Terbit: 21 March 2020 | Diperbarui: 22 August 2023
Ditulis oleh: Mutia Isni Rahayu | Ditinjau oleh: dr. Aloisia Permata Sari Rusli

Menjaga kesehatan selama masa kehamilan memang sangat penting untuk dilakukan. Meskipun begitu, terkadang ibu hamil tetap dapat terserang berbagai penyakit, flu adalah salah satunya. Bagaimana cara mengatasi flu selama kehamilan? Berikut adalah obat flu untuk ibu hamil yang aman!

Obat Flu yang Aman untuk Ibu Hamil, Medis dan Alami

Amankah Minum Obat Flu ketika Hamil?

Aman atau tidaknya minum obat flu saat hamil kerap menjadi pertanyaan ibu hamil. Beberapa obat flu mungkin aman diminum selama hamil. Akan tetapi konsumsi obat-obatan selama hamil, termasuk obat flu atau obat pilek sebetulnya tidak disarankan, terutama pada trimester pertama kehamilan. Pasalnya, hal ini merupakan masa yang paling penting bagi perkembangan organ tubuh janin.

Meski demikian, jika usia kehamilan sudah lebih dari 12 minggu dan Ibu hamil merasa perlu minum obat flu, pilihlah jenis obat yang aman untuk ibu hamil, misalnya paracetamol. Obat ini diketahui dapat mengatasi sakit kepala dan meredakan demam saat hamil. 

Sementara, jika flu yang ibu hamil alami disertai dengan gejala lainnya seperti bersin-bersin, hidung tersumbat, dan batuk, sebaiknya dikonsultasikan dulu dengan dokter. Dengan begitu, dokter bisa memberikan obat flu untuk ibu hamil yang aman bagi kandungan dan janin.

Obat Flu untuk Ibu Hamil

Pada dasarnya, penyakit influenza alias flu bisa sembuh dengan sendirinya. Pengobatan yang ada umumnya bertujuan untuk menguatkan kekebalan tubuh ibu hamil agar cepat pulih. 

Karena selama kehamilan, wanita tidak diperbolehkan mengonsumsi obat sembarangan, berikut ini beberapa obat flu untuk ibu hamil yang bisa dibeli di apotek: 

1. Paracetamol 

Paracetamol (acitaminophen)dapat membantu mengatasi gejala flu seperti demam dan sakit kepala. Obat ini dapat dikonsumsi oleh ibu hamil, namun disarankan untuk mengambil dosis paling rendah dan jangan dikonsumsi untuk jangka panjang. 

Paracetamol adalah obat yang dijual bebas dan bisa didapatkan tanpa resep dokter. Meskipun begitu, tetap gunakan obat ini dengan hati-hati. Meski obat ini tidak dapat menyembuhkan flu, tetapi paracetamol efektif meredakan gejalanya seperti demam, sakit kepala, nyeri otot, dan pegal-pegal.  

Apabila setelah mengonsumsi obat ini dan melakukan perawatan di rumah lainnya gejala tetap tidak membaik, segera berkonsultasi ke dokter.

2. Antihistamin dan Dekongestan 

Umumnya, obat flu untuk ibu hamil yang banyak dijual di pasaran merupakan kombinasi  dari beberapa macam obat penghilang gejala termasuk obat antihistamin dan dekongestan. Keduanya dapat digunakan jika flu disebabkan oleh alergi. 

3. Pseudoephedrin

Kandungan obat ini sebenarnya tidak disarankan pada trimester pertama. Obat flu ini bisa ibu hamil konsumsi sesuai anjuran dokter pada trimester kedua dan ketiga. Namun, perlu diingat, jika Anda memiliki riwayat penyakit hipertensi (darah tinggi) sebaiknya memilih alternatif obat lainnya yang lebih  aman. 

Baca juga: Daftar Obat Batuk Alami untuk Ibu Hamil yang Aman

4. Chlorpheniramine

Obat flu untuk ibu hamil lainnya yang aman dikonsumsi yakni chlorpheniramine. Tetapi sebaiknya obat ini tidak digunakan pada saat ibu sedang menyusui.  

5. Obat Antivirus

Influenza atau flu disebabkan oleh infeksi virus. Dalam beberapa kasus, obat antivirus mungkin dibutuhkan untuk mengatasi kondisi ini. Salah satu obat antivirus yang dianggap aman untuk ibu hamil adalah oseltamivir. 

Obat ini biasanya diberikan melalui oral dengan durasi perawatan selama 5 hari. Obat ini hanya bisa didapatkan setelah Anda melakukan pemeriksaan ke dokter dan mendapatkan resep. 

6. Saline Nasal atau Drop

Obat ini merupakan larutan yang digunakan untuk membersihkan hidung yang tersumbat saat flu. Larutan saline merupakan air yang sudah disteril sehingga aman untuk ibu hamil. 

Aturan Minum Obat Flu bagi Wanita Hamil

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa ibu hamil tidak boleh sembarangan mengonsumsi obat untuk mengatasi flu. 

Sebelum memutuskan untuk mengonsumsi obat jenis apa pun, penting untuk berkonsultasi ke dokter kandungan agar terhindar dari risiko yang lebih buruk dan membahayakan janin di dalam kandungan. 

Pastikan Anda membaca aturan pakai obat flu dengan teliti, jika dirasa ada yang membingungkan, tanyakan pada apoteker supaya lebih aman. Minumlah obat sesuai dengan dosis dan jangka waktu yang dianjurkan dokter atau yang tertera pada kemasan. 

Hindari memperpanjang, menghentikan, menambahkan, atau mengurangi dosis obat secara mandiri tanpa persetujuan dokter. Selain itu, penting juga bagi Ibu hamil untuk memperhatikan kandungan bahan aktif di  dalam obat. Sebab, sejumlah obat dengan kombinasi kandungan bahan aktif, mungkin juga mengandung obat-obatan yang sebenarnya tidak boleh dikonsumsi selama kehamilan.

Maka dari itu, hindari minum obat yang mengandung banyak bahan aktif untuk mengatasi  banyak gejala. Sebaiknya, pilihlah obat tunggal untuk mengatasi gejala spesifik yang sedang Anda alami. 

Baca juga: Bolehkah Ibu Hamil Konsumsi Obat-obatan? Cek Jenisnya Dulu!

Obat Flu Alami saat Hamil

Jika khawatir dengan keamanan obat flu yang sudah disebutkan di atas, Ibu hamil bisa melakukan beberapa langkah lainnya untuk meredakan gejala flu. Berikut obat flu alami yang bisa dicoba untuk meringankan gejala flu saat hamil, di antaranya: 

1. Istirahat yang Cukup

Istirahat dan tidur lebih banyak adalah salah satu perawatan flu di rumah yang wajib dilakukan.

Cara ini dapat membantu Anda untuk meningkatkan sistem imun tubuh agar tubuh dapat melawan virus dengan lebih efektif. Memperbanyak istirahat adalah salah satu obat flu yang dapat diterapkan setiap orang, termasuk juga ibu hamil.

Sebaiknya kurangi aktivitas sehari-hari dan sisihkan waktu lebih banyak untuk istirahat di rumah.

2. Menjaga Asupan Makanan Bergizi

Selain istirahat yang cukup, menjaga asupan makanan bergizi juga dapat menjadi obat flu untuk ibu hamil.

Anda disarankan untuk memperbanyak asupan makanan yang kaya vitamin C dan zinc yang bagus untuk meningkatkan sistem imun. Sumber vitamin C yang baik untuk ibu hamil meliputi buah-buahan sayuran seperti jeruk, kiwi, tomat, brokoli, dan bayam.

Sedangkan makanan yang mengandung zinc yang tinggi antara lain seperti daging merah tanpa lemak, dada ayam tanpa kulit, telur, buncis, brokoli, biji labu kuning, hingga sereal yang diperkaya zinc.

3. Perbanyak Asupan Cairan

Memperbanyak asupan cairan sangat berguna ketika Anda mengalami flu. Konsumsi cairan dapat membantu meredakan gejala sakit tenggorokan. Selain itu, asupan cairan yang cukup juga membantu mencegah dehidrasi dan mengganti asupan cairan yang hilang ketika Anda mengalami demam, muntah, atau diare sebagai gejala flu.

Perlu diketahui bahwa dehidrasi harus dicegah karena dehidrasi dapat memicu berbagai komplikasi lainnya yang dapat berbahaya.

Selain air putih, asupan cairan juga dapat Anda penuhi dari asupan jus buah, sup, hingga air kelapa.

4. Minum Vitamin

Jika takut asupan vitamin yang berasal dari makanan kurang, konsumsi multivitamin juga sangat direkomendasikan saat kehamilan.

Vitamin menghadirkan berbagai nutrisi seperti vitamin C, zinc, dan banyak nutrisi lainnya yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Konsumsi multivitamin akan membantu meningkatkan sistem imun tubuh.

Selain itu, multivitamin juga membantu memenuhi kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan oleh ibu hamil dan janin untuk menunjang pertumbuhannya selama kehamilan.

5. Madu

Batuk dan tenggorokan gatal adalah gejala flu yang cukup umum. Madu dapat menjadi obat flu untuk ibu hamil yang ampuh untuk mengatasi gejala ini. Madu dapat membantu menenangkan tenggorokan. 

Cobalah untuk mengonsumsi 10 ml madu atau setara dengan dua sendok takar obat sebelum tidur.

6. Gunakan Bantal Tambahan

Letakan bantal tambahan di bawah kepala supaya melegakan pernapasan dan mengurangi penumpukan lendir di hidung serta tenggorokan. Tetapi, pastikan bantal yang Anda gunakan tidak terlalu tebal dan keras agar lebih nyaman.  

7. Gunakan Humidifier sebagai Obat Flu untuk Ibu Hamil

Ruangan yang kering akibat penggunaan AC bisa memperparah flu yang ibu hamil sedang alami. Anda bisa gunakan humidifier sebagai obat flu untuk ibu hamil. Alat pelembap udara ini juga dikenal efektif membantu melegakan saluran pernapasan atas, mengurangi sensasi  gatal di hidung dan tenggorokan. 

Meski demikian, penggunaan humidifier juga tidak boleh berlebihan, karena akan membuat udara di dalam ruangan terlalu lembap dan memudahkan bakteri serta jamur berkembang biak. 

Baca juga: Bolehkah Ibu Hamil Minum Obat Pencahar saat Sembelit?

Apakah Vaksin Flu Aman untuk Ibu Hamil?

Sebagai penyakit yang disebabkan oleh virus, pada dasarnya penyakit ini dapat dicegah dengan menggunakan vaksin.

Vaksin flu aman diberikan selama kehamilan, tapi wanita hamil tidak boleh menggunakan jenis vaksin hidup yang dilemahkan atau live attenuated influenza vaccine. Jenis vaksin ini mengandung mikroorganisme hidup dari virus sehingga berpotensi menyebabkan infeksi virus pada janin.

Vaksin flu sudah terbukti efektif menurunkan risiko ibu hamil terserang flu yang lebih parah. Vaksin yang diberikan selama kehamilan juga dapat memberi perlindungan pada bayi di beberapa bulan pertama setelah kelahiran.

Sebelum Anda mendapatkan vaksin flu selama kehamilan, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter sebelumnya.

Selain mendapatkan vaksin, Anda juga bisa melakukan pencegahan flu dengan beberapa cara seperti mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir secara rutin, menghindari keramaian, menjauhi orang yang sedang flu, dan hindari menyentuh wajah terutama mulut dan hidung jika tangan belum bersih.

Pencegahan ini penting dilakukan selama kehamilan karena ibu hamil memang lebih rentan terhadap risiko infeksi. Jika terdapat anggota keluarga yang mengalami flu atau jenis infeksi lainnya, sebaiknya jaga jarak hingga orang tersebut sembuh.

Itu dia sekilas informasi tentang perawatan di rumah dan obat flu yang aman untuk ibu hamil. Semoga informasi ini bermanfaat!

  1. Anonim. 2018. Honey: An effective cough remedy?. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/common-cold/expert-answers/honey/faq-20058031. (Diakses 6 April 2023).
  2. Anonim. 2019. Recommendations for Obstetric Health Care Providers Related to Use of Antiviral Medications in the Treatment and Prevention of Influenza. https://www.cdc.gov/flu/professionals/antivirals/avrec_ob.htm. (Diakses 6 April 2023).
  3. Anonim. 2019. Pregnancy and the Flu. https://www.webmd.com/cold-and-flu/fact-sheet-pregnancy-flu#1. (Diakses 6 April 2023).
  4. Iftikhar, Noreen. 2019. 10 Natural Remedies for Flu Symptoms. https://www.healthline.com/health/natural-flu-remedies. (Diakses 6 April 2023).
  5. de Bellefonds, Colleen. 2019. Flu During Pregnancy: What You Need to Know to Stay Safe. https://www.whattoexpect.com/pregnancy/pregnancy-health/flu-during-pregnancy/#symptoms. (Diakses 6 April 2023).
  6. Fletcher, Jenna. 2019. Flu during pregnancy: What to know. https://www.whattoexpect.com/pregnancy/pregnancy-health/flu-during-pregnancy/. (Diakses 6 April 2023).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi