Terbit: 24 July 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Ada beberapa macam posisi janin dalam kandungan yang penting untuk diketahui oleh para ibu hamil. Hal ini untuk mengetahui janin dalam posisi yang baik atau membahayakan. Simak beberapa macam posisi bayi berikut ini.

Ketahui Berbagai Macam Posisi Janin dalam Kandungan

Beberapa Macam Posisi Janin Dalam Kandungan

Selama trimester ketiga kehamilan atau bulan terakhir kehamilan, ukuran bayi lebih besar dan tidak memiliki banyak ruang gerak. Posisi bayi menjadi lebih penting saat kelahiran semakin dekat. Hal ini karena bayi perlu masuk ke posisi terbaik untuk mempersiapkan persalinan.

Berikut ini adalah beberapa macam posisi janin dalam kandungan, di antaranya:

1. Posisi Anterior

Anterior adalah posisi bayi dalam kandungan yang ideal saat Anda melahirkan. Bayi dalam kandungan dengan posisi ini sering disebut dengan posisi kepala di bawah.

Apabila perkembangan janin tidak baik maka tidak akan memiliki posisi anterior. Tumbuh kembang yang tidak baik dapat disebabkan oleh janin stres akibat kesehatan ibu yang buruk.

Proses perkembangan janin membuat bayi bergerak ke panggul dengan kepala menghadap ke bawah dan menghadap punggung ibu dengan dagu terselip di dada. Kepalanya mengarah ke jalan melahirkan.

Seharusnya, perkembangan janin yang baik akan mencapai posisi anterior pada usia kehamilan 32 dan 36 minggu. Apabila bayi dalam kandungan sudah mencapai posisi ini maka dia akan terus memiliki posisi anterior sampai saat melahirkan tiba.

Bagian kepala bayi dapat menekan leher rahim dan membantunya terbuka selama persalinan. Sebagian besar bayi umumnya menetap di posisi kepala di bawah sekitar rentang 33 hingga 36 minggu.

2. Posisi Posterior

Posisi bayi dalam kandungan selanjutnya adalah posisi posterior. Sekilas, posisi posterior memiliki persamaan dengan posisi anterior, yaitu bagian kepala bayi ada di bawah. Perbedaan antara posisi anterior dan posterior ini terletak pada arah wajah bayi menghadap ke arah mana.

Wajah bayi pada posisi anterior menghadap ke arah punggung ibu. Sedangkan pada posisi posterior, wajah bayi akan menghadap ke arah perut ibu. Namun, pada beberapa kasus sebagian besar badan bayi memutarkan diri secara spontan untuk menghadap ke arah yang benar sebelum lahir.

Namun,  ada sejumlah kasus di mana bayi yang tidak berputar dengan posisi posterior. Bayi dalam kandungan dengan posisi ini meningkatkan kemungkinan Anda melahirkan dalam waktu lama dengan nyeri punggung yang parah. Kemungkinan besar Anda akan memerlukan Epidural (pemberian obat melalui suntikan ke sekitar sumsum tulang belakang) untuk mengurangi rasa sakit selama persalinan.

Baca Juga: Janin Sering Aktif Bergerak di Malam Hari, Normalkah?

3. Posisi Melintang

Melintang adalah posisi bayi dalam kandungan yang berbaring secara horizontal di dalam rahim. Posisi bayi dalam kandungan seperti ini sangat jarang terjadi.

Bayi dengan posisi melintang akan memerlukan kelahiran melalui operasi caesar. Hal ini dikarenakan posisi melintang di dalam kandungan adalah posisi yang tidak ideal.

Ini sangat jarang terjadi saat melahirkan, karena kebanyakan bayi akan menundukkan kepala sebelum tanggal jatuh tempo. Jika tidak, bayi dalam posisi ini akan membutuhkan operasi caesar.

Posisi bayi melintang memiliki risiko tali pusat terlepas (keluar dari rahim sebelum bayi lahir) saat air ketuban pecah. Kondisi ini disebut prolaps tali pusat, merupakan keadaan darurat medis, dan bayi harus sesegera mungkin dilahirkan melalui operasi caesar jika itu terjadi.

4. Posisi Sungsang

Posisi bayi sungsang dalam kandungan juga merupakan posisi yang tidak ideal. Bayi sungsang memiliki posisi dengan bokong atau kaki mereka terlebih dahulu mengarah ke jalan lahir. Posisi bayi sungsang memiliki tiga variasi, termasuk berikut ini:

  • Sungsang Lengkap

Bayi sungsang lengkap memiliki posisi bokong ke arah jalan lahir dengan kedua kaki terlipat di lutut dan kaki diposisikan dekat bokong.

  • Sungsang Murni

Bayi sungsang murni adalah bayi dalam kandungan dengan posisi bokong menuju jalan lahir dengan kedua kaki meregang lurus ke atas dan kaki mencapai kepala.

  • Sungsang Sebagian

Bayi sungsang sebagian memiliki posisi bokong dan salah satu atau kedua kaki menghadap ke jalan lahir.

Apabila Anda rutin memeriksakan kehamilan ke dokter kandungan maka posisi bayi sungsang bisa dicegah sebelum waktunya melahirkan. Apabila pada usia kandungan 6 bulan, posisi bayi masih sungsang, dokter akan menyarankan Anda untuk melakukan beberapa gerakan untuk membuat posisi bayi dalam kandungan menjadi ideal.

Baca Juga: Posisi Bayi Sungsang: Penyebab, Jenis, dan Cara Mengatasinya

Posisi Janin yang Memerlukan Penanganan Khusus

Sebagian besar ibu hamil memiliki rencana atau keinginan untuk melahirkan secara normal. Sebelum persalinan, dokter kandungan atau dokter obgyn akan melihat riwayat medis Anda, pemindaian bayi selama kehamilan, dan melihat posisi janin untuk memilih metode persalinan yang paling aman.

Ketika janin dalam posisi sungsang atau posisi abnormal lainnya, dokter kandungan mungkin menyarankan persalinan melalui operasi caesar. Metode ini adalah prosedur pembedahan di mana sayatan dibuat di perut bagian bawah. Bayi dapat dilahirkan melalui lubang ini, bukan melalui jalan lahir.

Meskipun begitu, dimungkinkan untuk melahirkan bayi sungsang melalui vagina. Namun, jenis persalinan ini bisa jauh lebih berbahaya bagi bayi dan risiko cedera tali pusat jauh lebih tinggi.

Jika tali pusat tertekan saat lahir, bayi bisa kekurangan oksigen dan ini membahayakan otak dan saraf. Tali pusat juga dapat terselip di leher atau lengan bayi, ini berisiko menyebabkan cedera.

Setiap dokter kandungan memiliki berbagai tingkat kenyamanan dengan persalinan pervaginam untuk bayi sungsang. Untuk itu, konsultasikan dengan dokter tentang risiko dan manfaat berbagai jenis kelahiran untuk bayi sungsang.

 

  1. Anonim. 2020. Fetal Positions for Birth. https://my.clevelandclinic.org/health/articles/9677-fetal-positions-for-birth (Diakses pada 11 Mei 2023)
  2. Cafasso, Jacquelyn. 2018. What Your Baby’s Position in the Womb Means. https://www.healthline.com/health/pregnancy/baby-positions-in-womb (Diakses pada 11 Mei 2023)
  3. Cadman, Bethany. 2023. What the different baby positions in the womb mean during pregnancy. https://www.medicalnewstoday.com/articles/323099 (Diakses pada 11 Mei 2023)


DokterSehat | © 2023 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi