Apakah Anda merasa sedikit gugup ketika waktu persalinan semakin dekat? Jika ya, maka Anda tidak sendiri. Merasa cemas dan takut tentang persalinan adalah hal yang normal dialami calon ibu. Simak cara mengatasinya pada artikel ini!
Macam-Macam Rasa Takut Menjelang Melahirkan
Pada waktu tertentu, kebanyakan bumil pasti memiliki kekhawatiran tentang kehamilan dan persalinan yang akan dihadapi. Tidak jarang, bumil membayangkan berbagai skenario buruk dan rasa takut menjadi semakin bertambah.
Berikut adalah beberapa macam rasa takut yang seringkali dialami bumil, di antaranya adalah:
1. Takut Terlambat ke Rumah Sakit
Banyak bumil yang takut terlambat tiba di rumah sakit dan akhirnya harus melahirkan di perjalanan. Rasa takut ini tetap muncul bahkan saat jarak rumah sakit hanya 30 menit dari rumah.
Kabar baiknya, perlu waktu sekitar 8 jam atau bahkan 24 jam pada kehamilan pertama, hingga pembukaan lengkap dan siap untuk persalinan. Artinya, peluang Anda untuk melakukan persalinan di perjalanan sangat rendah.
Namun, Anda tetap perlu tahu beberapa gejala akan melahirkan yang menjadi tanda bahwa Anda perlu segera ke rumah sakit. Beberapa gejala tersebut adalah kram perut intens, sakit pinggang, kontraksi yang semakin intens, dan pecah ketuban.
Baca Juga: Berapa Lama Waktu Cuti Melahirkan yang Ideal? Ini Jawabannya!
2. Takut Tidak Bisa Mengatasi Rasa Sakit
Tidak sedikit wanita yang tidak bisa menahan rasa sakit. Bumil akan semakin takut ketika mendengar pengalaman orang lain tentang rasa sakit melahirkan atau pernah mengalami persalinan sebelumnya.
Rasa sakit memang menakutkan. Namun, ingatlah bahwa tubuh Anda sudah dirancang untuk menghadapi persalinan termasuk menghadapi rasa sakitnya.
Bahkan jika Anda tidak bisa mengatasi rasa sakit melahirkan, ada berbagai cara medis yang dapat membantu Anda untuk mengurangi rasa sakit. Epidural merupakan salah satu penanganan yang dapat mengatasi rasa sakit.
3. Takut Menjalani Persalinan dengan Operasi Caesar
Beberapa bumil takut untuk menjalani operasi sehingga khawatir persalinan tidak berjalan lancar dan terpaksa perlu operasi caesar.
Perlu dipahami bahwa persalinan dengan operasi caesar selalu bisa terjadi kapan saja. Operasi caesar memang memiliki beberapa kekurangan, seperti waktu pemulihan yang lebih lama serta biaya yang lebih tinggi. Namun, ini bukanlah akhir dari segalanya.
Apapun metode persalinannya, Anda tetaplah seorang ibu hebat yang sudah berjuang untuk melahirkan si Kecil ke dunia.
4. Takut Meninggal
Banyak wanita yang semakin takut menghadapi persalinan karena film yang menggambarkan wanita meninggal akibat melahirkan.
Perlu diingat bahwa kasus kematian saat persalinan adalah kasus yang jarang terjadi. Kematian saat persalinan umumnya terjadi akibat komplikasi kehamilan dan/atau penanganan kesehatan yang buruk.
5. Takut Vagina Robek
Banyak bumil yang akan melahirkan takut akan mengalami vagina robek ketika persalinan. Kondisi ini dikhawatirkan dapat menyebabkan masalah pada organ reproduksi.
Namun, Anda tidak perlu cemas. Hampir sebagian wanita yang melahirkan melalui vagina mengalami robekan ini. Sebenarnya ada dua jenis robekan, yaitu robekan derajat pertama dan derajat kedua.
Robekan derajat pertama cenderung kecil dan hanya perlu sedikit jahitan. Sedangkan robekan derajat kedua umumnya lebih dalam dan dapat terjadi hingga bagian otot di bawah kulit.
Anda dapat mencegah robekan vagina dengan melakukan pijatan perineum pada beberapa minggu sebelum hari perkiraan lahir.
6. Takut akan Sesuatu yang Tidak Diketahui
Rasa takut akan melahirkan akan semakin parah ketika Anda tidak tahu apa yang akan terjadi. Kondisi ini biasanya dialami oleh bumil yang baru pertama kali melahirkan.
Beberapa wanita merasa takut melahirkan karena pengalaman buruk yang dialami saat persalinan sebelumnya.
Untuk mengatasi hal ini, Anda dapat melakukan konsultasi dengan dokter kandungan dan bertanya tentang pilihan metode persalinan. Ketika mengetahui rencana persalinan yang jelas, maka Anda cenderung akan merasa lebih rileks dan tenang.
Cara Mengatasi Rasa Takut Sebelum Persalinan
Rasa takut yang muncul menjelang persalinan perlu dibicarakan dengan orang terdekat. Perasaan dan pikiran yang dipendam sendiri, justru akan menimbulkan stres dan masalah psikologis yang lebih parah.
Berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghadapi serta mengurangi rasa takut melahirkan yang dialami bumil, beberapa di antaranya adalah:
1. Ikuti Kelas Persalinan
Menjadi orang tua memang tidak ada sekolahnya, begitu juga dengan persiapan persalinan. Namun, sekarang ini ada banyak kelas yang bisa membantu Anda mengurangi rasa takut menghadapi persalinan.
Melalui kelas ini, bumil akan dilahir untuk mengendalikan rasa sakit dan informasi tentang berbagai metode persalinan yang bisa dijalani.
2. Diskusi dengan Pasangan
Terkadang, bumil takut untuk menceritakan rasa takut yang dialaminya, termasuk pada pasangan maupun dokter. Sebaiknya Anda menghentikan hal ini.
Mengungkapkan rasa takut kepada orang terdekat justru efektif untuk mengurangi kecemasan.
Jika Anda merasa bahwa perasaan takut ini sudah mengganggu aktivitas sehari-hari, jangan ragu untuk melakukan konsultasi dengan tenaga profesional, yaitu psikolog atau psikiater.
Diskusi dengan dokter kandungan dapat membantu Anda memberikan informasi yang benar seputar metode persalinan dan kecemasan Anda .
3. Latihan Teknik Relaksasi
Menjalani teknik relaksasi dinilai efektif untuk mengurangi rasa takut melahirkan. Anda dapat melatih teknik relaksasi, seperti meditasi.
Cara ini dinilai efektif untuk membuat suasana hati bumil menjadi lebih tenang saat mendekati waktu persalinan.
Anda dapat melatih teknik pernapasan dengan cara menarik napas dalam-dalam, lalu menghembuskannya secara perlahan. Cara ini dapat membantu membuat kondisi tubuh menjadi lebih rileks.
4. Mencari Tahu Sumber Rasa Takut
Cara yang paling efektif untuk mengatasi rasa takut melahirkan adalah mencari tahu sumber rasa takutnya.
Rasa takut bisa muncul akibat trauma masa lalu atau mendengar pengalaman orang lain. Rasa takut ini juga dapat berasal dari depresi atau gangguan kecemasan yang dialami bumil sebelum kehamilan.
Rasa takut ini juga dapat disebabkan oleh fobia kehamilan atau tokophobia.
Oleh sebab itu, Anda dapat melakukan konsultasi dengan psikolog tentang rasa takut melahirkan yang dialami. Psikolog akan membantu Anda menemukan sumber rasa takut tersebut.
Baca Juga: Persiapan Persalinan yang Wajib Diperhatikan, Harus Bawa Barang Apa Saja?
5. Membawa Barang yang Membuat Nyaman saat Persalinan
Berada di ruangan asing bisa membuat Anda merasa takut dan tegang. Untuk membuat tubuh menjadi lebih rileks, Anda dapat membawa barang-barang yang membuat suasana hati menjadi lebih nyaman.
Beberapa bumil membawa pemutar musik portable, tasbih, atau bantal kesayangan.
Rasa takut menjelang persalinan adalah hal yang wajar terjadi. Hal ini disebabkan pengetahuan yang kurang serta skenario buruk dalam otak. Anda dapat melakukan beberapa tips yang sudah disebutkan sebelumnya untuk mengatasi rasa takut.
Jika rasa takut ini terus mengganggu, maka jangan ragu untuk meminta pertolongan professional, ya.
- Pregnancy Birth & Baby. 2022. Fear Of Childbirth. https://www.pregnancybirthbaby.org.au/fear-of-childbirth. (Diakses pada 29 Mei 2023).
- Stanford, Kaitlin. 2017. Top 10 Labor & Delivery Fears (and if They’re Worth the Worry). https://www.thebump.com/a/top-10-labor-and-delivery-fears. (Diakses pada 29 Mei 2023).
- Taylor, Marygrace. 2021. How to Manage the Most Common Labor Fears. https://www.whattoexpect.com/pregnancy/labor-fears/. (Diakses pada 29 Mei 2023).