Terbit: 29 August 2022 | Diperbarui: 31 August 2022
Ditulis oleh: Muhamad Nuramdani | Ditinjau oleh: dr. Sheila Amabel

Gigi berlubang adalah kondisi yang bisa terjadi pada segala usia. Jika Anda memiliki kondisi ini, maka mengetahui cara merawat gigi berlubang yang benar adalah sesuatu yang penting. Yuk, simak selengkapnya dalam penjelasan di bawah ini.

11 Cara Merawat Gigi Berlubang agar Tidak Semakin Parah

Beragam Cara Merawat Gigi Berlubang

Semakin cepat mendapatkan perawatan dapat mencegah kerusakan gigi semakin parah. Perawatan gigi berluang biasanya tergantung pada seberapa parah kondisinya. Apabila gigi berlubang belum begitu dalam, mungkin dokter akan merekomendasikan perawatan di rumah.

Berikut ini adalah pilihan cara merawat gigi berlubang, di antaranya:

1. Mengurangi makanan dan minuman manis

Agar gigi berlubang tidak semakin dalam, batasi konsumsi makan dan minuman manis. Gula adalah faktor risiko paling tinggi yang menyebabkan gigi berlubang. Batasi asupan gula kurang dari 10 persen total asupan kalori per hari.

Setelah mengurangi asupan gula, hal ini akan memberikan waktu bagi enamel gigi untuk remineralisasi. Tetapi jika Anda konsumsi makanan manis terus-menerus, gigi tidak memiliki waktu untuk melakukan remineralisasi.

2. Meningkatkan asupan mineral dan vitamin D

Beberapa mineral seperti kalsium, fosfor, dan magnesium dapat membantu membentuk struktur gigi. Kekurangan mineral tersebut diketahui dapat menyebabkan masalah penyerapan zat gizi, peningkatan risiko gusi berdarah, dan gigi tanggal.

Selain itu, vitamin D juga sangat penting dalam membentuk gigi yang sehat, mencegah karies gigi, dan melepaskan kalsium dalam air liur untuk mineralisasi enamel gigi. Oleh karena itu, vitamin ini menjadi salah satu cara merawat dan mencegah perkembangan gigi berlubang.

3. Menggunakan pasta gigi berfluoride

Fluoride adalah mineral yang berperan penting dalam mencegah gigi berlubang dan remineralisasi gigi. Hasil penelitian menyeluruh telah menunjukkan bahwa menyikat gigi secara teratur menggunakan pasta gigi yang mengandung fluoride mampu mencegah gigi berlubang.

Oleh karena itu, sikat gigi secara rutin sebanyak dua kali dalam sehari; pagi dan malam hari sebelum tidur.

4. Oil pulling

Cara alami merawat gigi berlubang ini dilakukan dengan berkumur dengan minyak, seperti minyak wijen, minyak cengkih, dan kelapa selama sekitar 20 menit.

Perawatan dengan oil pulling diyakini dapat mengurangi plak, peradangan gusi, dan jumlah bakteri di mulut. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memastikan efektivitasnya.

Baca Juga: 13 Penyebab Gigi Berlubang yang Sering Kali Tidak Disadari

5. Gel lidah buaya

Cara merawat gigi berlubang secara alami lainnya adalah menggunakan gel lidah buaya. Efek antibakteri dalam gel lidah buaya dipercaya membantu melawan bakteri penyebab gigi berlubang.

Sebuah penelitian di tahun 2017 menemukan bahwa menggunakan lidah buaya dengan tea tree oil sebagai disinfektan rongga mulut, efektif untuk mengurangi bakteri

6. Hindari asam fitat

Asam fitat dianggap dapat memicu kerusakan gigi karena menghambat penyerapan banyak mineral dan bioavailabilitasnya, termasuk mineral seperti zat besi, zinc, dan kalsium.

Sebagian orang percaya bahwa menghindari asam fitat dalam pola makan sehari-hari dapat membantu mencegah kerusakan gigi dan gigi berlubang.

Asam fitat dapat ditemukan dalam sereal dan kacang-kacangan, termasuk jagung, gandum, nasi, gandum hitam, kacang merah, kacang hitam, dan kacang fava.

7. Menggunakan akar licorice

Menggunakan ekstrak dari tanaman licorice dapat membantu melawan bakteri (Streptococcus mutans/S. mutans) yang menyebabkan gigi berlubang.

Menurut penelitian di tahun 2019, sifat antibakteri dari ekstrak akar licorice sama berkhasiatnya dengan obat kumur klorheksidin dan lebih kuat daripada obat kumur fluoride.

Penelitian lainnya menemukan bahwa menggunakan ekstrak licorice dalam permen secara signifikan mengurangi S. mutans di mulut dan mencegah gigi berlubang. Namun, klaim ini masih memerlukan penelitian yang lebih besar.

Baca Juga: Gigi Depan Berlubang: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasi

8. Perawatan fluorida

Jika lubang pada gigi mulai berkembang, perawatan menggunakan fluoride dapat membantu memulihkan enamel gigi dan terkadang dapat menghilangkan lubang gigi pada tahap awal.

Perawatan fluoride di dokter gigi bisa berupa cairan, gel, busa, atau pernis yang dioleskan ke gigi.

9. Filling gigi

Filling gigi atau tambal gigi dilakukan saat pembusukan gigi telah berkembang melampaui tahap awal.

Tambal gigi terbuat dari berbagai bahan, seperti resin komposit yang serupa dengan warna gigi, porselen, atau amalgam (yang merupakan kombinasi dari beberapa bahan).

Perawatan ini dilakukan dengan menghilangkan pembusukan pada bagian gigi, kemudian diisi dengan porselen, amalgam, atau resin sewarna dengan gigi.

10. Perawatan root canal

Perawatan ini mungkin diperlukan ketika pembusukan menjalar sampai pada bagian dalam gigi (pulpa). Perawatan root canal berguna untuk memperbaiki dan menyelamatkan gigi yang rusak parah atau terinfeksi, alih-alih mencabutnya.

Jika muncul rasa sakit yang parah pada pulpa, operasi pengangkatan pulpa bisa dilakukan. Terkadang, obat bisa dimasukkan ke dalam saluran akar untuk membersihkan infeksi, kemudian pulpa diganti dengan tambalan.

Baca Juga: Berbagai Obat Sakit Gigi Berlubang yang Harus Anda Tahu

11. Memasang crown gigi

Apabila gigi mengalami pembusukan secara luas atau rapuh, crown gigi mungkin diperlukan. Crown gigi dapat dibuat dari emas, porselen kekuatan tinggi, resin, porselen yang menyatu dengan logam atau bahan lainnya.

Dokter gigi akan mengebor semua area yang membusuk dan sisa gigi untuk memastikan kecocokan. Crown gigi dapat dibuat dari emas, porselen kekuatan tinggi, resin, porselen yang menyatu dengan logam atau bahan lainnya.

Nah, itulah rekomendasi berbagai cara merawat gigi berlubang, baik yang alami maupun medis. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Teman Sehat!

 

  1. Anonim. Cavities Treatment: Ways to Treat Cavities. https://crest.com/en-us/oral-care-tips/cavities-and-tooth-decay/cavities-treatment-ways-to-treat-cavities?gclid=CjwKCAjwpKyYBhB7EiwAU2Hn2WmRSbSc3B45v-DA5QGzE0ajw3T3EgQAz_mhejo3vwRLlEiSBTsYAhoC2C0QAvD_BwE. (Diakses pada 29 Agustus 2022)
  2. Anonim. 2022. Cavities/tooth decay. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/cavities/symptoms-causes/syc-20352892. (Diakses pada 29 Agustus 2022)
  3. Burgess, Lana. 2021. Natural ways to remove cavities at home. https://www.medicalnewstoday.com/articles/321259. (Diakses pada 29 Agustus 2022)
  4. Cafasso, Jacquelyn. 2019. How to Get Rid of Cavities. https://www.healthline.com/health/dental-and-oral-health/how-to-get-rid-of-cavities. (Diakses pada 29 Agustus 2022)


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi