Terbit: 8 February 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: dr. Sheila Amabel

Ada berbagai produk disarankan untuk dikonsumsi selama hamil, salah satunya suplemen minyak ikan. Produk ini katanya dapat membantu mendukung perkembangan otak janin. Namun, apakah minyak ikan memang baik untuk ibu hamil?

Apakah Aman Ibu Hamil Mengonsumsi Minyak Ikan?

Manfaat Minyak Ikan bagi Ibu Hamil

Minyak ikan merupakan sumber asam lemak omega 3 yang paling terkenal. Minyak ikan mengandung dua jenis omega 3, yaitu DHA dan EPA. Kandungan omega 3 inilah yang membuat minyak ikan memiliki banyak manfaat untuk ibu hamil.

Beberapa manfaat yang minyak ikan untuk ibu hamil, antara lain:

1. Mendukung Kesehatan Ibu Hamil

Omega 3 yang ada dalam minyak ikan dapat membantu mengatur produksi prostaglandin yang bermanfaat selama kehamilan. 

Prostaglandin merupakan komponen unik dalam tubuh karena memiliki efek seperti hormon. Zat prostaglandin dapat membantu mengatur tekanan darah, pembekuan darah, respon peradangan dan alergi, produksi hormon, dan fungsi saluran cerna. 

Oleh sebab itu, konsumsi minyak ikan dapat membantu menjaga kesehatan ibu hamil. 

Baca JugaAmankah Ibu Hamil Naik Motor? Ketahui Risiko dan Tipsnya

2. Membantu Menjaga Mood atau Suasana Hati

Bukan rahasia jika ibu hamil mengalami mood swing atau perubahan suasana hati yang cepat selama kehamilan. Hal ini dapat disebabkan oleh perlubahan hormon dan kurang tidur selama hamil. 

Kedua jenis omega 3 dalam minyak ikan, yaitu DHA dan EPA bisa membantu mengatasi hal ini. Omega 3 akan berjalan melewati membran sel otak. Selanjutnya, omega 3 akan berinteraksi dengan molekul dalam otak yang berhubungan dengan mood

Selain itu, omega 3 juga diketahui dapat membantu mengatasi depresi pasca kelahiran. 

3. Mendukung Perkembangan Janin

Omega 3 dalam minyak ikan diketahui penting untuk perkembangan otak dan mata pada janin. Penelitian menunjukkan bahwa ibu yang rajin konsumsi makanan dengan kandungan omega 3 memiliki bayi yang lebih cerdas. 

Selain itu, konsumsi omega 3 selama hamil juga dapat meningkatkan imunitas bayi saat lahir. Bayi diketahui memiliki risiko yang lebih rendah terkena alergi, batuk pilek, flu, dan masalah imun lain. 

4. Mencegah Kelahiran Prematur

Asam lemak omega 3 dari minyak ikan memiliki efek positif pada kehamilan. Konsumsi EPA dan DHA diketahui dapat mencegah kelahiran prematur, menurunkan risiko preeklampsia, dan meningkatkan berat badan janin. 

Oleh sebab itu, penting untuk memenuhi kebutuhan omega 3 selama hamil. 

Bumil, Perhatikan Hal ini Sebelum Mengonsumsi Minyak Ikan

Meskipun minyak ikan mengandung omega 3 yang dibutuhkan oleh tubuh selama kehamilan, tetapi sebaiknya hindari konsumsi minyak ikan sembarangan. 

Beberapa hal yang perlu diperhatikan saat konsumsi suplemen minyak ikan, antara lain:

1. Hindari Suplemen dari Ikan Kod

Anda sebaiknya hindari konsumsi minyak ikan yang berasal dari ikan kod. Suplemen minyak ikan dari ikan kod pada umumnya mengandung retinol atau vitamin A. 

Ibu hamil yang konsumsi vitamin A sumber hewani secara berlebihan dapat membahayakan janin dalam kandungan, seperti bayi lahir cacar. Anda juga perlu membatasi konsumsi hati sapi dan hewan lain selama hamil karena organ ini juga mengandung vitamin A.

2. Perhatikan Dosis Suplemen Minyak Ikan

Tubuh manusia memang tidak bisa memproduksi omega 3. Namun, Anda tetap perlu memperhatikan dosis suplemen minyak ikan yang akan dikonsumsi. 

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa ibu hamil boleh konsumsi minyak ikan sekitar 133 mg hingga 3 gram per hari. Jumlah ini juga bisa didapatkan dengan konsumsi 300 gram ikan salmon matang.

Baca JugaMakan Jamur Saat Hamil, Amankah? Cek Nutrisi, Jenis, Aturan, dll

3. Hindari Konsumsi Minyak Ikan Berlebihan

Konsumsi minyak ikan secara berlebihan dapat memengaruhi kemampuan pembekuan darah karena kandungan omega 3 di dalamnya. 

Selain itu, suplemen minyak ikan yang dibuat dari ikan tinggi merkuri dapat berbahaya bagi janin. Kandungan merkuri dapat memengaruhi pertumbuhan otak dan sistem saraf janin. 

Oleh sebab itu, penting untuk konsumsi minyak ikan sesuai dosis yang dianjurkan. 

Akhirnya, suplemen minyak ikan memiliki manfaat untuk kehamilan karena omega 3 berupa DHA dan EPA di dalamnya. Sebelum memutuskan konsumsi suplemen ini, Anda disarankan untuk bertanya kepada dokter kandungan agar mendapatkan dosis yang tepat.

Selain minyak ikan, Anda bisa mendapatkan omega 3 dari sumber makanan lain seperti kacang-kacangan dan alpukat. 

  1. Agarwal, Nupur. 2023. Is It Safe To Take Omega-3 Fish Oil Supplements In Pregnancy? https://www.momjunction.com/articles/safe-consume-fish-oil-pregnancy_0075506/#what-are-the-benefits-of-fish-oil-during-pregnancy. (Diakses pada 14 April 2023). 
  2. Barth, Lauren. 2021. Pregnancy Mood Swings: Why You’re Feeling Them and What to Do. https://www.healthline.com/health/pregnancy/pregnancy-mood-swings. (Diakses pada 14 April 2023). 
  3. Goldman, Debra. 2017. Healthy Fats During Pregnancy. https://www.thebump.com/a/healthy-fats-during-pregnancy. (Diakses pada 14 April 2023).
  4. Mayo Clinic Staff. 2022. Fish Oil. https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements-fish-oil/art-20364810. (Diakses pada 14 April 2023). 
  5. Mischoulon, David. 2020. Omega-3 Fatty Acids For Mood Disorders. https://www.health.harvard.edu/blog/omega-3-fatty-acids-for-mood-disorders-2018080314414. (Diakses pada 14 April 2023). 
  6. Nall, Rachel. 2020. Everything You Want to Know About Prostaglandins. https://www.healthline.com/health/prostaglandins. (Diakses pada 14 April 2023). 


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi