Terbit: 8 March 2022
Ditulis oleh: Wulan Anugrah | Ditinjau oleh: dr. Aloisia Permata Sari Rusli

Berhenti merokok mendatangkan manfaat sehat. Kendati begitu, menghentikan kebiasaan ini cukup sulit. Seseorang bisa saja mengalami stres dalam prosesnya. Bagaimana cara mengatasi stres setelah berhenti merokok? Simak dalam ulasan berikut!

9 Cara Jitu Atasi Stres Setelah Berhenti Merokok

Cara Mengatasi Stres Setelah Berhenti Merokok

Berhenti merokok memang bisa menjadi suatu pilihan yang sulit. Namun, apabila Anda memutuskan untuk menjalaninya, jangan patah semangat. Walau berat untuk dijalani, bukan berarti tidak bisa.

Faktanya, kesehatan Anda bisa terjaga jika Anda menghentikan kebiasaan ini. Melansir VeryWell Mind, berhenti merokok mendatangkan berbagai manfaat bagi kesehatan, salah satunya untuk kesehatan mental.

Hal tersebut didukung oleh studi yang dipublikasikan oleh BMJ pada 2014 silam. Para peneliti menemukan bahwa mereka yang memutuskan untuk berhenti merokok mengalami penurunan kecemasan, stres, dan depresi. Hal ini dibandingkan dengan mereka yang masih setia merokok.

Sayangnya, memutuskan untuk berhenti merokok atau lepas nikotin dianggap dapat membuat dampak serupa, yaitu meningkatkan perasaan cemas dan menyebabkan gampang marah.

Selain itu, ada juga anggapan bahwa lepas nikotin dapat menyebabkan stres. Lantas, adakah cara untuk mengatasi stres setelah merokok? Berikut beberapa di antaranya:

1. Cari kebiasaan sehat untuk mengendalikan stres

Cara mengatasi efek berhenti merokok yang pertama adalah cari kebiasaan sehat sebagai stress-reliever atau pelepas stres.

Bagi beberapa orang, merokok dapat menjadi pelarian terhadap stres yang dialami. Oleh sebab itu, agar Anda bisa sepenuhnya lepas dari kebiasaan ini, cari kebiasaan lain yang lebih sehat untuk mengendalikan stres.

Ada berbagai cara yang bisa Anda lakukan, misalnya melakukan hobi atau aktivitas yang disukai.

Cara mengendalikan stres juga bisa dengan menerapkan pola hidup yang lebih sehat, seperti rutin berolahraga dan konsumsi makanan bergizi lengkap dan seimbang.

2. Mengenali tanda awal stres

Jangan salah, mengenali tanda stres sangat membantu untuk mengendalikannya. Oleh sebab itu, Anda sebaiknya mengetahui tanda awal stres.

Ketika Anda memutuskan untuk lepas nikotin, stres Anda bisa meningkat. Nah, biasanya untuk mengatasi stres ini, Anda akan kembali kepada rokok. Untuk mencegahnya, cobalah untuk mengenali tanda awal stres.

Stres sebagai efek dari berhenti merokok secara umum dapat menimbulkan beberapa gejala berikut:

  • Otot tegang.
  • Nyeri leher dan punggung.
  • Sakit perut.
  • Sakit kepala.
  • Sembelit atau diare.
  • Sesak napas.

Selain itu, pada sebagian orang tanda stres yang muncul dapat berupa insomnia, depresi, kecemasan, lekas marah, dan kelelahan.

Baca Juga4 Keluhan yang Umum Terjadi saat Anda Mencoba Berhenti Merokok

3. Meminta dukungan dari orang terdekat

Pada prosesnya, berhenti merokok memang akan sangat sulit. Agar melewatinya dengan mudah, Anda bisa meminta dukungan dari orang terdekat, seperti keluarga, teman, pasangan, atau rekan kerja.

Jangan malu untuk mengutarakan bahwa Anda sedang mengalami masa-masa sulit saat mencoba berhenti merokok. Hal ini dilakukan agar Anda mendapatkan dukungan yang positif.

4. Mengatur pola makan

Cara mengatasi stres setelah berhenti merokok selanjutnya adalah memperhatikan kembali asupan makanan Anda. Jika sebelumnya pola makan Anda tidak teratur dan cenderung mengonsumsi makanan kurang sehat, ubahlah kebiasaan tersebut.

Ingat, saat mencoba berhenti merokok, tubuh Anda membutuhkan ‘bahan bakar’ berkualitas untuk mengeluarkan zat-zat beracun (toksin).

Perlu Anda ketahui juga bahwa rokok akan menguras habis berbagai nutrisi dan vitamin dalam tubuh. Jadi, jika Anda ingin mendapatkan kembali nutrisi dan vitamin yang dibutuhkan tubuh, cobalah terapkan diet sehat. Makanlah dengan teratur dan batasi konsumsi kafein dan alkohol.

5. Lakukan latihan pernapasan

Latihan pernapasan adalah salah satu cara untuk mengendalikan stres yang sehat. Ada beragam latihan pernapasan yang bisa Anda coba, misalnya meditasi, yoga, dan berbagai olahraga relaksasi lainnya. Cara ini dianggap mampu membantu menghadapi situasi yang sulit saat mencoba lepas nikotin.

Jangan ragu untuk memilih berbagai metode latihan pernapasan sebelum Anda menemukan yang cocok.

6. Fokus pada hari ini

Stres yang Anda alami kerap kali terjadi sebagai hasil dari kebiasaan overthinking. Hal ini juga berlaku bagi stres akibat berhenti merokok. Pikiran negatif dan stres berjalan beriringan. Jadi, berusahalah untuk berdamai dengan keadaan.

Jika Anda sedang berusaha lepas nikotin, fokuslah pada apa yang Anda kerjakan hari ini dan jangan terlalu khawatir terhadap apa yang akan terjadi esok hari.

7. Rutin berolahraga

Olahraga merupakan kebiasaan sehat yang bisa membantu mengatasi stres setelah berhenti merokok. Olahraga dapat mengurangi ketegangan dan meningkatkan suasana hati.

Tidak perlu olahraga yang berat, carilah olahraga yang kira-kira cocok untuk Anda. Setelahnya, buatlah sebagai bagian dari rutinitas.

8. Mandi dengan air hangat

Cara mengatasi stres setelah berhenti merokok semudah relaksasi dengan mandi menggunakan air hangat. Menurut sebuah studi, orang yang rutin mandi mengalami peningkatan kesehatan mental ketimbang orang-orang jarang mandi.

Sebagai tambahan, mandi dengan air hangat dapat mengatasi kelelahan dan mengurangi kebiasaan lekas marah. Gejala tersebut diketahui banyak terjadi pada orang yang berusaha lepas nikotin.

Baca JugaPerbedaan Rokok Elektrik dan Rokok Tembakau, Lebih Berbahaya Mana?

8. Konsultasi dengan tenaga profesional

Meminta bantuan profesional bisa menjadi salah satu cara mengatasi efek berhenti merokok. Bantuan dari tenaga profesional, termasuk program konseling untuk berhenti merokok, dapat membantu mengatasi stres dan kecemasan yang dialami.

Berhenti merokok memang tidak mudah. Terdapat berbagai tantangan yang mesti dilewati, salah satunya stres akibat berhenti merokok. Namun, bersabarlah untuk lepas sepenuhnya dari nikotin. Anda bisa mengikuti beberapa cara mengatasi stres setelah berhenti merokok seperti di atas.

 

  1. Goto, Yasuaki, dkk. 2018. Physical and Mental Effects of Bathing: A Randomized Intervention Study. https://www.hindawi.com/journals/ecam/2018/9521086/. (Diakses pada 8 Maret 2022).
  2. Martin, Terry. 2021. How to Deal With Stress While You Quit Smoking. https://www.verywellmind.com/quitting-smoking-10-stress-coping-hints-2825276. (Diakses pada 8 Maret 2022).
  3. Robb, Barbara. 2018. Strategies for Managing Stress When You Quit Smoking.https://www.everydayhealth.com/smoking-cessation/living/deal-with-stress-without-smoking.aspx. (Diakses pada 8 Maret 2022).
  4. Taylor, Gemma, dkk. 2014. Change in Mental Health After Smoking Cessation: Systematic Review and Meta-Analysis. https://www.bmj.com/content/348/bmj.g1151. (Diakses pada 8 Maret 2022).

DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi