Terbit: 31 March 2023
Ditulis oleh: Rhandy Verizarie | Ditinjau oleh: dr. Eko Budidharmaja

Usia kehamilan 13 minggu merupakan akhir dari trimester pertama. Bagaimana posisi janin saat usia kehamilan ini? Apa saja  gejala yang bisa dirasakan oleh ibu? Yuk, simak penjelasan mulai dari perkembangan janin, bentuk perut, dan tips menjalaninya dalam ulasan berikut

Perkembangan Janin di Usia Kehamilan 13 Minggu

Perkembangan Janin saat Hamil 13 Minggu

Berikut ini adalah perkembangan janin usia 13 minggu yang penting untuk Anda tahu, di antaranya:

  • Pada tahap ini ukuran janin memiliki panjang mencapai kurang lebih 7 cm dan berat 30 gram.
  • Usus bayi yang sebelumnya tumbuh di tali pusat, kini sudah kembali ke tempat yang seharusnya yakni di perut (abdomen) bayi.
  • Organ kandung kemih sudah dapat dilihat menggunakan USG. Pada periode ini, bayi juga sudah bisa memproduksi urine—yang mana urine ini akan menjadi air ketuban (asam amniotik).
  • Folikel rambut mulai mengalami pertumbuhan. Selain itu, rambut halus bernama lanugo juga sudah muncul. Lanugo ini berfungsi untuk melindungi vernix pada kulit bayi dari ketuban.
  • Jaringan di kepala, lengan, dan kaki mulai membentuk tulang.
  • Pita suara bayi mulai terbentuk.
  • Sidik jari mulai mengalami proses pembentukan.
  • Kemunculan plasenta. Plasenta berfungsi sebagai medium pemasok nutrisi dan oksigen bagi bayi.
  • Kelopak mata bayi semakin berkembang, namun belum bisa membuka.

Apabila perkembangan-perkembangan di atas terjadi pada bayi Anda, itu artinya proses tumbuh kembangnya berjalan dengan baik.

Baca Juga: Perkembangan Janin di Usia Kehamilan 12 Minggu

Perubahan Tubuh saat Hamil 13 Minggu

Setelah mendapatkan penjelasan terkait perkembangan yang terjadi pada janin, lantas bagaimana dengan perubahan tubuh ibu? Berikut berbagai perubahan yang bisa terjadi, di antaranya:

1. Perut Mulai Terlihat Membesar

Apabila di minggu-minggu sebelumnya masih belum terlihat, maka bentuk perut ibu hamil 13 minggu sudah mulai mengalami pembesaran. Ukuran perut ini bahkan bisa lebih besar lagi apabila ibu sedang mengandung anak kembar.

Perut yang membesar tak lain merupakan efek dari bertambahnya volume air ketuban, kondisi yang juga turut memperbesar ukuran rahim.

2. Keputihan

Keputihan sejatinya merupakan kondisi yang kerap terjadi pada wanita, sekalipun tidak sedang hamil. Akan tetapi, intensitas terjadinya keputihan ini akan semakin meningkat saat sedang hamil.

Meski begitu, keputihan yang Anda alami tidak perlu dikhawatirkan karena merupakan suatu kewajaran. Tetap jaga kebersihan agar organ intim agar terhindar dari risiko infeksi.

3. Nyeri Ulu Hati (Heartburn)

Di usia kehamilan yang mencapai minggu ke-13, Anda juga masih akan mengalami gejala nyeri dan rasa panas di area ulu hati atau yang sering disebut sebagai heartburn.

Menurut penelitian, kondisi ini dialami oleh 95 persen wanita hamil sehingga kondisi ini sejatinya merupakan hal yang wajar. Beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mengurangi gejala, antara lain:

  • Hindari makanan pedas, asam, dan mengandung santan.
  • Usahakan makan dalam porsi kecil tapi sering, alih-alih makan dalam porsi besar namun jarang.
  • Jangan langsung berbaring setelah makan.
  • Gunakan obat antasida untuk meredakan gejala nyeri (konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter).

4. Sembelit

Sembelit atau susah buang air besar (BAB) masih akan dialami oleh ibu hamil 13 minggu. Guna meringankan gejala yang satu ini, perbanyaklah minum air putih dan konsumsi makanan yang mengandung serat seperti buah dan sayuran.

5. Tubuh Mudah Lelah

Tubuh lelah yang Anda alami di minggu ke-13 dipicu oleh meningkatnya produksi hormon estrogen. Oleh sebab itu, sebaiknya batasi aktivitas Anda—terutama aktivitas fisik berat—selama hamil. Luangkan lebih banyak waktu untuk beristirahat.

6. Muncul Stretch Mark

Perubahan hormon yang terjadi selama kehamilan 13 minggu juga bisa menimbulkan perubahan pada kulit yaitu munculnya stretch mark. Kondisi ini umumnya muncul di perut, paha, dan payudara.

Baca Juga: Perkembangan Janin di Usia Kehamilan 14 Minggu

Pemeriksaan Kehamilan 13 Minggu

Pemeriksaan rutin ke dokter penting untuk dilakukan guna memastikan kehamilan berjalan lancar sampai waktu persalinan tiba. Beberapa jenis pemeriksaan yang umum dilakukan, di antaranya:

1. Pemeriksaan Kehamilan Umum

Dokter akan menggunakan metode ultrasonografi (USG) untuk melihat kondisi janin. Dokter juga akan melakukan sejumlah pemeriksaan lain guna mencari tahu apakah ada potensi komplikasi kehamilan atau tidak.

2. Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan ini bertujuan untuk memastikan bahwa Anda dalam keadaan sehat sehingga kehamilan dapat berjalan baik. Pemeriksaan yang umum dilakukan, di antaranya:

  • Pengukuran tekanan darah.
  • Pengukuran tinggi dan berat badan.
  • Pengukuran panggul.
  • Pemeriksaan vagina.
  • Pemeriksaan urine.

Baca Juga: Janin Sering Aktif Bergerak di Malam Hari, Normalkah?

Tips Kehamilan 13 Minggu

Berikut ini beberapa tips yang bisa Anda lakukan agar kehamilan berjalan lancar sampai waktu melahirkan tiba, di antaranya:

1. Memeriksakan Kandungan secara Berkala

Lakukan pemeriksaan medis secara berkala dengan dokter kandungan. Hal ini berguna untuk memantau perkembangan janin di dalam kandungan, serta mengetahui apa saja yang sebaiknya dilakukan atau dihindari selama kehamilan.

2. Konsumsi Makanan Bergizi

Mencukupi kebutuhan vitamin dan nutrisi menjadi suatu kewajiban supaya perkembangan janin berjalan secara optimal. Vitamin dan nutrisi ini bisa Anda dapatkan dari makanan maupun suplemen. Vitamin dan nutrisi yang dimaksud seperti:

  • Vitamin D.
  • Kalsium.
  • Magnesium.

Konsultasikan pada dokter mengenai makanan bergizi apa saja yang sebaiknya dikonsumsi guna menunjang pertumbuhan janin sekaligus menjaga kesehatan Anda.

3. Minum Air Putih yang Cukup

Mencukupi kebutuhan asupan cairan tubuh berguna agar agar Anda tetap terhidrasi. Dehidrasi selama kehamilan dapat menyebabkan komplikasi. Bumil dianjurkan konsumsi 8-12 gelas air putih per harinya

4. Istirahat dan Kelola Stres dengan Baik

Usia hamil 13 minggu dianjurkan untuk memiliki waktu istirahat yang cukup. Selain itu, mengelola stres yang datang menghampiri dengan baik juga diperlukan agar Anda dan buah hati tetap sehat.

Semoga informasi ini bermanfaat ya, Teman Sehat.

 

  1. Anonim. 13 Weeks Pregnant. https://www.babycenter.com/13-weeks-pregnant. (Diakses pada 15 Juni 2020)
  2. Anonim. 13 Weeks Pregnant. https://www.whattoexpect.com/pregnancy/week-by-week/week-13.aspx. (Diakses pada 15 Juni 2020)
  3. Marcin, A. 2017. 13 Weeks Pregnant: Symptoms, Tips, and More. https://www.healthline.com/health/pregnancy/13-weeks-pregnant. (Diakses pada 15 Juni 2020)
  4. Marple, K. How big is my baby? Week-by-week fruit and veggie comparisons. https://www.babycenter.com/slideshow-baby-size. (Diakses pada 15 Juni 2020)
  5. Pevzner, H. 2020. Week 13 of Your Pregnancy. https://www.verywellfamily.com/13-weeks-pregnant-4158941. (Diakses pada 15 Juni 2020)


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi