Terbit: 19 March 2018 | Diperbarui: 28 June 2023
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: dr. Sheila Amabel

Merasa bosan dengan olahraga yang itu-itu saja selama hamil? Jika ya, mungkin Anda bisa mencoba untuk menari. Ternyata, ada berbagai manfaat menari yang bisa didapatkan, di antaranya mengurangi stres dan memperbaiki suasana hati. Ketahui selengkapnya pada artikel berikut ini!

Inilah Manfaat Menari saat Hamil, Salah Satunya Memperlancar Persalinan

Manfaat Menari Saat Hamil

Menari bisa menjadi salah satu pilihan olahraga yang patut dicoba oleh para ibu hamil. Beberapa jenis tari yang boleh dilakukan ibu hamil, antara lain samba, salsa, tari perut, atau tarian jazz. Gerakan-gerakan dalam tarian ini memiliki manfaat baik untuk kesehatan ibu hamil. 

Beberapa manfaat menari untuk ibu hamil, di antaranya adalah:

1. Membantu Memperbaiki Pola Tidur

Seiring bertambahnya usia kehamilan, beberapa ibu hamil semakin sering mengalami sulit tidur pada malam hari. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi sulit tidur adalah rutin olahraga serta menurunkan stres.

Menari merupakan pilihan aktivitas fisik yang mampu membantu Anda bergerak sekaligus menurunkan stres. Dengan kata lain, menari mampu membantu memperbaiki kualitas tidur ibu hamil.

2. Mendukung Tumbuh Kembang Janin

Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa rajin olahraga selama hamil dapat membantu mendukung proses tumbuh kembang serta menambah berat badan janin. Salah satu pilihan olahraga menyenangkan yang dapat dilakukan adalah menari. 

Selain menari, Anda juga bisa berjalan santai, berenang, atau yoga hamil selama 20 hingga 30 menit selama minimal 3 kali seminggu. 

Baca Juga10 Olahraga untuk Ibu Hamil, Calon Ibu Perlu Baca!

3. Memperkuat dan Melatih Otot Dasar Panggul

Otot dasar panggul merupakan bagian penting dalam proses persalinan. Anda disarankan untuk melatih otot dasar panggul selama kehamilan agar proses persalinan bisa berjalan lebih lancar. 

Salah satu olahraga yang dapat dilakukan untuk memperkuat otot dasar panggul adalah menari. Ketika otot dasar panggul terlatih, Anda bisa lebih mudah untuk mengejan dan mendorong janin keluar dari rahim. Dengan demikian, persalinan menjadi lebih lancang dan cepat. 

4. Menjaga Berat Badan Tetap Ideal

Menari atau olahraga apapun secara rutin dapat membantu mencegah kenaikan berat badan secara berlebihan ketika hamil. Sudah menjadi rahasia umum bahwa ibu hamil cenderung mengalami peningkatan nafsu makan. 

Agar tubuh tetap ideal, kalori yang masuk perlu diseimbangkan dengan aktivitas fisik. Pasalanya, berat badan yang berlebihan selama hamil dapat meningkatkan risiko komplikasi kehamilan, seperti preeklampsia dan diabetes gestasional. 

Kenaikan berat badan normal pada kehamilan tunggal, yaitu sekitar 11 hingga 15 kg, atau 15 hingga 24 kg untuk kehamilan kembar. 

5. Membantu Mengatasi Stres saat Hamil

Menggerakkan tubuh sambil mendengarkan musik yang mengalun saat Anda menari dapat membantu membuat suasana hati menjadi lebih baik. 

Saat menari, tubuh akan melepaskan hormon endorfin; hormon yang bertugas memperbaiki suasana hati, mengurangi rasa nyeri, serta mengurangi stres. Jika merasa stres, tidak ada salahnya untuk mencoba menari, ya. 

6. Membantu Mengurangi Nyeri Punggung

Olahraga secara teratur, termasuk menari dapat melatih otot-otot punggung, bokong, dan paha, serta persendian tubuh. Tidak heran bila aktivitas ini mampu mengurangi rasa sakit atau nyeri pada punggung

Ketika otot-otot yang menopang tubuh menjadi lebih kuat dan kencang, tubuh ibu hamil pun menjadi tidak mudah lelah, jarang merasa nyeri, dan terasa lebih berenergi. 

Tips Menari sesuai Usia Kehamilan

Menari memang termasuk olahraga yang aman bagi ibu hamil, tapi sebaiknya Anda tetap berhati-hati. Beberapa tips yang perlu diperhatikan saat menari sesuai usia kehamilan, antara lain:

Trimester Pertama

Beberapa hal yang perlu diperhatikan jika ingin menari saat trimester pertama kehamilan, antara lain:

  • Jangan memaksakan diri serta lakukan gerakan tarian semampunya.
  • Hindari gerakan melompat dan perbanyak gerakan yang santai.
  • Kurangi kecepatan gerakan tubuh atau istirahat sejenak apabila merasa sulit berkomunikasi ketika menari.

Baca JugaPersiapan Persalinan yang Wajib Diperhatikan, Harus Bawa Barang Apa Saja?

Trimester Kedua dan Ketiga

Ketika menari pada trimester kedua dan ketiga, beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain:

  • Hindari gerakan tari yang terlalu cepat, gerakan melompat, serta gerakan berputar yang terlalu banyak. 
  • Hindari gerakan yang melengkungkan tulang punggung serta gerakan menyentak. 
  • Perhatikan keseimbangan gerakan tubuh saat melakukan gerakan tari. 

Selain itu, beberapa hal penting yang perlu diperhatikan oleh Bumil saat menari, yaitu:

  • Pastikan untuk minum air putih dalam jumlah cukup sebelum, selama, serta setelah menari.
  • Jangan lupa makan dalam porsi kecil sebelum menari atau olahraga lain agar kebutuhan energi tetap tercukupi.
  • Jangan paksakan diri ketika menari, berhenti saat sudah merasa lelah.
  • Jangan lupa untuk melakukan pemanasan sebelum menari dan olahraga serta melakukan pendinginan setelahnya agar tidak terjadi cedera. 

Anda juga disarankan untuk menari dengan didampingi instruktur kompeten untuk mencegah cedera. Selain itu, Anda juga disarankan untuk melakukan konsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum menari atau olahraga apapun. 

Jika mengalami nyeri punggung, nyeri panggul, atau sakit lain setelah menari, lakukan juga konsultasi dengan dokter.

  1. American College of Obstetricians and Gynecologists. Exercise During Pregnancy. https://www.acog.org/womens-health/faqs/exercise-during-pregnancy. (Diakses pada 27 Juni 2023). 
  2. Lewsley, Joanne. Dancing in Pregnancy. https://www.babycentre.co.uk/a25007979/dancing-in-pregnancy. (Diakses pada 27 Juni 2023).
  3. Mayo Clinic Staff. 2021. Pregnancy and exercise: Baby, let’s move! https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/pregnancy-week-by-week/in-depth/pregnancy-and-exercise/art-20046896. (Diakses pada 27 Juni 2023). 
  4. Tian C. 2020. Dancing During Pregnancy – Benefits and Important Safety Tips. https://parenting.firstcry.com/articles/dancing-during-pregnancy/. (Diakses pada 27 Juni 2023). 


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi