Pegal linu atau juga dikenal sebagai nyeri otot (myalgia) adalah kondisi yang umum terjadi dan dapat mengganggu aktivitas Anda. Guna mencegahnya terjadi, kenali penyebabnya dan cara meredakannya dalam ulasan di bawah ini!
Penyebab Pegal Linu
Pegal linu adalah nyeri otot yang dapat melibatkan ligamen, tendon, dan fasia (jaringan lunak yang menghubungkan otot, tulang, dan organ). Nyeri otot dapat terjadi pada bagian tubuh tertentu atau di sekujur tubuh. Perlu diketahui, kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor.
Berikut ini penyebab paling umum dari pegal linu, di antaranya:
1. Aktivitas Fisik Berlebihan
Angkat beban, joging, bersepeda, mendaki, atau berkebun adalah beberapa aktivitas yang bisa memaksa Anda menggunakan otot secara berlebihan. Otot bisa tegang atau kram di tengah aktivitas berat yang sedang dilakukan.
Beberapa faktor yang dapat membuat seseorang lebih rentan terhadap nyeri otot saat berolahraga, termasuk:
- Tidak terbiasa berolahraga.
- Mencoba gerakan olahraga baru.
- Berolahraga lebih intens atau lebih lama dari biasanya.
- Gagal melakukan pemanasan atau peregangan dengan benar.
2. Kekurangan Nutrisi
Pegal linu dapat terjadi karena tubuh tidak mendapatkan nutrisi yang tepat dari makanan yang Anda konsumsi. Salah satu nutrisi yang paling penting bagi otot adalah vitamin D.
Vitamin D sangat penting dalam memastikan bahwa otot berfungsi dengan benar dan membantu penyerapan kalsium. Kekurangan vitamin ini dapat menyebabkan hipokalsemia, suatu kondisi di mana kadar kalsium dalam darah lebih rendah dari kadar normal.
3. Dehidrasi
Pegal linu bisa terjadi saat tubuh kekurangan asupan cairan. Oleh karena itu, minumah cukup air untuk menjaga tubuh tetap berfungsi dengan baik. Tubuh yang kekurangan cairan dapat menyebabkan gangguan pernapasan dan pencernaan.
Setiap orang harus menyadari seberapa banyak air yang dikonsumsi setiap harinya. Jumlah yang disarankan adalah 6-8 gelas air setiap hari. Cuaca panas dan olahraga dapat menyebabkan tubuh berkeringat lebih banyak dari biasanya, untuk itu Anda perlu minum lebih banyak.
4. Cedera
Strain, keseleo, dan cedera lainnya bisa menyebabkan nyeri otot dan ketidaknyamanan. Terkadang area tertentu dari tubuh bisa menjadi kaku dan pegal saat terluka. Aktivitas yang membuat Anda menarik otot juga bisa menyebabkan rasa nyeri
Beberapa kondisi di atas umumnya tidak memerlukan perawatan khusus. Minum obat pereda nyeri yang dijual bebas atau menggunakan kompres hangat dapat membantu meredakan gejala.
Namun, jika cedera menimbulkan rasa sakit yang signifikan dan menghambat gerakan normal, konsultasi dengan dokter diperlukan.
Baca Juga: Nyeri Otot: Penyebab, Gejala, Diagnosis, dan Pengobatan
5. Stres
Stres dapat menyebabkan tubuh lebih sulit untuk melawan berbagai penyakit. Seseorang yang tidak sehat dan sedang mengalami stres, pegal linu bisa terjadi sebagai respons tubuh saat melawan peradangan atau infeksi.
Gejala stres yang perlu diwaspadai adalah munculnya palpitasi jantung, tekanan darah tinggi, sakit kepala, gemetar, nyeri dada, sesak napas, atau hiperventilasi (napas berlebihan).
6. Kurang Tidur
Tidur yang tidak cukup dapat berdampak parah pada kondisi tubuh. Otot-otot dapat terasa sakit jika waktu tidur Anda tidak cukup. Tidur adalah waktu yang memungkinkan tubuh untuk beristirahat dan memulihkan diri.
Kualitas tidur yang buruk juga bisa membuat seseorang merasa lesu. Kondisi ini dapat memengaruhi kemampuan berpikir jernih dan mempersulit untuk melakukan aktivitas sehari-hari.
7. Infeksi, Penyakit, dan Faktor Keturunan
Terdapat banyak masalah medis yang berbeda dapat menyebabkan pegal linu. Kondisi yang paling sering memengaruhi otot, antara lain:
- Anemia.
- Radang sendi.
- Sindrom kelelahan kronis.
- Claudication (nyeri saat beraktivitas).
- Dermatomiositis.
- Flu.
- Fibromyalgia (nyeri di sekujur tubuh).
- Penyakit Lyme.
- Penyakit lupus
- Multiple sclerosis.
- Mononukleosis.
- Radang paru-paru.
Baca Juga: 10 Cara Mudah Menghilangkan Pegal di Telapak Kaki
Cara Mengatasi Pegal Linu
Pengobatan secara mandiri di rumah biasanya cukup untuk membantu meredakan nyeri otot akibat cedera ringan, terlalu banyak berolahraga, stres, atau faktor lainnya. Salah satu cara yang bisa Anda coba untuk meredakan gejala menerapkan metode RICE. Berikut penjelasannya:
- Rest (istirahat): Mengistirahatkan bagian tubuh yang terasa pegal dan hentikan aktivitas yang dapat menyebabkan cedera. Langkah ini akan membantu meredakan nyeri otot.
- Ice (es). Menggunakan kompres es yang dibungkus handuk bersih dapat membantu menghilangkan rasa sakit dan mengurangi pembengkakan. Terapkan es yang dibungkus handuk ke bagian tubuh yang pegal linu selama 15-20 menit tiga kali sehari.
- Compression (tekanan). Menggunakan perban kompresi bertujuan untuk membantu mengurangi pembengkakan pada bagian tubuh yang mengalami nyeri otot.
- Elevation (mengangkat kaki). Jika memungkinkan, mengangkat kaki dapat meminimalkan peradangan. Untuk mengangkat kaki, lakukan di samping dinding.
Pengobatan rumahan lainnya untuk meredakan pegal linu, termasuk:
- Obat pereda nyeri. Menggunakan obat pereda nyeri yang dijual bebas seperti advil (ibuprofen) atau tylenol (acetaminophen).
- Peregangan otot. Meregangkan otot-otot yang terkena dengan hati-hati dapat membantu meningkatkan mobilitas. Cara ini memaksimalkan kemampuan otot dalam menghasilkan kekuatan lebih banyak.
- Yoga dan meditasi. Mengikuti kegiatan yang mendorong relaksasi dan mengurangi stres, seperti yoga dan meditasi. Melakukan latihan untuk penghilang stres dapat membantu meredakan ketegangan otot.
Itu dia berbagai penyebab pegal linu yang bisa Anda hindari dan cara mudah meredakannya. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Teman Sehat!
- Anonim. 2021. Muscle Pain. https://my.clevelandclinic.org/health/symptoms/17669-muscle-pain. (Diakses pada 7 November 2022)
- Barhum, Lana. 2022. An Overview of Myalgia. https://www.verywellhealth.com/myalgia-overview-4584594. (Diakses pada 7 November 2022)
- Cadman, Bethany. 2018. What are the causes of unexplained muscle aches?. https://www.medicalnewstoday.com/articles/322869#home-remedies. (Diakses pada 7 November 2022)
- O’Connell, Krista. 2019. What You Need to Know About Muscle Aches and Pains. https://www.healthline.com/health/muscle-aches. (Diakses pada 7 November 2022)