Terbit: 13 June 2022 | Diperbarui: 21 August 2023
Ditulis oleh: Wulan Anugrah | Ditinjau oleh: dr. Sheila Amabel

Memenuhi kebutuhan vitamin B1 untuk ibu hamil sangat penting. Pasalnya, vitamin ini dapat membantu mendukung perkembangan otak bayi. Simak sejumlah manfaat vitamin B1 untuk ibu hamil melalui ulasan berikut!

Berbagai Manfaat Vitamin B1 untuk Ibu Hamil

Mengenal Apa Itu Vitamin B1

Vitamin B1 atau thiamin adalah vitamin esensial yang larut dalam air, seperti halnya vitamin B kompleks lainnya. Vitamin ini berperan penting untuk membantu tubuh memproses karbohidrat, protein, dan lemak.

Selain membantu proses metabolisme di dalam tubuh, thiamin juga sangat penting untuk menjaga fungsi saraf, kesehatan jantung, dan produksi energi.

Manfaat vitamin B1 juga dapat dirasakan oleh ibu hamil. Kabarnya, memenuhi kebutuhan vitamin ini dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan janin di dalam kandungan.

Mengutip Healthline, kebutuhan vitamin B1 untuk ibu hamil adalah sebanyak 1.4 mg per hari. Anda bisa memperoleh vitamin ini, baik dari makanan ataupun suplemen. Sumber alami vitamin B1, antara lain beras merah, gandum utuh, daging merah, dan ragi.

Baca JugaKeluar Darah Saat Hamil Muda? Ini Penyebab & Cara Mengatasinya

Manfaat Vitamin B1 untuk Ibu Hamil

Vitamin B1 penting dalam menunjang tumbuh kembang janin. Oleh karena itu, kebutuhan vitamin ini akan bertambah selama kehamilan.

Berikut sejumlah manfaat vitamin B1 untuk ibu hamil, di antaranya:

1. Menurunkan Risiko Penyakit Beri-beri

Kekurangan vitamin B1 kronis dapat mengakibatkan beri-beri. Meski tergolong jarang terjadi, kondisi ini sebaiknya Anda waspadai.

Penyebab beri-beri, antara lain kekurangan thiamin yang parah dan kecanduan alkohol. Pada kasus yang jarang, beri-beri juga dapat diturunkan melalui keluarga.

Jika Anda cenderung sering mengonsumsi makanan sehat, kebutuhan thiamin biasanya sudah tercukupi. Berbeda dengan orang yang kecanduan alkohol, biasanya mereka mengalami gizi buruk.

Selain itu, alkohol yang menumpuk berlebih di dalam tubuh juga akan menyebabkan vitamin B1 sulit untuk terserap.

Di sisi lain, orang yang memiliki beri-beri akibat riwayat keluarga biasanya akan kehilangan kemampuan untuk menyerap thiamin dari makanan. Gejalanya akan berlangsung lambat sehingga baru muncul ketika orang tersebut menginjak usia dewasa.

Umumnya, masalah kesehatan ini menimpa anak-anak yang berusia 1 hingga 4 tahun. Namun, ibu hamil dan bayi di dalam kandungan juga bisa mengalaminya.

Penyebab beri-beri pada janin, antara lain:

  • Ibu kekurangan vitamin B1 sehingga berdampak pada kurangnya nutrisi ini ketika bayi menyusu.
  • Bayi yang diberi susu formula. Sebab, jenis susu ini biasanya tidak memiliki kandungan vitamin B1 yang cukup.

Ibu hamil sebaiknya mewaspadai mual dan muntah yang terjadi berlebihan. Pasalnya, kondisi tersebut bisa menandakan gangguan kesehatan ini.

Kurangnya vitamin B1 untuk ibu hamil dapat mengganggu sistem peredaran darah, jantung berdebar, dan sesak napas.

Vitamin B1 bertugas mengubah karbohidrat menjadi energi, kemudian mendistribusikannya ke seluruh sel yang ada di tubuh. Jika asupan ini berkurang, tubuh pun akan kekurangan energi.

Alhasil, kondisi tersebut akan mengakibatkan sejumlah gangguan pada berbagai organ tubuh, seperti sistem saraf, jantung, dan peredaran darah.

Baca JugaManfaat Omega-3 untuk Ibu Hamil serta Sumber Makanannya

2. Mendukung Perkembangan Saraf dan Otak Bayi

Manfaat vitamin B1 untuk ibu hamil telah dibuktikan oleh penelitian yang berjudul Neurocognitive Benefits of Maternal Thiamine Supplementation for Breastfed Cambodian Infants.

Penelitian tahun 2021 tersebut melibatkan wanita menyusui yang berisiko kekurangan vitamin B1. Partisipan kemudian diberikan suplemen vitamin B1.

Hasilnya, suplementasi thiamin tersebut terbukti dapat membantu melindungi perkembangan otak bayi, terutama dalam mengembangkan kemampuan bahasa.

Sementara itu, thiamin berperan dalam perkembangan selubung mielin. Selubung ini merupakan lapisan yang membungkus saraf.

Peran thiamin tersebut akan membantu menunjang konsentrasi dan daya ingat bayi pada saat dewasa nanti.

3. Menunjang Pertumbuhan Otot Bayi

Selain berperan dalam mengubah karbohidrat menjadi energi, thiamin dapat membantu mendukung pertumbuhan sistem otot bayi.

Ketika memasuki kehamilan minggu ke-37 atau ketika organ janin sudah terbentuk sempurna, manfaat vitamin B1 untuk ibu hamil bisa Anda rasakan.

Oleh karena itu, jangan lupa cukupi kebutuhan vitamin ini lewat sejumlah makanan tinggi thiamin, seperti sereal, produk gandum utuh, daging, dan kacang-kacangan.

4. Mendukung Pertumbuhan Jantung Bayi

Kebutuhan vitamin B1 yang tercukupi dapat mendukung kerja sistem pembuluh darah dan jantung menjadi lebih optimal.

Khasiat ini hadir berkat fungsi thiamin yang berperan dalam produksi asetilkolin. Zat ini bertugas untuk menyampaikan pesan yang berasal dari saraf ke otot jantung. Inilah yang kemudian membuat otot jantung bekerja secara optimal.

Khasiat vitamin B juga bisa didapatkan oleh janin di dalam kandungan. Ibu hamil yang mencukupi kebutuhan vitamin ini akan membantu mendukung perkembangan jantung si Kecil.

Baca JugaBahaya Anemia pada Ibu Hamil yang Perlu Anda Waspadai

Kebutuhan vitamin B1 untuk ibu hamil lebih banyak daripada kebutuhan orang dewasa pada umumnya. Kebutuhan ini akan biasanya akan terpenuhi melalui konsumsi makanan yang mengandung vitamin B1.

Selain itu, vitamin kehamilan yang diresepkan oleh dokter juga kemungkinan bisa membantu memenuhi kebutuhan nutrisi ini.

Bila masih ragu, Anda bisa berkonsultasi kepada dokter terkait pemenuhan vitamin B1 harian, baik lewat sumber alami maupun suplementasi. Semoga bermanfaat!

 

  1. Anonim. Beriberi. https://medlineplus.gov/ency/article/000339.htm. (Diakses pada 30 Maret 2023).
  2. Anonim. Thiamine (Vitamin B1) – Uses, Side Effects, and More. https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-965/thiamine-vitamin-b1. (Diakses pada 30 Maret 2023).
  3. Bowman, Joe. 2018. What Does Vitamin B-1 Do? https://www.healthline.com/health/vitamin-watch-b1-thiamine. (Diakses pada 30 Maret 2023).
  4. Brazier, Yvtte. 2017. What is Thiamin, or Vitamin B1? https://www.medicalnewstoday.com/articles/219545. (Diakses pada 30 Maret 2023).
  5. Dasher, Eva. 2021. Thiamin During Pregnancy. https://www.babycenter.com/pregnancy/diet-and-fitness/thiamin-in-your-pregnancy-diet_668. (Diakses pada 30 Maret 2023).
  6. Ernst, Holly. 2015. How Important Are B Vitamins in Pregnancy? https://www.healthline.com/health/pregnancy/b-vitamins. (Diakses pada 30 Maret 2023).
  7. Whitfield, Kyly., dkk. 2021. Neurocognitive Benefits of Maternal Thiamine Supplementation for Breastfed Cambodian Infants. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC8265553/. (Diakses pada 30 Maret 2023).
  8. Wong, Cheryl. The Importance of Vitamin B1 in Pregnancy: How to Prevent Deficiency and Complications. https://sg.theasianparent.com/ab00100-vitamin-b1. (Diakses pada 30 Maret 2023).

DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi