeien dan tidak menggantikan perawatan medis.

Baca juga: Manfaat Bawang Merah bagi Kesehatan

Kandungan Nutrisi Bawang Putih

Bawang putih mengandung nutrisi penting yang sangat melimpah, beberapa di antaranya allicin, flavonoid, oligosakarida, asam amino, dan sulfur tingkat tinggi. Mengonsumsi rempah-rempah ini secara teratur telah terbukti memberikan manfaat kesehatan yang luar biasa bagi tubuh.

Bawang putih mentah juga mengandung sekitar 0,1 persen minyak atsiri, beberapa komponen utamanya seperti:

  1. Allyl propyl disulfide
  2. Diallyl disulfide
  3. Diallyl trisulfide

Manfaat bawang putih mentah biasanya digunakan sebagai bumbu masakan dan pengobatan. Setiap satu siung bawang putih mengandung berbagai nutrisi yang dapat meningkatkan kesehatan tubuh. Satu siung bawang putih mentah (3 gram) mengandung berbagai nutrisi berikut:

  • 4,5 kalori
  • 1 gram karbohidrat
  • 0,2 gram protein
  • 0,1 gram serat
  • 0,9 milligram  vitamin C (2 persen asupan harian)
  • 5,4 milligram  kalsium (1 persen asupan harian)
  • 0,1 milligram  mangan (3 persen asupan harian)
  • 0,4 mikrogram selenium (1 persen asupan harian)

*Ini hanya beberapa nutrisi dari sekian yang ditemukan dalam bawang putih.

Kandungan alliin dan allicin dalam bawang putih adalah senyawa sulfur yang dapat meningkatkan kesehatan. Senyawa belerang ini dari rempah-rempah ini berpotensi mencegah dan mengobati penyakit kronis dan mematikan, seperti kanker dan penyakit kardiovaskular.

Baca juga: Manfaat Bawang Bombai untuk Kesehatan

Tips Makan Bawang Agar Tidak Bau

Bawang putih terkenal menimbulkan bau mulut selama berjam-jam setelah memakannya, apalagi dimakan dalam keadaan mentah. Bawang putih dan bawang merah termasuk keluarga allium. Senyawa yang ada dalam kedua jenis bawang serupa senyawa sulfur atau belerang, yang membuat makanan memiliki aroma dan rasa yang khas.

Bawang putih juga dapat melepaskan gas yang khas ketika dipotong atau dihaluskan, dan dapat tercampur dengan bakteri yang mengeluarkan gas, menyebabkan bau tertentu.

Bau mulut akibat makan bawang putih sebagai bagian dari proses pencernaan, produk sampingannya diserap ke dalam aliran darah dan dibawa ke paru-paru, yang menyebabkan bau mulut.

Jika ingin mendapatkan manfaat makan bawang putih mentah tapi tidak bau napas, berikut beberapa cara makan bawang putih agar tidak bau mulut:

1. Mengonsumsi Makanan Segar (Apel, Mint, Bayam)

Cobalah makan apel untuk pencuci mulut atau mengunyah daun mint segar. Penelitian telah menunjukkan bahwa buah segar seperti apel, mint, dan bayam dapat membantu menghilangkan bau mulut setelah makan bawang putih.

2. Sikat Gigi Setelah Makan

Bakteri biasanya menjadi penyebab bau mulut dan penumpukan plak di gigi. Solusinya adalah menyikat gigi setelah makan bawang merah atau bawang putih yang dapat membantu menghilangkan sisa makanan dan bakteri penyebab bau.

Menggunakan sikat gigi elektrik juga sangat membantu menyikat di bawah garis gusi dan mengurangi plak. Cara ini membuat napas lebih segar untuk waktu yang lebih lama. Selain menyikat gigi, cobalah menggunakan benang gigi (flossing) untuk menghilangkan sisa makanan  di celah gigi.

3. Menggunakan Pembersih Lidah

Bakteri juga dapat tumbuh subur dan berkembang di lidah yang tidak bisa dijangkau oleh sikat gigi. Ciri lidah tampak putih dapat menunjukkan adanya sel-sel mati, partikel makanan mikroskopis, dan bakteri.

Tongue scraping atau pembersih lidah dapat membantu mencapai bagian paling belakang lidah. Alat ini juga efektif untuk menghilangkan residu yang menyebabkan bau mulut.

Menggunakan pembersih lidah dapat di mulai dari belakang lidah dan mengerik secara perlahan ke depan. Tips ini akan membawa residu putih ke depan mulut. Kemudian bilas dan ulangi cara ini sampai tidak ada residu yang terlihat pada scraper.

Anda bisa menggunakan alat ini setiap hari atau setelah makan makanan yang mengandung bawang putih atau bawang merah.

4. Menggunakan Obat Kumur

Beberapa bukti ilmiah menunjukan bahwa obat kumur yang mengandung klorin dioksida secara efektif membantu menghilangkan plak, bakteri di lidah, dan sisa makanan, yang dapat menyebabkan bau mulut.

Sebaiknya menggunakan obat kumur setelah menyikat gigi dan flossing. Selalu perhatikan petunjuk atau dosis penggunaan obat kumur untuk menghindari penggunaan berlebihan atau iritasi mulut.

5. Menggunakan Minyak Esensial

Penggunaan minyak esensial biasanya dicampur dengan obat kumur berbasis alkohol. manfaat minyak esensial dapat menyegarkan nafas dan sebagai antibakteri.

Anda juga dapat membuat obat kumur buatan sendiri menggunakan minyak esensial dan minyak pembawa, seperti minyak kelapa, almond, atau zaitun). Sementara manfaat minyak atsiri telah terbukti juga dapat menghilangkan bau mulut, seperti peppermint, rosemary, myrrh (resin aromatik dari pohon), dan eucalyptol.

Campurlah setetes minyak peppermint dengan 1 sendok teh minyak pembawa. Berkumur dengan campuran ini untuk membantu menghilangkan sisa makanan, bakteri, dan bau.

6. Minum Teh Hijau

Jika tidak memungkinkan menyikat gigi untuk menghilangkan bau mulut setelah makan bawang putih, minumlah secangkir teh hijau untuk mengurangi bau mulut yang bersifat sementara.

7. Minum Susu

Minum segelas susu penuh lemak setelah makan makanan yang banyak mengandung bawang putih secara signifikan dapat mengurangi bau mulut. Susu dapat menurunkan kadar senyawa belerang bawang putih yang mengeluarkan bau tajam.

8. Minum Air Lemon

Minum air lemon yang dicampur dengan air juga dapat membantu mengurangi dan menetralkan bau mulut setelah makan bawang putih.

Anda hanya mencampurkan 1 hingga 2 sendok teh air lemon ke dalam segelas air, lalu minumlah setelah makan makanan berbahan bawang putih.

9. Kunyah Permen Karet

Ada dua manfaat mengunyah permen karet, yang pertama dapat menutupi bau mulut akibat bau bawang putih.

Kedua, mengunyah permen karet dapat merangsang produksi air liur  hingga 10 kali lipat, yang pada akhirnya dapat menghilangkan sisa makanan dan bakteri dari lidah dan mulut secara keseluruhan.

10. Berkumur dengan Cuka Sari Apel

Cuka sari apel diketahui mengandung pektin, yang membantu pertumbuhan bakteri baik. Itu artinya dapat mencegah bau mulut

Campurkanlah 1 hingga 2 sendok makan cuka sari apel ke dalam segelas air, kemudian minum sebelum makan bawang putih atau bawang merah.

Anda bisa minum larutan tersebut setelah makan, atau berkumur selama 10 atau 15 detik setelah makan bawang putih.

Baca juga: Manfaat Bawang Prei untuk Kesehatan, Ajaib!

Efek Samping Makan Bawang Putih

Makan bawang putih mentah dapat menyebabkan sensasi terbakar di mulut atau perut, bau mulut, mulas, gas, kembung, mual, muntah, bau badan, dan diare. Efek samping ini kemungkinan dapat meningkat jika banyak makan bawang putih.

  1. Secara umum, mengonsumsi bawang putih dalam bentuk apa pun dapat meningkatkan risiko perdarahan karena berfungsi sebagai pengencer darah alami. Oleh karenanya, konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi bawang putih mentah, jika Anda mengonsumsi obat pengencer darah.
  2. Jika dalam masa pengobatan, hentikan konsumsi bawang putih setidaknya dua minggu sebelum jadwal operasi.
  3. Selama kehamilan dan menyusui, bahan bumbu masak ini diyakini aman bila dalam campuran makanan, tetapi mungkin tidak aman untuk pengobatan.
  4. Mengonsumsi bawang putih dengan dosis yang tepat atau sedikit dalam jangka waktu pendek, dikatakan aman untuk anak-anak. Tetapi, tidak aman diberikan kepada anak-anak dengan dosis yang banyak.
  5. Jika Anda memiliki masalah pencernaan, penting untuk mengetahui bahwa bawang putih mentah dapat mengiritasi saluran pencernaan. Penderita maag kemungkinan besar harus menghindari makan bawang putih mentah.
  6. Jika digunakan pada kulit secara langsung, bawang putih dapat menyebabkan iritasi yang parah dan seperti sensasi terbakar
  7. Jika memiliki tekanan darah rendah, tukak lambung, masalah tiroid, atau masalah kesehatan lainnya yang sedang berlangsung, terlebih dahulu konsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi bawang putih.

Sebelum makan bawang putih, konsultasikan juga dengan dokter jika Anda sedang minum obat apa pun, terutama obat berikut:

  1. Obat pengencer darah
  2. Isoniazid
  3. Pil KB
  4. Siklosporin
  5. Obat untuk HIV/AIDS
  6. Obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS)

Cara terbaik untuk mencegah kemungkinan efek samping negatif dari bawang putih adalah mengonsumsinya dalam dosis masakan, makanan resep tradisional, dan hindari mengonsumsi bawang putih mentah terlalu banyak.

 

  1. Axe, Josh. 2019. 7 Raw Garlic Benefits for Fighting Disease. https://draxe.com/7-raw-garlic-benefits-reversing-disease. (Diakses 21 Februari 2019).
  2. Leech, Joe. 2018. 11 Proven Health Benefits of Garlic. https://www.healthline.com/nutrition/11-proven-health-benefits-of-garlic. (Diakses 21 Februari 2019).
  3. Canaan, Amber. Tanpa Tahun. How to Use Garlic for Hemorrhoids. https://www.livestrong.com/article/354214-how-to-use-garlic-for-hemorrhoids/. (Diakses 31 Oktober 2019).
  4. Whelan, Corey. 2017. 11 Proven Health Benefits of Garlic. https://www.healthline.com/nutrition/11-proven-health-benefits-of-garlic#section9. (Diakses 31 Oktober 2019).
  5. Jen Evansy. 2019. How To Eat R
  6. aw Garlic Without Smelling Bad (11 Odor Busters). https://foodhow.com/eat-raw-garlic-without-smelling-bad/. (Diakses 31 Oktober 2019).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi