Saat hamil 6 minggu, seorang ibu dapat merasakan berbagai perubahan pada tubuhnya. Oleh karena itu, penting bagi wanita hamil mengenali perkembangan bentuk janin hingga apa saja gejala yang akan dialami. Simak penjelasan lengkapnya dalam ulasan berikut ini.
Perkembangan Janin saat Hamil 6 Minggu
Pada periode ini, bentuk janin kurang lebih masih sama seperti di minggu ke-5 kehamilan, yakni seperti kecebong (tadpole) dengan ukuran setara biji kacang polong.
Selama kehamilan berlangsung, kaki janin cenderung meringkuk. Kondisi ini membuat pengukuran diameter dan panjang bayi menjadi sulit untuk dilakukan. Namun, biasanya janin yang memasuki kehamilan 6 minggu memiliki panjang sekitar 0.2-0.5 sentimeter.
Saat perkembangan janin 6 minggu, otak dan sistem saraf janin sudah mulai berkembang dengan cepat. Organ dan bagian tubuh lain, seperti mata di setiap sisi kepala dan telinga bagian dalam juga sudah mulai terbentuk.
Selain itu, beberapa perkembangan lain pada janin di periode ini, antara lain:
- Jantung bayi sudah mulai berdetak, bahkan dapat dideteksi melalui pemeriksaan ultrasonografi (USG)
- Tabung saraf akan menutup dan kemudian akan menjadi otak dan sumsum tulang belakang bayi.
- Embrio sudah memiliki ventrikel optik yang kemudian akan membentuk mata.
- Sistem reproduksi, pencernaan, dan saluran kemih mulai berkembang.
- Hidung, telinga, dan rahang sudah mulai terbentuk.
- Kuncup kecil yang nantinya akan tumbuh menjadi lengan dan kaki bayi sudah mulai muncul.
Perubahan Tubuh Ibu saat Hamil 6 Minggu
Memasuki janin usia 6 minggu, terdapat perubahan yang dapat terjadi pada Bumil, di antaranya:
1. Perubahan pada Payudara
Jika dilihat dari luar, Anda kemungkinan tidak akan menemukan adanya perubahan yang cukup signifikan. Mengingat perut ibu hamil di minggu ini umumnya masih belum begitu membesar.
Berbeda halnya dengan payudara. Payudara pada periode ini akan terlihat membesar dan lebih sensitif terhadap rangsangan. Puting susu juga berubah warnanya menjadi lebih gelap dan sedikit membengkak.
2. Mual dan Muntah
Sama seperti di minggu sebelumnya, kehamilan minggu ke-6 juga masih ditandai oleh gejala mual dan muntah atau disebut sebagai morning sickness. Gejala mual dan muntah bisa terjadi di siang, sore, ataupun di malam hari.
Pada umumnya, kondisi ini bisa terjadi saat hamil trimester pertama, sedangkan 52 persen lainnya disertai dengan gejala muntah.
3. Sering Buang Air Kecil
Ciri-ciri hamil 6 minggu lainnya adalah keinginan untuk buang air kecil yang lebih sering. Peningkatan ini dipicu oleh produksi urine yang juga ikut mengalami peningkatan.
Selain itu, bertambahnya usia kehamilan akan membuat rahim menekan kandung kemih. Anda pun jadi lebih sering buang air kecil.
Kendati merepotkan karena Anda jadi harus bolak-balik ke toilet, sebaiknya jangan menunda-nunda untuk buang air kecil. Hal ini penting dilakukan untuk mencegah terjadinya infeksi saluran kemih (ISK).
4. Sembelit
Gangguan pencernaan berupa sembelit alias susah buang air besar (BAB) saat usia kehamilan 6 minggu.
Kondisi ini terjadi karena sistem pencernaan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk menyerap nutrisi hingga kemudian dialirkan melalui darah menuju janin.
Oleh sebab itu, Anda disarankan untuk menambah asupan serat selama kehamilan sehingga proses pencernaan tetap berjalan lancar.
5. Tubuh Cepat Lelah
Saat kehamilan 6 minggu, produksi estrogen dan volume darah semakin meningkat. Kondisi ini lantas berdampak pada tubuh.
Salah satu dampak yang dapat terasa adalah rasa lelah yang sering kali menghampiri, bahkan saat Anda melakukan aktivitas yang tergolong ringan sekalipun.
6. Perubahan Suasana Hati
Mengandung janin 6 minggu turut memengaruhi suasana hati. Penyebabnya cukup beragam, yakni perubahan hormon, stres, dan rasa lelah yang mendera tubuh.
Selain itu, perasaan campur aduk ketika Anda tahu akan segera menjadi orang tua tak luput dari pemicu terjadinya kondisi ini.
7. Rasa Logam di Mulut
Saat memasuki usia kehamilan 6 minggu, Anda mungkin akan merasakan sensasi logam di mulut. Kondisi ini umum terjadi di trimester awal kehamilan.
Penyebabnya tidak lain karena adanya lonjakan estrogen selama kehamilan. Bila cukup mengganggu, sering-seringlah menyikat gigi dan flossing atau mengunyah permen karet rasa mint.
8. Cemas Berlebih
Memikirkan kehidupan yang akan berubah dengan cepat dapat memengaruhi alam bawah sadar Anda. Inilah yang pada akhirnya berdampak pada kemunculan mimpi yang aneh.
Mimpi yang terjadi di awal trimester kehamilan biasanya menandakan bahwa Anda tengah dilanda kecemasan, entah karena perubahan yang terjadi pada tubuh ataupun perasaan menjadi ibu.
Pemeriksaan Kehamilan
Sejumlah pemeriksaan janin pada usia kehamilan 6 minggu harus dilakukan untuk memastikan kehamilan berjalan dengan baik. Beberapa pemeriksaan tersebut, di antaranya:
1. Pemeriksaan Kehamilan Umum
Pemeriksaan ini bertujuan untuk memantau perkembangan janin. Dokter akan melakukan USG guna melihat kondisi janin.
Selain itu, dokter juga akan melakukan sejumlah pemeriksaan lainnya untuk mencari tahu apakah ada potensi komplikasi kehamilan atau tidak.
2. Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan ini dilakukan untuk memastikan jika kehamilan berjalan normal dan ibu dalam keadaan sehat. Beberapa pemeriksaan fisik yang bisa dilakukan, antara lain:
- Pengukuran tekanan darah.
- Pengukuran tinggi dan berat badan.
- Pengukuran panggul.
- Pemeriksaan vagina.
Tips Kehamilan 6 Minggu
Lakukan sejumlah tips berikut ini agar kehamilan sehat dan berjalan lancar sampai hari persalinan tiba, di antaranya:
1. Periksa Kandungan Secara Berkala
Hal yang perlu diperhatikan ketika usia kehamilan 6 minggu adalah lakukan pemeriksaan medis secara berkala dengan dokter kandungan Anda.
Tidak hanya memantau perkembangan janin di dalam kandungan, rutin cek kandungan juga dapat membantu mengetahui apa saja yang sebaiknya dilakukan atau dihindari selama kehamilan berlangsung.
2. Konsumsi Makanan Bergizi
Mencukupi kebutuhan vitamin dan nutrisi penting lainnya menjadi suatu kewajiban agar perkembangan janin 6 minggu dan seterusnya berjalan dengan baik.
Konsultasikan pada dokter mengenai makanan bergizi apa saja yang sebaiknya dikonsumsi guna menunjang tumbuh kembang janin dan menjaga kesehatan Anda.
3. Tidak Merokok dan Konsumsi Minuman Beralkohol
Konsumsi minuman beralkohol sebaiknya dihindari selama masa kehamilan. Pasalnya, alkohol dapat merusak perkembangan janin.
Apabila perkembangan janin terganggu, risiko cacat fisik dan sejumlah masalah kesehatan lainnya pada bayi saat lahir dapat meningkat.
Tips lainnya agar kehamilan 6 minggu senantiasa sehat adalah hentikan kebiasaan merokok dan jauhi paparan asap rokok.
Kandungan zat pada rokok disebut-sebut dapat meningkatkan risiko komplikasi kehamilan, termasuk risiko bayi lahir dengan sejumlah masalah kesehatan seperti berat badan yang di bawah standar.
Baca Juga: 10 Olahraga untuk Ibu Hamil, Calon Ibu Perlu Baca!
4. Minum Air Putih yang Cukup
Ibu hamil disarankan untuk minum air putih yang cukup selama kehamilan, yakni sebanyak 8-12 gelas per hari.
Minum air putih yang cukup saat hamil bertujuan untuk mencegah dehidrasi. Sebagai catatan, dehidrasi dapat memicu komplikasi kehamilan.
5. Istirahat dan Kelola Stres dengan Baik
Sama seperti tips kehamilan di minggu-minggu sebelumnya, di usia kehamilan 6 minggu ini Anda juga dianjurkan untuk memiliki waktu istirahat yang cukup.
Selain itu, mengelola stres yang datang menghampiri dengan baik juga diperlukan agar Anda dan calon buah hati senantiasa sehat.
6. Rutin Olahraga
Berolahraga selama kehamilan merupakan aktivitas yang penting dilakukan. Tujuannya adalah untuk menjaga agar tubuh tetap bugar. Tubuh ibu yang bugar akan berdampak positif pada perkembangan janin. Pilihlah olahraga dengan intensitas ringan seperti yoga dan joging.
Nah, itulah berbagai hal penting yang harus diperhatikan terkait tahap perkembangan janin di usia kehamilan 6 minggu. Jangan lupa untuk menerapkan tips-tips di atas agar kehamilan berjalan lancar hingga waktu persalinan tiba.
- Anonim. 2021. You and Your Baby at 6 Weeks Pregnant. https://www.nhs.uk/pregnancy/week-by-week/1-to-12/6-weeks/. (Diakses pada 24 Maret 2024).
- Anonim. Week 6. https://kidshealth.org/en/parents/week6.html. (Diakses pada 24 Maret 2024).
- Brazier, Yvette. 2018. Your Pregnancy at 6 Weeks. https://www.medicalnewstoday.com/articles/297616. (Diakses pada 24 Maret 2023).
- Gates, Marcella. 2022. 6 Weeks Pregnant. https://www.babycenter.com/pregnancy/week-by-week/6-weeks-pregnant. (Diakses pada 24 Maret 2023).
- Marple, Kate. 2022. How big is my baby? Week-by-week Fruit and Veggie Comparisons. https://www.babycenter.com/pregnancy/your-body/how-big-is-my-baby-week-by-week-fruit-and-veggie-comparisons_5223185. (Diakses pada 24 Maret 2024).
- Nwadike, Valinda Riggins. 2020. 6 Weeks Pregnant: Symptoms, Tips, and More. https://www.healthline.com/health/pregnancy/pregnancy-symptoms-week-6. (Diakses pada 24 Maret 2024).
- Pevzner, Holly. 2021. Week 6 of Your Pregnancy. https://www.verywellfamily.com/6-weeks-pregnant-4158911. (Diakses pada 24 Maret 2023).