Selama kehamilan, terjadi banyak perubahan pada tubuh ibu hamil. Salah satu perubahan yang paling kentara adalah kenaikan berat badan. Kondisi ini mau tidak mau harus membuat ibu lebih cermat dalam menggunakan alas kaki. Simak tips memilih sepatu untuk ibu hamil yang aman dan nyaman dalam ulasan berikut.
Pentingnya Sepatu yang Aman dan Nyaman bagi Ibu Hamil
Perubahan yang terjadi selama kehamilan tentu akan memengaruhi langkah dan pergerakan Bumil. Meskipun terlihat sepele, pemilihan alas kaki sangatlah penting.
Saat tubuh mengalami perubahan, hal ini tidak hanya memengaruhi cara berjalan, melainkan juga ikut memengaruhi punggung, kaki, dan pergelangan kaki.
Jika pemilihan alas kaki tidak diperhatikan dengan cermat, ada berbagai gejala yang bisa dialami oleh ibu hamil, di antaranya:
- Pembengkakan kaki: Rahim yang membesar akan menekan area panggul. Kondisi ini bisa memperlambat aliran darah sehingga membuat penumpukan cairan di kaki dan pergelangan kaki.
- Varises: Darah yang menggenang di pembuluh darah vena akan menyebabkan pembuluh darah melebar dan menonjol keluar dari kulit. Kondisi ini menyebabkan pembuluh darah menonjol, terasa nyeri, gatal, atau sensasi terbakar yang hebat.
- Keseleo atau trauma pada ligamen: Peningkatan hormon yang terjadi menyebabkan daerah panggul lebih fleksibel untuk menghadapi persalinan. Dampaknya, ligamen menjadi lebih rentan keseleo dan mengalami trauma.
- Nyeri tumit: Peningkatan berat badan membuat bagian tumit akan mendatar dan menyentuh tanah. Kondisi ini bisa menyebabkan rasa nyeri pada tumit.
Baca Juga: Ini 12 Cara Mengatasi Kaki Bengkak saat Hamil, Bunda Harus Tahu
Tips Memilih Sepatu untuk Ibu Hamil
Memilih sepatu terbaik saat hamil yang utama adalah menentukan ukurannya terlebih dahulu. Lantas, apa yang harus dilakukan untuk memilih sepatu yang tepat? Simak berbagai tipsnya berikut ini:
1. Naikkan Ukuran Alas Kaki
Perubahan pada bentuk dan ukuran badan Bumil bisa berdampak terhadap ukuran kaki. Biasanya ukuran alas kaki akan naik satu tingkat di atas ukuran normal, apalagi saat masuk trimester ketiga.
Kondisi tersebut normal dialami. Pasalnya, selama kehamilan tubuh mengalami relaksasi atau terjadi pelonggaran pada ligamen. Ini merupakan cara tubuh dalam mempersiapkan sendi panggul untuk proses persalinan.
Jadi, saat akan memilih sepatu, naikkan setengah atau satu nomor dari ukuran biasanya. Sepatu yang ukurannya lebih besar akan membuat Anda lebih nyaman.
2. Perhatikan Bentuk Sepatu
Tips memilih sepatu ibu hamil selanjutnya adalah pilihlah sepatu yang memiliki penyangga pergelangan kaki yang baik. Dengan begitu, Bumil akan merasa lebih nyaman saat menggunakannya.
Selain memberikan kenyamanan, penggunaan sepatu dengan penyangga yang baik juga dapat mengurangi pegal-pegal dan nyeri sendi pada ibu hamil.
Baca Juga: Manfaat Bantal Hamil Disertai Fungsi dan Cara Menggunakannya
3. Cermati Jenis Sepatu
Jenis sepatu yang digunakan penting untuk diperhatikan. Ibu hamil disarankan untuk menggunakan sepatu slip-on.
Penggunaan slip-on akan memudahkan untuk memakai dan melepas sepatu, bahkan ketika kehamilan sudah memasuki trimester tiga. Seperti yang diketahui, pada trimester akhir kehamilan ini, Bumil akan kesulitan untuk membungkuk.
4. Pilih Alas Kaki Datar
Selain menaikkan ukuran sepatu, pastikan Anda memilih sepatu yang datar. Sepatu datar akan menopang tubuh ibu hamil dengan baik sehingga mengurangi gejala nyeri yang kerap kali terjadi selama kehamilan.
5. Perhatikan Bahan Sepatu
Cara memilih sepatu untuk ibu hamil berikutnya adalah gunakanlah alas kaki yang memungkinkan kaki untuk ‘bernapas’. Selain itu, pastikan juga alas kaki yang digunakan tidak membuat kaki berkeringat. Ibu hamil dianjurkan untuk menggunakan sepatu dengan bahan kanvas.
Baca Juga: Kaki Lecet Karena Sepatu, Kenali Cara Mencegah dan Mengobatinya
Hindari Penggunaan Sepatu High Heels saat Hamil
Seiring dengan bertambahnya usia kehamilan, pusat gravitasi tubuh menjadi berubah. Kondisi ini membuat Bumil kurang stabil ketika berjalan. Ligamen yang mengendur selama kehamilan merupakan alasan di balik ketidakstabilan otot dan persendian tubuh.
Kondisi tersebut membuat penggunaan high heels atau sepatu hak tinggi tidak disarankan selama kehamilan. Pasalnya, perubahan pada tubuh selama kehamilan akan membuat ibu hamil rentan terjatuh.
Jika Anda menggunakan sepatu berhak tinggi, risiko untuk jatuh juga bisa meningkat. Jatuh selama kehamilan bisa berakibat fatal, tidak hanya bagi calon ibu, melainkan juga bagi janin di dalam kandungan.
Meskipun tidak ada larangan untuk menggunakan high heels, Anda harus mempertimbangkannya terlebih dahulu. Apalagi jika usia kehamilan baru masuk trimester awal.
Jika memang harus mengenakannya, pilihlah sepatu yang memiliki hak sepatu lebar berbentuk kotak atau bulat. Hindari hak sepatu yang lancip.
Setelah mengetahui beberapa tips memilih sepatu ibu hamil yang baik. Pastikan kehamilan Anda tetap sehat dengan menggunakan jenis alas kaki yang aman saat hamil.
Jangan lupa untuk memeriksakan kehamilan secara rutin untuk memantau tumbuh kembang janin. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Teman Sehat.
- Arora, Mahak. 2020. Choosing Comfortable Footwear During Pregnancy. https://parenting.firstcry.com/articles/importance-of-comfortable-footwear-in-pregnancy/. (Diakses pada 19 April 2023).
- McKinney, Jessica L. 2017. Do Feet Grow During Pregnancy? https://www.thebump.com/a/feet-grow-pregnancy. (Diakses pada 19 April 2023).