Terbit: 3 November 2021
Ditulis oleh: Gerardus Septian Kalis | Ditinjau oleh: dr. Sheila Amabel

Persalinan ERACS merupakan metode yang memungkinkan proses pemulihan setelah operasi caesar berlangsung lebih cepat. Kenali lebih jauh seputar metode persalinan ini dalam penjelasan berikut.

Persalinan ERACS, Operasi Sesar yang Tidak Sakit

Apa Itu Metode Persalinan ERACS?

Enhanced Recovery After Cesarean Section (ERACS) adalah metode pada operasi caesar yang menggunakan pendekatan khusus. Metode ini memungkinkan perawatan pada ibu hamil berjalan lebih optimal baik sebelum, selama, maupun setelah tindakan.

Persalinan metode ERACS sebenarnya merupakan pengembangan dari konsep Enhanced Recovery After Surgery (ERAS). Ini merupakan pendekatan multidisiplin yang digunakan untuk membantu proses penyembuhan pasien bedah rawat jalan.

Persalinan ERACS dapat meminimalkan rasa sakit dan membuat proses pemulihan lebih cepat. Selain itu, metode ini juga terbukti mengurangi komplikasi, mengurangi lama perawatan di rumah sakit, dan meningkatkan kepuasan pasien.

Dengan menggunakan metode persalinan ini, pasien diharapkan bisa menggerakan tubuhnya tanpa merasakan nyeri yang berlebihan setelah 2 jam tindakan.

Baca JugaPersalinan Normal atau Caesar, Mana yang Lebih Baik?

Prosedur Persalinan ERACS

Sebelum menjalani persalinan caesar dengan metode ERACS, ibu hamil diperbolehkan untuk mengonsumsi makanan ringan, minum air putih, jus, atau minuman lainnya yang mengandung gula dalam 2 jam.

Secara umum, prosedur menjalani operasi caesar dengan pendekatan ini adalah sebagai berikut:

1. Persiapan

Jika diperlukan, ibu hamil dapat mengikuti kursus khusus prenatal. Tujuannya adalah untuk mendukung keberhasilan tindakan.

Selain itu, asupan makanan juga harus diperhatikan sebelum melakukan operasi. Ibu hamil dapat mengikuti panduan diet berikut:

  • 8 jam: nasi dan lauk pauk.
  • 6 jam: makanan ringan, seperti biskuit atau roti.
  • 2 jam: minuman, seperti air putih, jus, dan minuman yang mengandung gula.

2. Tindakan

Secara garis besar, prosedur persalinan ERACS dilakukan dengan beberapa langkah berikut:

  • Sebelum operasi dilakukan, ibu hamil dianjurkan untuk mandi menggunakan sabun antiseptik.
  • Obat antiinflamasi non-steroid dan obat pereda nyeri non-opioid akan diberikan, baik secara oral (diminum) maupun melalui infus.
  • Obat nyeri long-acting dosis kecil pada tulang belakang akan diberikan saat operasi.
  • Anestesi dilakukan menggunakan jarum spinal yang berukuran kecil.

Baca JugaBenarkah Melahirkan Anak Kedua Lebih Mudah?

Kelebihan Metode Persalinan ERACS

Metode persalinan ERACS memiliki sejumlah kelebihan, di antaranya:

1. Mengurangi Nyeri

Pada saat menjalani metode persalinan ERACS, dokter akan meresepkan obat-obatan pereda nyeri dan antiinflamasi. Selain itu, dosis kecil dari obat neri long-acting juga kemungkinan akan diberikan.

Tujuan dari pemberian obat-obatan tersebut adalah untuk mengurangi rasa nyeri sekaligus mencegah komplikasi tindakan.

2. Mencegah Luka Bekas Operasi

Risiko komplikasi setelah operasi bisa diminimalkan dengan pendekatan ERACS, terutama kerusakan jaringan.

Pada saat tindakan, dokter akan menggunakan pisau kecil yang memiliki ketajaman khusus. Pisau bedah ini akan sampai pada lapisan fascia hanya dalam sekali sayatan sehingga risiko kerusakan jaringan berkurang.

3. Mempercepat Penyembuhan

Kelebihan metode persalinan ERACS berikutnya adalah mempercepat proses penyembuhan. Setelah prosedur, pemberian cairan infus bisa dihentikan lebih awal, begitu juga dengan pelepasan kateter urine. Selain itu, ibu juga bisa langsung mengonsumsi makanan dan minuman.

Keuntungan lainnya ibu bisa bangun dan bergerak dari tempat tidur lebih cepat. Hal ini membuat proses Inisiasi Menyusu Dini (IMD) dan skin-to-skin dapat dilakukan dengan segera.

4. Memperpendek Waktu Puasa

Biasanya Anda diharuskan untuk berpuasa 8 jam sebelum melakukan tindakan bedah. Berbeda halnya pada metode persalinan ERACS, ibu masih boleh untuk mengonsumsi makanan ringan.

Bumil dapat minum air putih, jus, atau minuman yang mengandung gula dalam 2 jam sebelum caesar dilakukan.

5. Mencegah Rasa Mual

Mual merupakan salah satu efek samping yang dapat dirasakan pasien setelah operasi. Nah, ERACS memungkinkan rasa mual tersebut berkurang.

Pada prosedur persalinan ini, dokter akan memberikan cairan infus serta obat-obatan antimual. Keduanya dapat membantu menghilangkan rasa mual setelah operasi.

Baca JugaProsedur Melahirkan Ekstraksi Vakum, Jenis, dan Risikonya

Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Prosedur

Sebelum menjalani prosedur persalinan ERACS, ibu hamil sebaiknya memperhatikan beberapa hal berikut:

1. Metode Bukan untuk Setiap Ibu Hamil

Metode ini pada dasarnya adalah panduan umum sehingga belum tentu bisa dilakukan oleh setiap ibu hamil. Maka dari itu, sebelum menentukan tindakan boleh dilakukan atau tidak, dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh.

2. Kolaborasi Tim Dokter dan Pasien

Supaya berjalan lancar, prosedur harus melibatkan dokter kandungan, dokter anestesi, dokter spesialis anak, dan perawat.

Kolaborasi antara pasien dan semua tenaga medis yang terlibat adalah sesuatu yang penting agar manfaatnya dapat Anda peroleh secara lebih maksimal.

3. Biaya Metode ERACS

Biaya persalinan metode ERACS bervariasi. Hal ini bergantung pada fasilitas kesehatan yang akan menjadi tempat Anda untuk menjalani caesar. Anda bisa mendiskusikannya terlebih dahulu dengan dokter.

Demikian penjelasan seputar persalinan ERACS, mulai dari prosedur hingga hal-hal penting yang perlu diperhatikan sebelum menjalaninya.

Apabila sudah dekat dengan waktu persalinan, Anda bisa berkonsultasi kepada dokter mengenai metode persalinan terbaik yang sesuai dengan kondisi kehamilan Anda. Jangan lupa, tetap periksakan kandungan Anda secara rutin, ya!

 

  1. Anonim. Enhanced Recovery After Cesarean (ERAC) Protocol. https://www.childrensmercy.org/departments-and-clinics/fetal-health-center/special-care-delivery/enhanced-recovery-after-cesarean-protocol/. (Diakses pada 12 Juli 2023).
  2. Anonim. Enhanced Recovery and Cesarean Birth. https://www.uhhospitals.org/services/obgyn-womens-health/patient-resources/pregnancy-resources/enhanced-recovery-and-cesarean-birth. (Diakses pada 12 Juli 2023).
  3. Hermina Bekasi. 2021. Get to Know the Eracs Method and Advantages of Childbirth. https://herminahospitals.com/en/articles/kenali-metode-dan-kelebihan-persalinan-eracs.html. (Diakses pada 12 Juli 2023).
  4. Kemenkes. 2022. Mengenal Operasi ERACS. https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/186/mengenal-operasi-eracs. (Diakses pada 12 Juli 2023).
  5. Ogunkua, Olutoyosi dan Elaine L. Duryea. 2021. Enhanced Recovery After Cesarean Section. https://www.contemporaryobgyn.net/view/enhanced-recovery-after-cesarean-section. (Diakses pada 12 Juli 2023).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi