Terbit: 14 February 2023 | Diperbarui: 25 July 2023
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: dr. Aloisia Permata Sari Rusli

Pada dasarnya, hampir semua orang menyukai makanan manis seperti kue, permen, hingga cokelat. Namun, dibalik rasanya, mengonsumsinya secara berlebihan bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Apa saja bahayanya? Simak penjelasan lengkapnya dalam ulasan berikut.

Jangan Lengah, Ini 7 Bahaya Konsumsi Makanan Manis secara Berlebihan

Bahaya Akibat Kebanyakan Konsumsi Makanan Manis 

Berikut ini beberapa efek buruk dari konsumsi makanan manis terlalu banyak yang mungkin bisa Anda alami, di antaranya:

1. Berat Badan Bertambah

Salah satu penyebab tingkat obesitas di seluruh dunia meningkat adalah konsumsi makanan manis yang berlebihan. Perlu diketahui, gula bisa memengaruhi hormon dalam tubuh yang berperan dalam mengontrol berat badan seseorang. 

Meski gula merupakan salah satu jenis karbohidrat yang dapat menjadi sumber energi bagi tubuh. Namun, jika tubuh menerima terlalu banyak energi daripada yang dibutuhkan, hal itu bisa menyebabkan berat badan bertambah.

Baca juga: BBahaya Makan Jeroan bagi Kesehatan

2. Meningkatkan Risiko Diabetes Tipe 2

Kadar gula yang terlalu tinggi pada makanan dan dikonsumsi secara berlebih bisa menyebabkan risiko terkena penyakit diabetes tipe 2. Selain itu, konsumsi makanan tinggi gula dalam waktu lama juga bisa mendorong resistensi insulin, hormon yang diproduksi oleh pankreas untuk mengatur kadar gula darah. 

Apabila tubuh mengalami resistensi insulin, hal ini bisa menyebabkan kadar gula darah meningkat dan berisiko terkena diabetes. 

3. Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung

Selain menyebabkan obesitas dan peradangan, konsumsi gula berlebih juga bisa meningkatkan gula darah, tekanan darah, dan trigliserida tinggi. Semua itu menjadi faktor yang bisa menyebabkan Anda terkena penyakit jantung.

Di samping itu, mengonsumsi makanan manis yang tinggi gula juga dikaitkan dengan aterosklerosis, kondisi yang ditandai dengan adanya penyumbatan arteri dan penumpukan lemak. Tidak hanya itu, asupan gula yang berlebih juga dapat meningkatkan risiko penyakit stroke. 

4. Menimbulkan Masalah Jerawat

Makanan yang memiliki indeks glikemik (IG) yang tinggi seperti permen dan kue-kue, bisa meningkatkan gula darah lebih cepat dibandingkan makanan dengan IG yang rendah.

Oleh karena itu, mengonsumsi makanan manis yang memiliki indeks glikemik tinggi bisa menyebabkan kadar insulin dan gula darah meningkat. Jika itu terjadi, maka dapat meningkatkan sekresi androgen, pembengkakan, hingga produksi minyak di permukaan kulit; yang semuanya dapat berperan dalam pertumbuhan jerawat. 

5. Meningkatkan Risiko Kanker

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa gula berkaitan dengan peningkatan risiko kanker yang lebih besar. Hal itu bisa terjadi karena pola makan yang kaya akan makanan manis bisa menyebabkan obesitas, yang secara signifikan bisa meningkatkan risiko terkena kanker.

Selain itu, terlalu banyak gula juga dapat meningkatkan peradangan di tubuh dan bisa menyebabkan terjadinya resistensi insulin. Kedua hal itu juga bisa meningkatkan risiko penyakit kanker.

6. Kerusakan Gigi

Mengonsumsi permen atau makanan yang manis bisa menyebabkan gigi rusak atau berlubang. Hal itu bisa terjadi akibat bakteri penyebab gigi berlubang mengonsumsi makanan gula yang tertinggal di mulut setelah Anda konsumsi makanan manis. 

Baca juga: Bahaya Makan Terlalu Cepat

7. Meningkatkan Risiko Depresi

Mengonsumsi makanan olahan yang mengandung gula tambahan secara berlebih bisa berkontribusi pada perubahan hati dan emosi.

Di samping itu, konsumsi gula yang tinggi berkaitan dengan masalah ingatan, gangguan kognitif, dan gangguan emosional seperti kecemasan dan depresi.

Nah, itulah berbagai bahaya konsumsi makanan manis secara berlebih pada kesehatan. Untuk meminimalisir atau mencegah bahaya tersebut, sebaiknya batasi konsumsinya, terapkan pola makan sehat, serta melakukan olahraga secara rutin.

 

  1. Anonim. How sugar is linked to weight gain. https://www.cancervic.org.au/healthyweight/sugar-and-weight-gain. (Diakses pada 3 Februari 2023).
  2. Hughes, Locke. 202. How Does Too Much Sugar Affect Your Body?. https://www.webmd.com/diabetes/features/how-sugar-affects-your-body. (Diakses pada 3 Februari 2023).
  3. Kubala, Jillian. 2022. 11 Reasons Why Too Much Sugar Is Bad for You. https://www.healthline.com/nutrition/too-much-sugar. (Diakses pada 3 Februari 2023).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi