Selama kehamilan, biasanya dokter mungkin menyarankan wanita untuk mulai makan buah-buahan segar maupun kering, salah satunya kismis. Apa manfaat kismis untuk ibu hamil? Simak daftar manfaatnya berikut ini!
Kandungan Nutrisi Kismis
Sangat aman bagi ibu hamil untuk mengonsumsi kismis. Buang anggur yang dikeringkan ini sangat bergizi dan mengkonsumsinya selama kehamilan bisa sangat bermanfaat bagi kesehatan ibu hamil. Berikut nilai gizi kismis yang perlu Bunda ketahui, antara lain:
- Serat.
- Zat besi.
- Kalsium.
- Vitamin C.
- Protein.
- Lemak.
- Magnesium.
- Potasium.
- Sodium.
- Fosforus.
Kismis adalah makanan berserat tinggi yang dikenal mengandung antioksidan tinggi.
Ragam Manfaat Kismis untuk Ibu Hamil
Kismis memiliki berbagai macam warna mulai dari kuning, cokelat, hingga ungu kehitaman. Biasanya kismis digunakan sebagai topping pada kue atau biskuit, dicampur ke dalam oatmeal, dan pemberi rasa pada yoghurt. Tidak hanya enak, kismis memiliki banyak sekali manfaat bagi tubuh, khususnya untuk ibu hamil.
Berikut ini adalah beberapa manfaat yang bisa didapatkan oleh ibu hamil, di antaranya:
1. Mencegah Anemia
Kismis memiliki kandungan zat besi yang tinggi. Kandungan ini memiliki manfaat yang sangat penting untuk mencegah gejala anemia yang sering terjadi pada masa awal kehamilan.
Anemia merupakan kondisi di mana tubuh mengalami kekurangan darah. Ini biasanya memiliki gejala seperti mudah lelah, mudah terserang penyakit, dan kurang optimalnya fungsi organ tubuh.
2. Menjaga Kesehatan Tulang dan Gigi
Kismis menyimpan vitamin K dan kalsium yang memberikan manfaat sangat baik untuk menjaga kesehatan tulang ibu hamil. Nutrisi ini sekaligus dapat membantu mencegah berbagai macam gangguan kesehatan tulang.
Selain itu, beberapa penelitian telah membuktikan bahwa kismis mengandung phytochemical yang dapat mempertahankan kesehatan gigi dan gusi. Zat-zat phytochemical antara lain adalah asam linoleat, asam linolenat, dan asam oleanolic. Ketiga jenis kandungan tersebut dapat melawan bakteri penyebab kebusukan gigi dan bau mulut.
3. Meningkatkan Energi
Kismis memiliki kandungan sumber glukosa alami yang sangat baik sehingga bisa membantu meningkatkan energi pada ibu hamil.
Selain itu, karena memiliki kadar kalori yang tinggi, kismis juga berperan dalam menimbulkan rasa kenyang pada tubuh. Mengonsumsi kismis saat lapar bisa memberi Anda energi yang instan.
4. Mencegah Kanker
Kismis adalah salah satu makanan yang memiliki kadar antioksidan yang tinggi yang sangat penting, karena dapat melindungi tubuh dari kerusakan oksidatif dan radikal bebas.
Kerusakan oksidatif dan radikal bebas merupakan faktor risiko pada berbagai jenis kanker, pertumbuhan tumor, dan penuaan.
Baca Juga: Kanker: Gejala, Penyebab, Pengobatan, dan Pencegahan
5. Mencegah Kerusakan DNA
Antioksidan alami seperti phenol dan polyphenol yang ditemukan dalam kismis dapat membantu membuang radikal bebas dari tubuh dan mencegah kerusakan sel dan DNA Anda.
Mencegah kerusakan sel dan DNA dapat membantu Anda terhindar dari penyakit seperti penyakit jantung, stroke, dan kanker.
6. Memperlancar Peredaran Darah
Selain dapat membantu mencegah gangguan anemia, zat besi yang terkandung dalam kismis sangat baik untuk memperlancar peredaran darah. Lancarnya peredaran darah ini pada akhirnya akan membantu memperlancar suplai darah dan oksigen ke tubuh serta janin dan mencegah terjadinya penyumbatan pembuluh darah.
7. Mengatasi Osteoporosis
Kismis dapat dijadikan makanan ringan yang baik karena kandungan kalsiumnya mencegah proses osteoporosis. Selain itu, kismis juga mengandung cukup banyak boron. Boron bekerja dengan vitamin D dan kalsium menjaga tulang dan sendi Anda tetap sehat. Zat ini juga memegang peranan dalam menyembuhkan osteoporosis.
8. Meredakan Morning Sickness
Kehamilan di trimester pertama sering kali terjadi morning sickness atau mual dan muntah. Salah satu cara terbaik untuk meredakan mual di pagi hari adalah dengan makan kismis yang direndam terlebih dahulu. Makan kismis bisa membantu menenangkan perut dan meredakan mual di pagi hari.
Baca Juga: Morning Sickness: Gejala, Penyebab, Diagnosis, dan Cara Mengatasi
9. Mengatasi Sembelit
Kismis kaya akan serat dan memiliki sifat pencahar, sehingga bisa membantu meredakan sembelit. Sembelit selama kehamilan adalah keluhan yang umum di kalangan wanita, tetapi makan kismis dapat meredakannya dengan cepat. Mengonsumsi kismis juga dapat mencegah sekaligus menyembuhkan sembelit ringan.
10. Menjaga Kesehatan Mulut
Masalah kesehatan mulut, termasuk gusi berdarah, sering kali dialami oleh ibu hamil. Jadi sangat penting untuk menjaga mulut karena membantu mencegah mual yang kerap terjadi selama kehamilan. Asam oleanolic yang ada dalam kismis bisa membantu menjaga dari kerusakan gigi dan gigi berlubang.
Setelah Anda mengetahui sederet manfaat yang ditawarkan oleh kismis, pertimbangkanlah kismis sebagai camilan manis yang sehat. Akan tetapi, konsumsi secukupnya dan jangan terlalu banyak karena kandungan gula dan kalorinya yang tinggi dapat mengganggu kesehatan Anda. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Teman Sehat!
- Johnson, Jon. 2019. What to know about raisins. https://www.medicalnewstoday.com/articles/325127 (Diakses pada 24 Juli 2023)
- Romita P. 2020. Eating Raisins During Pregnancy – Is it Safe?. https://parenting.firstcry.com/articles/a-guide-to-eating-raisins-during-pregnancy/ (Diakses pada 24 Juli 2023)
- Patwal, Swati. 2023. 6 Health Benefits Of Raisins During Pregnancy. https://www.momjunction.com/articles/benefits-of-raisin-during-pregnancy_00122433/ (Diakses pada 24 Juli 2023)