Terbit: 1 May 2018 | Diperbarui: 25 May 2023
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Melahirkan dan memiliki anak menjadi idaman bagi banyak wanita. Namun, pada beberapa kondisi seperti hydrosalpinx bisa sebabkan susah hamil! Simak ulasan hydrosalpinx, mulai dari definisi, gejala, hingga pengobatan di bawah ini!

Waspadai! Gangguan Hydrosalpinx Sebabkan Wanita Susah Hamil

Mengenal Hydrosalpinx pada wanita

Hydrosalphinx adalah gangguan fungsi tuba fallopi karena adanya sumbatan cairan pada saluran tuba fallopi. Pada wanita, tuba fallopi berfungsi sebagai saliran yang menjadi perjalanan sel telur dari indung telur (ovarium) ke rahim. Adanya sumbatan dalam tuba fallopi ini dapat menyebabkan wanita susah untuk hamil.

Wanita memiliki sepasang tuba fallopi. Apabila sumbatan terjadi pada salah satu saluran, masih ada kemungkinan bagi wanita untuk hamil. Namun kemungkinan kehamilan tersebut memiliki risiko dan komplikasi. Cairan yang menyumbat tuba fallopi dapat merembes hingga ke dalam rahim sehingga menyulitkan proses penempelan zigot yang dikenal sebagai proses implantasi.

Gejala Hydrosalpinx

Sebagian besar wanita yang mengalami hydrosalpinx tidak memiliki gejala apa pun, infertilitas atau ketidaksuburan biasanya adalah gejala pertama dan satu-satunya bahwa ada gangguan kesehatan. Namun, beberapa orang akan mengeluhkan nyeri panggul. Meskipun jarang, mungkin ada mengalami keputihan yang tidak biasa.

Penyebab yang mendasari hydrosalpinx dapat menyebabkan gejala. Misalnya, salah satu faktor risiko yang sering terjadi dari hydrosalpinx adalah penyakit radang panggul (PID). PID adalah infeksi pada organ reproduksi.

Penyebab Hydrosalpinx pada wanita

Penyebab paling umum dari hydrosalpinx adalah infeksi yang tidak diobati. Bakteri yang berbahaya bisa merusak saluran tuba fallopi dan menyebabkannya peradangan. Kondisi ini sering kali terjadi di bagian tuba fallopi dekat ovarium, atau fimbriae.

Fimbriae adalah serabut seperti jari yang menangkap sel telur yang dilepaskan dari ovarium dan menariknya ke saluran tuba.

Sebagai bagian dari proses penyembuhan, fimbriae mungkin menyatu, menahan saluran tuba. Cairan dapat terperangkap di dalam saluran tuba dan menyebabkannya membengkak.

Beberapa penyebab lain dari hydrosalpinx meliputi:

  • Infeksi menular seksual (IMS) yang tidak diobati sebelumnya, seperti klamidia dan gonore.
  • Penyakit radang panggul (PID), seringkali disebabkan oleh IMS yang tidak diobati.
  • Jaringan parut yang tersisa setelah operasi panggul, terutama operasi pada saluran tuba.
  • Penumpukan jaringan dari endometriosis.
  • Beberapa tumor.

Untuk memastikan hydrosalpinx Anda perlu memeriksakan ke dokter kandungan. Dokter kandungan mungkin akan melakukan beberapa pemeriksaan seperti sonohysterosalpingography, ultrasonografi (USG), hysterosalpingogram, dan laparoskopi untuk mendeteksi lokasi dan penyebab terjadinya sumbatan.

Baca Juga: Kista Ovarium Menghambat Kehamilan?

Kaitan Hydrosalpinx dan Bayi Tabung

Selama pembuahan, sel telur meluncur dari ovarium di sepanjang tuba falopi ke rahim. Hydrosalpinx dapat mengakibatkan tuba fallopi tersumbat oleh penumpukan cairan. Penyumbatan ini akan mencegah sel telur melewati tabung, itu artinya sperma tidak mampu mencapai sel telur.

Apabila hanya satu saluran tuba yang tersumbat, masih mungkin untuk hamil tanpa bantuan luar, karena sel telur dari ovarium lainnya masih bisa mencapai rahim.

Namun, penumpukan cairan di tuba fallopi yang terkena bisa merembes ke dalam rahim dan mengganggu implantasi (menempelnya sel telur pada rahim), sehingga hydrosalpinx sebabkan susah hamil.

Ketika Anda menjalani fertilisasi in vitro (IVF) atau disebut bayi tabung, dokter mengambil sel telur dan membuahinya secara artifisial. Dokter kemudian harus memindahkan embrio kembali ke dalam rahim. Apabila Anda memiliki hydrosalpinx, kemungkinan besar dapat memengaruhi keberhasilan dari IVF.

Menghilangkan tabung fallopi yang bermasalah sebelum implantasi embrio dapat meningkatkan tingkat keberhasilan bayi tabung. Dengan alasan ini, dokter biasanya menyarankan untuk menyelesaikan operasi sebelum menjalani program bayi tabung.

Selain itu, penyumbatan cairan bisa menyebabkan kehamilan ektopik, yang terjadi saat sel telur yang telah dibuahi tersangkut di tuba fallopi dan mulai berkembang menjadi janin.

Jenis kehamilan tersebut tidak dapat dilanjutkan dengan aman, karena dapat mengakibatkan hilangnya janin. Tanpa pengobatan, kondisi ini juga bisa berakibat fatal bagi wanita hamil.

Baca Juga: Waspada! Kadar Kolesterol Tinggi Sebabkan Susah Hamil

Pengobatan Hydrosalpinx

Ada beberapa pilihan pengobatan untuk mengatasi hydrosalpinx agar tidak sebabkan Anda susah hamil. Dokter dapat membantu Anda menentukan jenis perawatan mana yang paling membantu kondisi ini. Pilihan pengobatan ini berikut di antaranya:

1. Operasi untuk Mengangkat Tuba Fallopi yang Terkena

Pembedahan atau operasi untuk mengangkat tuba fallopi yang terkena disebut laparoskopi salpingektomi. Prosedur ini biasanya operasi lubang kunci, meskipun bisa juga dilakukan secara tradisional melalui perut.

Dalam salpingektomi, seluruh tuba falopi diangkat. Beberapa dokter akan menghindari pengobatan ini karena dapat memengaruhi suplai darah ke ovarium. Tanpa suplai darah yang baik, fungsi ovarium terganggu dan menyebabkan masalah pada program bayi tabung.

2. Skleroterapi

Jika ingin pengobatan yang kurang invasif atau operasi, Anda dapat mempertimbangkan skleroterapi. Perawatan ini dilakukan dengan USG dan mungkin sama efektifnya dengan operasi.

Skleroterapi dilakukan dengan terlebih dahulu menyedot cairan dari tabung. Untuk melakukannya, tabung disuntikkan dengan larutan tertentu yang mengiritasi. Sebagai respons, tabung membengkak menutup dan mendorong penumpukan cairan berlebih.

Perawatan ini memerlukan pemulihan yang lebih cepat daripada operasi, meskipun diperlukan lebih banyak penelitian.

3. Memperbaiki Tuba Fallopi yang Tersumbat

Memperbaiki penyumbatan dapat membantu pada beberapa masalah tuba fallopi. Satu prosedur disebut salpingostomi laparoskopi. Tabung yang terkena dibuka untuk mengalirkan cairan melalui sayatan kecil.

Tabung kemudian dipotong untuk menghentikan kebocoran cairan ke dalam rahim. Meskipun tindakan menghemat tabung, namun tidak selalu disarankan untuk hydrosalpinx karena cairan sering kali menumpuk kembali.

Itulah ulasan tentang hydrosalpinx yang penting untuk wanita kenali, terutama jika Anda ingin memiliki anak. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Teman Sehat!

 

  1. Anonim. 2022. Hydrosalpinx. https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/24437-hydrosalpinx#:~:text=A%20hydrosalpinx%20rarely%20causes%20symptoms,or%20immediately%20following%20your%20period. (Diakses pada 25 Mei 2023)
  2. Cadman, Bethany. 2023. What to know about hydrosalpinx. https://www.medicalnewstoday.com/articles/320677 (Diakses pada 25 Mei 2023)
  3. Gurevich, Rachel. 2022. What Is a Hydrosalpinx?. https://www.verywellfamily.com/hydrosalpinx-treatment-diagnosis-and-causes-1959943 (Diakses pada 25 Mei 2023)
  4. Marcin, Ashley. 2017. Hydrosalpinx (Fallopian Tube Blockage): What to Expect. https://www.healthline.com/health/womens-health/hydrosalpinx#can-i-do-ivf-before-treatment (Diakses pada 25 Mei 2023)


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi