Terbit: 26 May 2022
Ditulis oleh: Wulan Anugrah | Ditinjau oleh: dr. Sheila Amabel

Bagi pecinta kopi, pernahkah Anda mencicipi bulletproof coffee? Kopi ini dipercaya baik untuk program diet rendah karbohidrat. Ingin tahu lebih jauh? Simak penjelasan seputar manfaat dan bahaya bulletproof coffee dalam artikel berikut!

Kenali Manfaat dan Bahaya Bulletproof Coffee bagi Kesehatan

Apa itu Bulletproof Coffee?

Melansir Medical News Today, bulletproof coffee atau kopi antipeluru adalah campuran kopi, minyak, dan mentega. Kabarnya, minuman ini baik untuk diet rendah karbohidrat. Kopi ini juga dapat Anda jadikan menu untuk sarapan.

Sama dengan kopi pada umumnya, penyajian kopi antipeluru menggunakan air hangat. Jika diperhatikan sekilas, bulletproof coffee ini tampak seperti latte.

Dave Asprey, seorang penemu diet Bulletproof, meresepkan jenis kopi ini. Kemudian, kopi antipeluru menjadi sangat terkenal di kalangan para pelaku diet paleo dan pelaku diet rendah karbohidrat.

Pada dasarnya, kopi antipeluru adalah kopi yang terbuat dari beberapa bahan berikut:

  • Kopi: 2 cangkir (470 mL) kopi.
  • Mentega tawar: 2 sendok makan (28 gram) mentega tawar.
  • Minyak trigliserida rantai menengah (MCT): 1–2 sendok makan (15–30 mL).

Blender semua bahan, lalu kopi bulletproof siap untuk Anda nikmati.

Manfaat Bulletproof Coffee untuk Kesehatan

Kopi antipeluru dianggap dapat mendatangkan sejumlah manfaat berikut:

1. Menjaga energi di pagi hari

Sama dengan efek kopi kebanyakan, minum bulletproof coffee dapat membantu Anda bersemangat di pagi hari.

Kopi dapat membantu meningkatkan fokus mental dan membantu seseorang untuk merasa lebih terjaga dan waspada. Efek yang muncul umumnya bertahan maksimal beberapa jam.

Baca JugaMenjadi Sumber Antioksidan, Benarkah Kopi Bisa Mencegah Kanker?

2. Menekan rasa lapar

Salah satu manfaat minum kopi antipeluru adalah mampu menurunkan rasa lapar di pagi hari. Khasiat ini kabarnya hadir berkat tambahan mentega dan minyak ke dalam kopi.

Jika dibandingkan dengan kopi biasa, kopi antipeluru mampu menekan rasa lapar lebih besar. Menarik, bukan?

3. meningkatkan fokus

Melansir WebMd, minum kopi secara teratur tampaknya meningkatkan konsentrasi dan meningkatkan kontrol motorik dan kewaspadaan. Manfaat ini bisa Anda peroleh dari minum kopi bulletproof.

4. Baik untuk pelaku diet ketogenik

Diet ketogenik atau keto adalah diet rendah karbohidrat, tetapi tinggi lemak sehat. Saat seseorang melakukan diet ini, mereka akan membatasi asupan karbohidrat, bahkan menghindarinya.

Tubuh membutuhkan karbohidrat untuk energi tubuh. Ketika jumlahnya berkurang, lemak akan menggantikan karbohidrat sebagai sumber energi. Tubuh yang menggunakan cadangan lemak ini akan menghasilkan keton.

Melansir Healthline, diet keto kemungkinan dapat mengatasi berbagai penyakit, seperti diabetes, kanker, epilepsi, dan penyakit Alzheimer.

Kopi antipeluru cocok dengan diet ini karena mengandung lemak tanpa karbohidrat. Selain itu, tubuh akan mengubah minyak MCT menjadi keton.

Kendati begitu, penelitian terkait manfaat ini masih kurang sehingga khasiat ini masih membutuhkan tinjauan lebih lanjut.

5. Ramah bagi penderita diabetes tipe 2

Sejumlah penelitian menyatakan bahwa diet rendah karbohidrat kemungkinan bermanfaat bagi penderita diabetes tipe 2. Berbagai manfaat tersebut, di antaranya:

  • Mengurangi risiko serangan jantung atau penyakit jantung.
  • Menurunkan berat badan (apabila perlu).
  • Menurunkan kadar gula darah di dalam tubuh.

Bulletproof coffee tidak mengandung karbohidrat sehingga kopi ini tampaknya ramah untuk dikonsumsi orang dengan kondisi tersebut.

Baca Juga8 Cara Cepat Tidur Setelah Minum Kopi

Waspadai Bahaya Bulletproof Coffee

Potensi manfaat kopi bulletproof memang tidak main-main. Namun, karena penelitian terkait khasiatnya masih terbatas, waspadai juga dampak negatif yang mungkin mengintai.

Melansir Healthline, sejumlah efek negatif yang dapat muncul dari konsumsi kopi antipeluru, antara lain:

1. Mengandung sedikit nutrisi

Kopi bulletproof mengandung lemak di dalamnya sehingga mampu mengurangi nafsu makan dan memberikan energi. Sayangnya, apabila ditinjau lebih jauh, kopi ini mengandung nutrisi yang rendah.

Mentega mengandung beberapa asam linoleat terkonjugasi, butirat, serta vitamin Adan K2. Namun, hanya sebatas itu.

Kandungan lainnya, yaitu minyak MCT; lemak olahan tanpa nutrisi penting.

2. Memiliki lemak jenuh yang tinggi

Kandungan lemak jenuh dalam bulletproof coffee cukup tinggi. Meski masih simpang-siur, sejumlah ahli percaya bahwa efek asupan tinggi lemak jenuh merupakan faktor risiko utama berbagai penyakit.

Di sisi lain, studi menunjukkan bahwa tingginya asupan lemak jenuh hanya berkaitan dengan risiko penyakit jantung. Jadi, para peneliti tidak menemukan dampak signifikan terhadap penyakit lain.

Cara aman untuk menghindari bahaya ini adalah dengan membatasi asupan makanan yang mengandung tinggi lemak jenuh, termasuk kopi antipeluru.

3. Meningkatkan risiko kolesterol tinggi

Sebagian besar penelitian menemukan bahwa diet keto tidak meningkatkan kadar kolesterol total dan low density lipoprotein (LDL) atau lemak jahat.

Kendati demikian, risiko kolesterol melonjak akibat kandungan mentega sebagai tambahannya. Pasalnya, mentega secara efektif dapat meningkatkan kadar kolesterol dan LDL.

Kolesterol tinggi berhubungan dengan meningkatnya risiko penyakit jantung. 

Bagi pelaku diet rendah karbohidrat yang memiliki masalah dengan kolesterol, Anda sebaiknya menghindari asupan lemak berlebihan seperti mentega. Oleh karena itu, kopi ini sebaiknya Anda jauhi.

Meskipun sejumlah manfaatnya cukup menjanjikan, waspadai pula kemungkinan dampak negatif dari bulletproof coffee bagi kesehatan. Pasalnya, kopi ini termasuk jenis kopi baru sehingga manfaat dan bahayanya perlu dikaji lebih dalam.

 

  1. Anonim. 2022. Bulletproof Coffee Recipe. https://www.bulletproof.com/recipes/bulletproof-diet-recipes/bulletproof-coffee-recipe/. (Diakses pada 25 Mei 2022).
  2. Anonim. High Cholesterol. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/high-blood-cholesterol/symptoms-causes/syc-20350800. (Diakses pada 25 Mei 2022).
  3. Gunnars, Kris. 2022. 3 Potential Downsides of Bulletproof Coffee. https://www.healthline.com/nutrition/3-reasons-why-bulletproof-coffee-is-a-bad-idea. (Diakses pada 25 Mei 2022).
  4. Mawer, Rudy. 2020. The Ketogenic Diet: A Detailed Beginner’s Guide to Keto. https://www.healthline.com/nutrition/ketogenic-diet-101. (Diakses pada 25 Mei 2022).
  5. Sissons, Claire. 2018. What Are the Health Benefits of Bulletproof Coffee? https://www.medicalnewstoday.com/articles/323253#how-do-you-make-bulletproof-coffee. (Diakses pada 25 Mei 2022).
  6. Yasgur, Batya. 2021. Coffee Drinking Tied to Beneficial Brain Changes. https://www.webmd.com/brain/news/20210427/coffee-drinking-tied-to-beneficial-brain-changes#. (Diakses pada 25 Mei 2022).

DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi