Terbit: 18 June 2017 | Diperbarui: 7 September 2023
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Tidak sedikit orang tua yang kaget tatkala mengetahui jenis kelamin bayi yang baru lahir ternyata berbeda dengan hasil USG. Ini karena hasil USG tidak akurat. Apa penyebab hasil USG bisa salah? Simak dalam ulsan di bawah ini!

Ini Penyebab Hasil USG Bisa Salah Memprediksi Jenis Kelamin Bayi

Penyebab Hasil USG Tidak Akurat

Pakar kesehatan menyebutkan bahwa hasil USG tidak akurat ternyata memang bisa terjadi karena berbagai sebab. Berikut adalah beberapa faktor yang menyebabkan kesalahan prediksi jenis kelamin bayi oleh tes USG.

Berikut ini beberapa penyebab hasil USG tidak akurat, di antaranya:

1. Tes USG di Usia yang Tidak Tepat

Pakar kesehatan menyebutkan jika tes USG sebaiknya dilakukan pada minggu ke-18 hingga minggu ke-20 kehamilan jika Anda ingin mengetahui prediksi jenis tes kelamin yang akurat.

Jika tes USG ini dilakukan pada minggu sebelumnya, sering kali yang terlihat adalah tuberculum genital, bukannya bagian luar kelamin janin.

Sementara itu, jika tes USG dilakukan setelahnya, kelamin biasanya semakin sulit dilihat karena ukuran bayi yang sudah bertambah besar.

2. Kesalahan Teknisi

Teknologi ultrasonografi (USG) telah sangat disederhanakan dalam dekade terakhir ini, namun masih membutuhkan keterampilan untuk mendapatkan hasil yang akurat. Sementara sebagian besar teknisi memiliki pelatihan yang diperlukan untuk melakukan pengujian, beberapa di antaranya lebih baik atau lebih berpengalaman daripada yang lain.

Meskipun belum ada penelitian aktual tentang efek ini dalam kebidanan, sebuah penelitian tentang penggunaan USG dalam keadaan darurat menunjukkan hasil bahwa kesalahan atau diagnosis yang terlewatkan terjadi di mana saja dari delapan hingga 10% kasus.

Hasil serupa terlihat pada teknik lain seperti rontgen dada (di mana tingkat kekeliruan lebih dari 20%) dan mamografi (di mana tingkat kekeliruan setinggi 75%).

Baca Juga: Berapa Kali USG Saat Hamil Dilakukan? Cek di Sini

3. Posisi Bayi yang Tidak Ideal Dalam Janin

Ada sebagian ibu hamil yang mengaku jika saat melakukan tes USG, mereka tidak bisa melihat jenis kelamin buah hatinya.

Hal tersebut terjadi karena bayi berada dalam posisi sungsang, menyilangkan kedua kakinya, atau meletakkan tangannya di kelamin. Hal ini bisa saja membuat sonographer keliru memprediksi jenis kelamin sang buah hati.

4. Ibu Terlalu Gemuk

Meskipun ibu hamil memang mengalami penambahan berat badannya, namun ada baiknya ibu tidak meningkatkan berat badannya terlalu berlebihan.

Tak hanya bisa membuat ibu hamil berisiko mengalami masalah kesehatan, ibu hamil yang terlalu gemuk juga membuat gambar yang dihasilkan saat melakukan tes USG menjadi kurang jelas. Hal ini ternyata bisa berpengaruh pada prediksi jenis kelamin bayi yang tidak akurat.

Baca Juga: Kapan Waktu yang Tepat Melakukan USG Kehamilan?

Perbedaan Hasil USG Laki-Laki dan Perempuan

Perbedaaan hasil USG dapat dilihat dari tanda atau ciri khas yang bisa dikenali apakah bayi perempuan atau laki-laki.

Berikut ini ciri khas hasil dari USG kehamilan, di antaranya:

1. Tanda USG Bayi Perempuan

Untuk mengenali bayi perempuan, berikut ini dua tanda yang harus diperhatikan:

  • Tanda hamburger: Ini adalah penamaan yang diberikan untuk penampilan dari labia dan klitoris pada USG. Jika melihat lebih dekat pada gambar, Anda akan melihat bahwa bibir labia terlihat seperti roti hamburger, sedangkan klitoris bisa menyerupai patty hamburger.
  • Tanda sagital: Setiap jenis kelamin bayi memiliki tanda sagital. Ini diperoleh dengan melihat tampilan janin (dikenal sebagai bidang sagital garis tengah). Terdapat inti di ujung tulang belakang, yang disebut takik ekor. Jika mengarah ke bawah dengan sudut 10 derajat, maka dipastikan janin perempuan.

Baca Juga: Penting, Ini Cara Membaca Hasil USG yang Benar!

2. Tanda USG Bayi Laki-Laki

Banyak yang mengira bahwa bayi laki-laki lebih mudah diidentifikasi daripada perempuan, tetapi tidak selalu demikian. Hal ini terutama sebelum minggu ke-14. Pada minggu ke-18 hingga ke-20, penentuan bayi laki-laki akan berdasarkan pada tanda-tanda berikut:

  • Tanda sagital: Bila takik ekor mengarah ke atas dengan sudut lebih dari 30 derajat, maka janin dipastikan laki-laki. Jika berada di antara keduanya, mungkin lebih sulit untuk memastikannya.
  • Aliran urine: Aliran urine terkadang bisa terlihat pada janin. Jika bergerak ke atas, kemungkinan besar itu adalah bayi laki-laki.
  • Alat kelamin laki-laki: Bentuk kelamin laki-laki sering kali terlihat pada minggu ke-18 hingga ke-20, ini termasuk testis, skrotum, dan penis, merupakan tanda yang jelas dari jenis kelamin laki-laki.

Nah, itu dia pulasan terkait beberapa penyebab hasil USG bisa salah dan cara mengetahui hasil USG berdasarkan jenis kelamin bayi. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Teman Sehat!

 

  1. Anonim. 2022. Ultrasound in Pregnancy. https://my.clevelandclinic.org/health/diagnostics/9704-ultrasound-in-pregnancy (Diakses pada 4 Agustus 2023)
  2. Weiss, Robin E. 2021. How to Tell a Baby’s Sex on the Ultrasound. https://www.verywellfamily.com/ultrasound-photos-of-girls-and-boys-in-pregnancy-2758367 (Diakses pada 4 Agustus 2023)
  3. Weiss, Robin E. 2021. 3 Reasons Why a Fetal Ultrasound May Be Wrong. https://www.verywellfamily.com/reasons-your-ultrasound-is-not-good-enough-2760108 (Diakses pada 4 Agustus 2023)


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi