Terbit: 22 May 2018 | Diperbarui: 28 August 2023
Ditulis oleh: Gerardus Septian Kalis | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Untuk memenuhi nutrisi selama kehamilan, ibu hamil perlu mengonsumsi sayuran hijau, salah satunya adalah brokoli. Pasalnya sayuran hijau menyerupai kembang kol ini mengandung nutrisi yang dibutuhkan selama hamil, yaitu asam folat dan kalsium. Selain itu, brokoli juga kaya akan serat, antioksidan, dan vitamin C yang baik untuk kesehatan. Untuk tahu lebih lengkap mengenai manfaat brokoli untuk ibu hamil, yuk simak pembahasan di artikel ini!

7 Manfaat Makan Brokoli untuk Ibu Hamil yang Penting Diketahui

Apa Manfaat Makan Brokoli untuk Ibu Hamil?

Berikut ini beberapa manfaat yang bisa dirasakan apabila ibu hamil mengonsumsi sayur brokoli:

1. Memperkuat Tulang

Memasuki masa kehamilan, seorang perempuan kerap mengalami kenaikan berat badan seiring janin yang mulai membesar. Demi menahan berat badannya, ia membutuhkan struktur tulang yang lebih kuat dari biasanya. Sayuran brokoli berfungsi menambah kekuatan tulang bahkan menghindarkan ancaman osteoporosis.

Vitamin K dan kalsium yang terdapat pada brokoli juga berfungsi sebagai tempat penyimpanan energi selama masa kehamilan bahkan hingga masa menyusui. Selain itu, manfaat dari vitamin K juga dapat dirasakan janin karena dapat merangsang pertumbuhan tulang dan gigi sedini mungkin serta melindungi sistem sarafnya.

2. Mengurangi Kadar Kortisol

Kolin yang terdapat pada brokoli terbukti kuat mengurangi kadar kortisol pada bayi sehingga memperkecil kemungkinan terjadinya stres serta gangguan-gangguan fisik lain semisal hipertensi dan diabetes tipe 2. Konsumsi brokoli selama masa kehamilan juga dipercaya dapat menghindari janin dari ancaman kedua penyakit tidak menular tersebut.

3. Mengatasi Anemia

Memiliki kandungan zat besi yang tinggi menjadikan brokoli sebagai sayuran yang mampu menghindarkan ibu hamil dari masalah anemia. Penyakit anemia merupakan kondisi di mana tubuh kekurangan sel darah merah sehingga tidak bisa membawa oksigen sekaligus nutrisi menuju jaringan tubuh.

Dengan mengonsumsi brokoli secara rutin telah terbukti dapat mengatasi masalah anemia pada ibu hamil sehingga bisa tetap beraktivitas dengan normal selama masa kehamilannya.

Dibandingkan sayur-sayuran lain, brokoli merupakan salah satu sayuran yang paling kaya serat (2,6 g) sehingga Anda disarankan untuk mengonsumsinya rutin setiap hari agar metabolisme tubuh berjalan lancar.

4. Detoksifikasi Radikal Bebas

Selain serat dan kandungan vitamin yang cukup tinggi, brokoli juga memiliki kandungan vitamin A dan C yang bermanfaat sebagai antioksidan yang berfungsi untuk melawan radikal bebas, membuat awet muda, menurunkan risiko diabetes dan jantung serta memperbaiki sistem kekebalan tubuh.

Pasalnya saat hamil, sistem kekebalan tubuh ibu hamil cenderung menurun. Jika sistem kekebalan tubuh menurun, ibu hamil bisa lebih rentan terhadap penyakit dan infeksi yang bisa membahayakan kesehatan di dalam kandungan.

5. Meningkatkan Kecerdasan Anak

Konsumsi brokoli selama masa kehamilan telah dipercaya dapat meningkatkan kecerdasan pada anak.  Brokoli berfungsi mengatur tekanan darah dan membuatnya stabil. Kandungan omega 3 dalam brokoli ini juga memiliki sifat sebagai anti-inflamasi serta anti-alergi, sehingga Anda tidak perlu khawatir dengan alergi yang Anda miliki atau alergi baru yang akan timbul setelah mengonsumsi sayuran ini.

6. Mencegah Sembelit

Sulit buang air besar (sembelit) merupakan masalah umum yang sering terjadi pada ibu hamil. Hal tersebut terjadi karena adanya perubahan fisiologis tubuh selama hamil, termasuk perubahan metabolisme dan hormonal. Dengan mengonsumsi sayur brokoli yang kaya akan kandungan serat sehingga mampu mencegah sembelit dengan cara mengatur pergerakan usus menjadi lebih baik.

Baca Juga: Kenali Penyebab dan Cara Mengatasi Sembelit saat Hamil

7. Menjaga Kesehatan Mata

Kandungan beta-karoten pada brokoli selain membantu meningkatkan kekebalan tubuh, zat ini juga baik untuk penglihatan Anda. Kandungan vitamin A yang melimpah dalam brokoli berguna untuk memastikan kesehatan mata ibu hamil tetap baik.

Supaya nutrisi pada brokoli dapat diserap sempurna, sebaiknya Anda tidak merebusnya terlalu lama. Merebus brokoli terlalu lama bisa mengurangi nutrisi yang terkandung di dalamnya. Mengukus brokoli selama tiga setengah menit merupakan cara terbaik yang bisa Anda lakukan.

Cara Masak Brokoli untuk Ibu Hamil

Untuk mendapatkan manfaat dari brokoli, sebaiknya konsumsi sekitar 2-3 porsi brokoli dalam sehari. Brokoli bisa dimasukkan ke berbagai bentuk hidangan masakan atau hanya sekedar dikukus dan dijadikan sebagai camilan.

Pada dasarnya tidak ada aturan khusus memasak brokoli untuk ibu hamil. Namun, ada beberapa hal yang sebaiknya diperhatikan saat memilih dan memasak brokoli sebagai berikut:

  1. Pilih sayur brokoli yang segar. Brokoli yang segar memiliki ciri seperti berwarna hijau tua atau cerah, tidak terlalu kering atau layu dan menguning
  2. Pilih brokoli yang memiliki batang yang tidak berlubang dan kokoh
  3. Cuci brokoli sampai bersih sebelum dimasak. Untuk memudahkan proses mencuci brokoli, sebaiknya potong brokoli dan buang bagian batang yang berlubang.

Baca juga: Kebiasaan Baik Ibu Hamil untuk Perkembangan Otak Janin

Efek Konsumsi Brokoli pada Ibu Hamil

Walau brokoli memiliki manfaat kesehatan yang baik untuk ibu hamil, namun sebaiknya Anda tidak mengonsumsi brokoli secara berlebihan. Konsumsi brokoli secara berlebih bisa menimbulkan beberapa efek samping seperti berikut:

  • Gatal
  • Ruam
  • Perut kembung atau masalah pencernaan lainnya

Nah, itulah pembahasan mengenai manfaat brokoli yang bisa dirasakan ibu hamil hingga cara mengolahnya agar nutrisi dari sayuran satu ini tidak hilang begitu saja. Semoga informasi ini bisa bermanfaat dan jika ada hal yang ingin ditanyakan terkait brokoli, Anda bisa konsultasikan dengan dokter kandungan Anda.

  1. Patwal, Swati. 2023. 7 Health Benefits Of Eating Broccoli During Pregnancy. https://www.momjunction.com/articles/benefits-of-eating-broccoli-during-pregnancy_00353677/. (Diakses pada 8 Juni 2023). 
  2. Gete, Dereje. 2020. Prepregnancy dietary patterns and risk of preterm birth and low birth weight: findings from the Australian Longitudinal Study on Women’s Health. https://academic.oup.com/ajcn/article/111/5/1048/5818439?login=false. (Diakses pada 8 Juni 2023). 
  3. Hill, Ansley. 2018. Top 14 Health Benefits of Broccoli. https://www.healthline.com/nutrition/benefits-of-broccoli. (Diakses pada 8 Juni 2023). 
  4. Shah, Archana. 2020. Eating Broccoli During Pregnancy – Health Benefits & Recipes. https://parenting.firstcry.com/articles/eating-broccoli-during-pregnancy-is-it-safe/. (Diakses pada 8 Juni 2023). 


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi