12 Tanda Proses Pembuahan yang Berhasil, Pasutri Harus tahu!

Pembuahan merupakan proses yang paling ditunggu oleh pasangan yang sedang menanti kehadiran sang buah hati. Tanda paling populer dari pembuahan yang berhasil adanya menstruasi yang terlambat. Namun, sebenarnya banyak tanda lainnya.

Berapa Lama Proses Pembuahan Terjadi?

Proses pembuahan atau fertilisasi muncul ketika sel telur dan sel sperma bertemu di tuba falopi. Pembuahan ini dapat terjadi ketika wanita dan pria melakukan hubungan seksual saat masa subur wanita, yaitu waktu mendekati ovulasi. 

Sel telur hanya dapat dibuahi antara 12 hingga 14 jam setelah dilepaskan atau proses ovulasi. Jadi, proses pembuahan terjadi dalam kurun waktu 24 jam setelah berhubungan seksual. Sel telur yang berhasil dibuahi oleh sel sperma akan berubah menjadi zigot.

Zigot kemudian akan pindah dari tuba falopi ke rahim. Perjalanan ini akan perlu waktu selama 3 sampai 4 hari.

Zigot yang sudah sampai rahim akan menempel ke dinding rahim. Proses penempelan ini membutuhkan waktu sekitar 6 sampai 10 hari setelah pembuahan. 

Baca Juga: 5 Macam Program Hamil yang Efektif untuk Punya Anak

Tanda Ovulasi Berhasil Dibuahi

Setiap wanita dapat merasakan gejala atau tanda-tanda kehamilan yang berbeda. Tidak jarang, beberapa orang tidak menyadari adanya tanda-tanda awal kehamilan. 

Beberapa tanda pembuahan berhasil yang menjadi tanda awal kehamilan, antara lain:

1. Kram 

Kram dapat menjadi tanda pembuahan berhasil. Hal ini terjadi karena implantasi atau penempelan sel telur yang sudah dibuahi. 

Kram atau rasa nyeri ini dapat muncul beberapa hari setelah ovulasi. Beberapa orang merasakan nyeri pada 5 hari setelah ovulasi. Kram dapat muncul pada pinggang, perut, atau panggul.

2. Pendarahan Kecil

Sekitar 25 persen wanita akan menyadari adanya sedikit pendarahan pada waktu implantasi. Hal ini dapat menjadi tanda awal kehamilan karena pembuahan yang berhasil. 

Penempelan sel telur dapat membuat lapisan rahim sedikit terluka dan mengeluarkan darah. Warna darah yang keluar biasanya lebih terang dan jumlahnya lebih sedikit jika dibandingkan dengan menstruasi pada umumnya.

3. Mual dan Muntah (Morning Sickness)

Anda juga bisa saja mulai merasa mual dan muntah kapanpun atau bahkan sepanjang hari. Hal ini dapat terjadi 2 minggu setelah pembuahan berhasil. 

Selain itu, Anda juga dapat merasakan sensitif terhadap aroma makanan tertentu sehingga membuat Anda mual dan kehilangan nafsu makan. 

4. Kenaikan Suhu Basal Tubuh

Tanda lain dari pembuahan yang berhasil adalah terjadi kenaikan pada suhu basal tubuh. Pada umumnya suhu tubuh akan mengalami perubahan selama siklus menstruasi. Umumnya suhu tubuh akan meningkat setelah ovulasi dan terus meningkat hingga proses menstruasi.

Jika Anda mengalami kenaikan suhu tubuh yang lebih lama daripada biasanya, maka ini dapat menjadi tanda awal dari kehamilan. 

5. Nyeri Payudara

Payudara sangat dipengaruhi oleh hormon tubuh. Kehamilan akan menyebabkan perubahan hormon yang signifikan. Perubahan hormon ini dapat menyebabkan payudara bengkak dan terasa sakit. 

Wanita hamil dapat merasakan gejala ini pada 1 sampai 2 minggu setelah pembuahan berhasil.

6. Kelelahan

Perubahan hormon, terutama lonjakan progesteron pada awal kehamilan dapat membuat Anda merasa lelah dan mengantuk sepanjang hari. Perubahan hormon ini dapat membuat Anda merasa lelah, rasa tidak nyaman pada tubuh, emosional, dan sedih.

Gejala ini pada umumnya dirasakan 1 minggu setelah pembuahan berhasil.

7. Ngidam

Beberapa wanita mungkin akan mengalami perubahan selera makan selama hamil. Anda juga mungkin akan menginginkan suatu makanan spesifik atau yang sering disebut dengan ngidam. 

Ngidam dapat muncul pada trimester pertama kehamilan. Ngidam makanan tertentu dapat terjadi karena perubahan hormon atau kekurangan nutrisi tertentu yang diperlukan selama hamil.

7. Terlambat Menstruasi

Wanita hamil tidak akan mengalami menstruasi selama kehamilan. Oleh sebab itu, telat haid atau terlambat menstruasi menjadi tanda pembuahan yang berhasil. Tanda ini juga maling mudah dikenali karena semua wanita pasti mengalaminya. 

8. Lebih Sering Buang Air Kecil

Ketika sel telur yang sudah dibuahi berhasil menempel pada dinding rahim, maka mulai terjadi perubahan pada tubuh. Tubuh akan mengeluarkan hormon chorionic gonadotropin (hCG). Hormon ini berguna untuk mempertahankan kehamilan.

Efek dari hormon hCG adalah meningkatnya aliran darah ke panggul. Kondisi ini akan memengaruhi kandung kemih dan membuat Anda sering buang air kecil. 

Jika Anda tiba-tiba sering buang air kecil, maka ini bisa jadi tanda awal kehamilan. 

9. PMS yang Lebih Intens

Proses pembuahan yang berhasil akan memberikan gejala tubuh yang mirip dengan PMS atau pre menstruation syndrome. Namun, jika mengalami kehamilan, maka Anda mungkin akan merasakan gejala yang lebih intens.

Anda bisa saja menjadi lebih emosional dan mengalami perubahan mood atau suasana hati dengan lebih cepat. Setiap emosi yang dirasakan juga bisa menjadi lebih intens. 

10. Sakit Pinggang

Mengalami sakit pinggang selama hamil merupakan hal yang wajar, terutama pada trimester awal kehamilan. Hal ini terjadi akibat perubahan hormon, yaitu progesteron dan relaksin. Hormon ini akan meningkat untuk mendukung kehamilan. 

Oleh sebab itu, jika Anda mengalami sakit pinggang tanpa penyebab yang jelas, maka ini dapat menjadi tanda pembuahan berhasil.

Baca Juga: Ini Posisi Berhubungan Intim agar Cepat Hamil yang Bisa Anda Coba

11. Sembelit

Jika Anda mengalami sembelit tanpa penyebab yang jelas, maka ini dapat menjadi anda awal kehamilan. 

Sembelit atau konstipasi merupakan efek samping dari kenaikan hormon progesteron dalam tubuh. Hormon ini akan membuat dinding usus besar menjadi lebih rileks. Akibatnya, buang air besar menjadi lebih sulit. 

12. Sakit Kepala

Perubahan hormon pada tubuh saat awal kehamilan dapat menyebabkan sakit kepala. Beberapa orang merasakannya selama sebulan pertama kehamilan. Selain sakit kepala, Anda juga mungkin akan merasa pusing. 

Jika mengalami sakit kepala, Anda perlu minum banyak air putih untuk membantu memenuhi kebutuhan cairan. 

Nah, itulah tanda tanda pembuahan dalam rahim yang bisa dikenali. Dari beberapa tanda di atas, mana saja yang sesuai dengan kondisi Anda? Jika Anda ragu untuk menentukan, lakukan tes kehamilan dengan test pack atau melakukan pemeriksaan ke dokter kandungan.