Terbit: 5 August 2018 | Diperbarui: 5 June 2023
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: dr. Sheila Amabel

Operasi caesar diperlukan pada kondisi kehamilan tertentu, seperti posisi bayi sungsang, gangguan plasenta, atau ukuran panggul yang sempit. Namun sebelumnya, ada sejumlah persiapan melahirkan caesar yang harus diperhatikan. Simak penjelasannya berikut ini.

7 Persiapan Menjalani Operasi Caesar

Persiapan Melahirkan Caesar

Ada berbagai alasan mengapa melahirkan dengan operasi caesar harus dilakukan. Terlepas dari penyebabnya, Anda mungkin merasa kebingungan karena belum memiliki pengalaman sebelumnya.

Sebelum tindakan, dokter mungkin akan menganjurkan Anda untuk menjaga agar berat badan tetap ideal selama kehamilan. Hal ini bertujuan untuk menurunkan risiko komplikasi yang dapat terjadi, baik pada saat operasi maupun proses pemulihan nantinya.

Selain itu, ada sejumlah persiapan yang harus diperhatikan. Beberapa persiapan melahirkan caesar tersebut, di antaranya:

1. Konsultasi dengan Dokter

Salah satu hal penting yang harus diperhatikan saat akan melakukan operasi caesar adalah berkonsultasi dengan dokter atau tim medis.

Tindakan ini bertujuan untuk membantu Anda mendapatkan informasi yang jelas seputar prosedur persalinan yang akan dijalani, risiko, dan hal-hal lainnya.

Selain itu, pada persalinan caesar yang direncanakan, Anda bisa merencanakan tanggal kelahiran si Kecil. Jadi, sebaiknya Anda sudah memiliki rencana hari dan tanggal untuk melakukan operasi caesar dari jauh-jauh hari, ya.

Baca JugaKondisi Ini Membuat Ibu Hamil Perlu Melahirkan Secara Caesar

2. Persiapkan Barang-barang Bawaan

Persiapan melahirkan caesar lain adalah memastikan barang bawaan aman. Umumnya, barang-barang yang harus dibawa lebih banyak jika dibandingkan dengan persiapan saat melahirkan normal.

Operasi caesar biasanya mengharuskan ibu tinggal di rumah sakit selama 3-5 hari. Jadi, barang yang akan dibawa harus dipastikan cukup selama tinggal di rumah sakit.

Bawalah pakaian bersih dalam jumlah cukup. Anda juga harus menyiapkan pakaian yang nyaman untuk digunakan setelah operasi caesar.

Barang-barang Bumil yang sebaiknya dibawa, yaitu:

  • Pakaian ganti.
  • Selimut.
  • Pakaian dalam.
  • Bra menyusui.
  • Pembalut bila diperlukan.
  • Sedotan untuk minum.
  • Sandal.
  • Tisu basah.

Sementara itu, beberapa keperluan bayi yang harus dipersiapkan, antara lain:

  • Selimut.
  • Pakaian.
  • Kain.
  • Sarung tangan dan kaus kaki.
  • Kursi bayi.

Selain beberapa kebutuhan ibu dan bayi, Ayah juga sebaiknya menyiapkan pakaian ganti dan beberapa perlengkapan lainnya yang sekiranya dibutuhkan selama menginap di rumah sakit.

3. Persiapkan Hiburan

Rasa cemas, bingung, dan panik mungkin menyelimuti Bumil, apalagi jika ini merupakan persalinan pertama. Maka dari itu, mempersiapkan hiburan selama menunggu tindakan adalah hal yang perlu dilakukan.

Bumil bisa menyiapkan buku bacaan, playlist lagu favorit untuk didengarkan selama di rumah sakit, film yang akan ditonton, dan sebagainya.

Adanya hiburan ini diharapkan dapat membantu mengalihkan perhatian agar Bumil bisa lebih tenang dalam menghadapi proses persalinan.

Baca Juga7 Cara Mempercepat Penyembuhan Luka Pasca Persalinan Caesar

4. Mandi dengan Sabun Antiseptik

Sebelum pergi ke rumah sakit untuk menjalani persalinan caesar, dokter mungkin akan menganjurkan Anda untuk mandi menggunakan sabun antiseptik di malam sebelumnya dan pagi hari sebelum keberangkatan.

Persiapan melahirkan caesar yang satu ini bertujuan untuk menurunkan risiko infeksi.

Selain itu, Anda juga kemungkinan disarankan untuk mencukur bulu kemaluan. Jika memang kesulitan untuk melakukannya sendiri, jangan sungkan untuk meminta bantuan perawat di rumah sakit.

5. Hindari Penggunaan Make Up

Salah satu persiapan melahirkan caesar yang harus diperhatikan adalah menghindari penggunaan make up. Dokter atau tenaga medis kemungkinan tidak menyarankan Anda menggunakan make up, kuteks, dan krim wajah sebelum tindakan.

Tindakan ini diperlukan untuk mempermudah dokter dalam melakukan pemeriksaan sebelum operasi caesar dilakukan.

Tidak hanya make up, Anda juga kemungkinan tidak disarankan untuk mengenakan perhiasan dan lensa kontak.

6. Rutin Cek Kandungan

Persiapan melahirkan ini tidak hanya penting bagi Anda yang hendak melahirkan melalui prosedur caesar. Bumil juga harus memeriksakan kandungan secara rutin saat akan melakukan persalinan normal.

Cek kandungan dapat membantu Anda memantau kondisi kesehatan Anda dan janin.

Selain itu, jika saat pemeriksaan kandungan ditemukan adanya kemungkinan komplikasi dari tindakan caesar, dokter bisa mempersiapkan rencana untuk menurunkan risiko kejadian tersebut.

Pada saat pemeriksaan juga Anda dapat mengutarakan keresahan yang dirasakan menjelang operasi. Hal ini bisa membantu meredakan kegelisahan yang dirasakan.

Baca JugaBerapa Kali Batas Aman Operasi Caesar Boleh Dilakukan?

7. Pemeriksaan Sebelum Operasi

Setelah Anda tiba di rumah sakit, sejumlah pemeriksaan fisik akan dilakukan. Tujuannya adalah untuk memeriksa tanda-tanda vital dan meninjau riwayat medis Anda sebelum tindakan.

Beberapa pemeriksaan yang dilakukan, yaitu tes darah dan urine. Tes ini dilakukan untuk memeriksa riwayat diabetes dan masalah medis lainnya.

Setelah itu, Anda akan bertemu dengan ahli anestesi untuk mendiskusikan pilihan Anda terkait jenis anestesi (pembiusan). Pada umumnya, anestesi yang akan dilakukan adalah anestesi regional.

Jenis anestesi ini hanya mematikan bagian bawah tubuh sehingga Anda masih bisa melihat, merasakan, dan mendengar selama persalinan caesar berlangsung.

Anda juga akan diingatkan untuk tidak makan atau minum selama delapan hingga 12 jam sebelum operasi.

Rambut kemaluan Anda akan dicukur. Lalu, Anda akan mulai diinfus untuk diberikan cairan dan obat-obatan.

Sebuah kateter kemudian akan ditempatkan ke kandung kemih Anda untuk mengumpulkan urine selama operasi caesar berlangsung.

Operasi caesar mungkin bisa menjadi hal yang menegangkan bagi Anda. Namun, jangan sampai Anda menjadikan hal ini sebagai beban, ya.

Dengan sejumlah persiapan melahirkan caesar yang matang, berbagai risiko komplikasi tindakan bisa dicegah. Semoga informasi ini bermanfaat!

 

  1. Brasington, Julie. Everything You Need to Know About Having a C-Section. https://happyhomefairy.com/what-to-expect-if-you-are-having-a-c-section/. (Diakses pada 02 Juni 2023).
  2. Weiss, Robin Elise. 2022. Being Prepared for a Scheduled Cesarean Section. https://www.verywellfamily.com/what-happens-before-a-scheduled-c-section-2759910. (Diakses pada 02 Juni 2023).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi