Terbit: 21 August 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Jika tidak merasakan gejala seperti mual atau muntah saat hamil, mungkin Anda mengalami hamil kebo. Kehamilan ini dianggap berisiko bagi ibu hamil dan janin dalam kandungan!  Simak penjelasannya berikut ini.

Kenali Ciri-Ciri, Penyebab, dan Risiko Hamil Kebo

Apa itu Hamil Kebo?

Hamil kebo adalah kondisi di mana wanita tidak merasakan gejala hamil seperti mual atau tidak menyadari kehamilannya. Bahkan dalam beberapa kasus, wanita mungkin hanya menyadari bahwa ia hamil saat persalinan dimulai.

Kebanyakan wanita dengan hamil kebo menyadari bahwa mereka hamil antara empat dan 12 minggu kehamilan. Ini bisa jadi karena mereka memiliki gejala kehamilan atau karena mereka melewatkan menstruasi.

Dengan kehamilan kebo, tidak ada yang memicu wanita untuk percaya bahwa sedang hamil. Ini bisa jadi karena mereka tidak memiliki gejala kehamilan atau salah mengira gejala kehamilan sebagai virus, atau hasil tes kehamilan mereka salah.

Baca Juga: Hamil Anggur (Mola Hidatidosa): Gejala, Penyebab, dan Penanganan

Ciri-Ciri Hamil Kebo

Setelah Anda sudah mengerti apa itu hamil kebo maka selanjutnya adalah mengetahui ciri-ciri hamil kebo. Informasi mengenai ciri-ciri hamil kebo bisa dijadikan dasar untuk mengecek apakah kehamilan Anda termasuk hamil kebo atau tidak.

Berikut ini adalah ciri-ciri hamil kebo yang harus Anda ketahui:

1. Tidak Mengalami Morning Sickness

Gejala kehamilan yang normal biasanya selalu diikuti dengan morning sickness. Kehamilan normal akan membuat para ibu hamil memiliki rasa mual yang parah dan sering muntah-muntah. Akan tetapi, hal ini tidak terjadi pada hamil kebo.

Ibu yang hamil kebo tidak merasakan sama sekali atau sangat jarang merasa mual apalagi muntah. Mungkin banyak ibu hamil normal yang akan iri dengan Anda karena tidak perlu menderita akibat morning sickness sebagaimana yang mereka alami. Anda perlu bersyukur.

2. Jarang Merasa Pusing dan Nyeri

Hamil kebo yang dialami oleh beberapa ibu hamil memiliki ciri-ciri jarang merasa pusing. Ibu yang hamil kebo tidak memiliki gejala pusing dan nyeri pada bagian tubuh tertentu. Hal ini akan membuat Anda merasa tidak seperti sedang hamil.

Pusing dan nyeri pada bagian tubuh tertentu terutama pinggang yang umumnya dirasakan oleh para ibu hamil, tidak akan terjadi pada ibu yang terindikasi hamil kebo. Hal ini merupakan sebuah kelebihan sehingga Anda bisa beraktivitas seperti biasanya.

3. Tidak Memiliki Gangguan Tidur

Akibat dari tidak mengalami gejala kehamilan normal seperti mual, muntah, pusing, nyeri, dan lainnya maka ibu yang hamil kebo cenderung untuk bisa tidur tanpa mendapatkan gangguan seperti ibu yang hamil normal.

Ibu yang hamil kebo bisa segera tertidur dan pulas karena tidak memiliki rasa mual dan muntah, pusing, dan nyeri. Namun, tidur tanpa gangguan ini akan membuat ibu dengan hamil kebo menjadi lebih malas karena mudah tertidur.

4. Bisa Makan Banyak Jenis Makanan

Ciri-ciri hamil kebo juga ditandai dengan kondisi ibu hamil yang bisa mengonsumsi berbagai jenis makanan. Pada umumnya, gejala kehamilan normal akan membuat ibu hamil menolak jenis makanan tertentu karena rasa mual dan sensitif.

Pada ibu yang hamil kebo tidak seperti ini. Ibu yang hamil kebo biasanya tidak pernah menolak makanan dan minuman jenis apa pun selama makanan tersebut tidak aneh. Namun, Anda tetap perlu mengontrol nafsu makan Anda agar berat badan Anda tetap terkontrol dengan baik pada saat hamil.

5. Tidak Merasakan Ngidam Ibu Hamil

Ciri-ciri hamil kebo lainnya terlihat dari kondisi ngidamnya. Ibu yang hamil kebo tidak rewel dengan ngidam makanan atau minuman tertentu. Biasanya, ibu yang hamil kebo tidak terlalu menginginkan jenis makanan atau minuman tertentu melainkan cenderung biasa.

6. Terlihat Begitu Bugar dan Ceria

Ciri-ciri hamil kebo yang sebelumnya sudah dipaparkan akan membuat ibu hamil menjadi terlihat bugar dan ceria. Ketiadaan morning sickness, pusing, sakit kepala, nyeri, ngidam, atau susah makan akan membuat ibu yang hamil kebo tetap dalam kondisi normal tanpa masalah fisik dan psikis. Hal inilah yang membuat ibu yang hamil kebo tetap bugar dan ceria.

Baca Juga: Blighted Ovum (Hamil Kosong): Gejala, Penyebab, Diagnosis, dan Penanganan

Penyebab Hamil Kebo

Hamil kebo lebih sering terjadi pada wanita dengan kondisi berikut ini:

  • Masalah kesehatan. Memiliki kondisi yang menyebabkan menstruasi tidak teratur atau terlewat, seperti sindrom ovarium polikistik (PCOS) atau perimenopause.
  • Obesitas. Memiliki berat badan yang berlebih membuat pertumbuhan perut kehamilan mungkin tidak begitu diperhatikan.
  • Tubuh atletis. Memiliki tubuh sangat atletis, dengan lemak tubuh renda – banyak dari wanita ini tidak mengalami menstruasi teratur dan mungkin memiliki kadar hormon yang lebih rendah yang menyebabkan gejala kehamilan.
  • Kehamilan. Karena hamil segera setelah melahirkan, wanita ini mungkin belum mengharapkan menstruasi dan mengaitkan kenaikan berat badan dengan kehamilan sebelumnya.

Risiko Hamil Kebo

Mengingat hamil kebo membuat wanita hamil tidak langsung mengetahui bahwa Anda sedang hamil. Berikut ini risiko yang mungkin dihadapi saat hamil kebo, antara lain:  

1. Tidak Menyesuaikan Gaya Hidup

Merokok dan minum alkohol berbahaya selama kehamilan. Karena Anda memiliki hamil kebo dan mungkin tidak begitu menyadarinya, Anda berpikir boleh menggunakan zat-zat tersebut atau  mengonsumsi obat dan suplemen lain yang umumnya tidak aman untuk ibu hamil.

2. Tidak Mendapatkan Perawatan Kehamilan

Karena tidak menyadari sedang hamil, mungkin Anda belum mengunjungi dokter kandungan untuk menjalani pemeriksaan. Ini yang membuat Anda tidak memeriksakan darah, konsultasi nutrisi, ultrasound, atau pemeriksaan lain yang diperlukan untuk kehamilan yang sehat. Tidak tahu Anda hamil juga bisa berarti melahirkan sendiri tanpa bantuan dari dokter atau bidan.

3. Risiko Medis

Wanita yang memiliki hamil kebo mungkin tidak akan menerima perawatan atau tes yang diperlukan untuk mendiagnosis kondisi tertentu seperti diabetes gestasional atau preeklampsia. Sebagai akibatnya dapat membahayakan kondisi kehamilan. 

4. Risiko Bawaan

Janin berisiko mengalami kondisi bawaan karena Anda tidak menerima tes genetik atau evaluasi lain yang dapat membantu mendiagnosis kelainan kelahiran. Kondisi bawaan selama kehamilan berisiko bagi kehamilan.

Studi juga menunjukkan bahwa bayi yang lahir dari wanita dengan hamil kebo lebih mungkin lahir prematur, yang membuat bayi berisiko mengalami pertumbuhan yang buruk atau masalah pernapasan.

 

  1. Anonim. 2023. What Is Cryptic Pregnancy?. https://www.webmd.com/baby/what-is-cryptic-pregnancy (Diakses pada 18 Juli 2023)
  2. Anonim. 2022. Cryptic Pregnancy. https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/24428-cryptic-pregnancy (Diakses pada 18 Juli 2023)
  3. Mutchler, Cristina. 2023. Hidden Pregnancy: Signs You’re Pregnant But Don’t Know It. https://www.verywellhealth.com/cryptic-pregnancy-5176208 (Diakses pada 18 Juli 2023)
  4. Miles, Karen. 2021. What is a cryptic pregnancy?. https://www.babycenter.com/pregnancy/health-and-safety/cryptic-pregnancy_40007998 (Diakses pada 18 Juli 2023)


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi