Terbit: 16 August 2016 | Diperbarui: 20 July 2023
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: dr. Sheila Amabel

Memasuki usia 6 bulan, bayi akan mulai diberikan makanan pendamping ASI (MPASI). Anda pasti begitu bersemangat untuk memperkenalkan berbagai makanan padat pada si Kecil. Sayangnya, tidak semua makanan dan minuman boleh diberikan pada waktu ini. 

8 Makanan dan Minuman yang Dilarang untuk Bayi di Bawah 1 Tahun

Makanan dan Minuman yang Tidak Boleh Diberikan pada Bayi

Masa awal MPASI menjadi waktu yang tepat untuk memperkenalkan berbagai rasa dan tekstur makanan pada bayi. Pasalnya, preferensi makan akan dibentuk sejak dini. Oleh sebab itu, Anda perlu membantu si Kecil untuk mengembangkan selera makan yang sehat.

Meski sudah bisa mulai makan makanan padat, tetapi tidak semua makanan dan minuman bisa diberikan pada si kecil. Oleh sebab itu Anda perlu lebih hati-hati. 

Beberapa makanan dan minuman yang sebaiknya tidak diberikan pada bayi di bawah satu tahun, di antaranya adalah:

1. Kacang

Kacang merupakan bahan makanan yang berukuran kecil serta memiliki tekstur yang keras. Oleh sebab itu, sebaiknya hindari memberikan kacang dalam bentuk utuh pada bayi karena bisa membuatnya tersedak. 

Namun, Anda tetap bisa memperkenalkan kacang dalam bentuk lain, seperti selai kacang. Pastikan untuk memberikan pada porsi yang kecil. Pasalnya, kacang bisa menimbulkan alergi pada si Kecil.

Baca Juga10 Menu MPASI 8 Bulan dan Jadwal Makannya

2. Madu

Madu memiliki risiko tinggi untuk tercemar spora bakteri Clostridium botulinum. Meskipun tidak menimbulkan masalah pada orang dewasa, namun hal ini dapat menyebabkan keracunan atau disebut juga dengan botulisme pada bagi di bawah satu tahun. 

Infeksi bakteri C. botulinum dalam tubuh dapat menyerang sistem saraf, membuat otot-otot menjadi lebih lemah hingga lumpuh, mengganggu sistem pernapasan, hingga paling parah bisa menyebabkan kematian. 

3. Buah yang Memiliki Rasa Asam

Buah-buahan memang sehat dan memiliki banyak manfaat untuk bayi. Namun, Anda sebaiknya hati-hati dalam memberikan buah-buahan pada si kecil. Hindari pemberian buah yang memiliki rasa asam. 

Buah yang memiliki rasa asam dapat menyakiti organ pencernaan hingga memicu rasa mual jika dikonsumsi oleh bayi di bawah satu tahun. Oleh sebab itu, hindari pemberian buah dengan rasa asam pada si Kecil, ya. 

4. Sayuran yang Terlalu Keras atau Besar

Mengenalkan sayuran sejak dini bisa membantu si Kecil memiliki pola makan yang lebih sehat. Pemberian sayuran dalam bentuk utuh bisa mendukung proses perkembangan motorik bayi.

Namun, sebaiknya hindari memberikan sayuran yang masih keras dan bentuknya terlalu besar. Anda disarankan untuk memberikan sayuran yang sudah direbus, dikukus, atau dihaluskan terlebih dahulu pada masa awal MPASI. 

Selain itu, hindari juga memberikan sayuran yang dikalengkan. Usakan untuk memberikan makanan segar dan minim proses. Pasalnya, sayuran dalam kaleng umumnya mengandung natrium dalam jumlah tinggi. 

5. Makanan yang Mengandung Garam dalam Jumlah Tinggi

Anda sebaiknya hindari memberikan makanan dengan kandungan garam tinggi pada bayi di bawah satu tahun. Pasalnya, organ ginjal bayi pada usia ini belum mampu mengolah garam dengan baik.

Selain itu, indera perasa bayi usia ini juga lebih peka terhadap berbagai rasa. Oleh sebab itu, Anda perlu menghindari pemberian makanan cepat saji serta makanan instan untuk si kecil. 

6. Makanan dengan Kandungan Gula Tinggi

Bayi yang belum pernah tahu rasa manis tidak akan tertarik atau ketagihan pada rasa manis. Usia ini menjadi usia penting untuk membangun fondasi rasa si Kecil. Meskipun lidah si Kecil memiliki ketertarikan alami terhadap rasa manis, tetapi Anda bisa berperan untuk mengaturnya. 

Anda tidak perlu menghindari pemberian semua makanan yang memiliki rasa manis, seperti pisang. Makanan yang memiliki rasa manis alami umumnya juga memiliki nutrisi yang baik untuk kesehatan. 

Anda hanya perlu menghindari memberikan camilan manis setidaknya hingga si Kecil ulang tahun pertama. Pemberian cokelat, permen keras, atau permen jeli juga meningkatkan risiko tersedak. 

Baca Juga12 Manfaat Brokoli, Mengontrol Gula Darah hingga Tekanan Darah

7. Makanan yang Mengandung Lemak Jenuh

Gorengan menjadi makanan yang terkenal mengandung lemak jenuh. Sebenarnya, banyak makanan lain yang mengandung lemak jenuh tersembunyi, seperti biskuit. 

Biskuit yang biasa dikonsumsi oleh orang dewasa umumnya mengandung banyak lemak jenuh. Oleh sebab itu, biskuit jenis ini sebaiknya tidak diberikan pada bayi di bawah usia 1 tahun. 

8. Minuman Berkafein

Pada masa awal MPASI, Anda tidak boleh memberikan minuman yang mengandung kafein, sperti teh, kopi, serta minuman bersoda. Jika bayi konsumsi kafein, efek yang dapat timbul, antara lain sakit kepala, kekurangan kalsium, serta kerusakan gigi. 

Itu dia beberapa makanan dan minuman yang sebaiknya tidak diberikan pada bayi di bawah usia 1 tahun. Dengan mengetahui daftar makanan dan minuman ini, Anda bisa menyusun menu makan yang aman bagi si Kecil. 

Anda juga bisa melakukan konsultasi dengan dokter spesialis anak jika merasa ragu dan bingung menyusun menu MPASI si Kecil. 

  1. Anonim. 2021. Feeding Your 1- to 2-Year-Old. https://kidshealth.org/en/parents/feed12yr.html. (Diakses pada 20 Juli 2023). 
  2. Conte, Kim. 2021. 8 Foods to Avoid Feeding Your Baby. https://www.whattoexpect.com/first-year/baby-feeding/foods-babies-shouldnt-eat. (Diakses pada 20 Juli 2023). 


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi