Terbit: 2 May 2020
Ditulis oleh: Muhamad Nuramdani | Ditinjau oleh: dr. Sheila Amabel

Ciri-ciri mau melahirkan bukan hanya timbul kontraksi atau pecah ketuban. Ketika kehamilan Anda mendekati waktu persalinan, ada banyak tanda-tanda mau melahirkan lainnya yang akan dirasakan oleh calon ibu. Apa saja?

11 Ciri Mau Melahirkan, Ibu Hamil Tua Wajib Tahu Tandanya!

Ciri-ciri Mau Melahirkan yang Harus Diketahui Ibu Hamil 

Mengenali tanda-tanda melahirkan menjadi hal yang penting bagi ibu hamil. Dengan cara ini, ibu hamil bisa menjadi lebih siap dan siaga dalam mempersiapkan persalinan. 

Meskipun sudah memiliki hari perkiraan lahir, tetapi beberapa ibu hamil bisa melahirkan sebelum hari perkiraan atau lebih lambat dari perkiraan. 

Tanda-tanda persalinan yang perlu diperhatikan setiap ibu hamil, antara lain:

1. Kontraksi Asli Semakin Intens

Tanda utama dari persalinan adalah adanya kontraksi. Terkadang, bumil juga kerap kali mengalami kontraksi palsu sebagai bentuk latihan tubuh untuk menghadapi persalinan. 

Namun, kontraksi palsu biasanya terjadi hanya sebentar dengan frekuensi yang jarang dan terjadi pada trimester ketiga atau bisa juga terjadi pada  trimester kedua. 

Saat kontraksi Anda akan merasakan perut menjadi lebih kencang dan terasa sakit seperti kram saat menstruasi. Jika Anda merasakan hal ini secara teratur dan semakin lama muncul semakin sering dan sakit, maka ini adalah tanda kontraksi sungguhan. 

Baca Juga15 Komplikasi Persalinan yang Harus Diwaspadai Ibu Hamil

2. Janin Semakin Turun ke Panggul

Jika Anda pertama kali melahirkan, maka Anda cenderung akan merasakannya ketika janin turun ke panggul mendekati jalan lahir. Secara medis, hal ini dikenal dengan “lightening”.

Saat Anda merasakan kepala janin turun lebih dalam ke daerah panggul, maka waktu persalinan akan semakin dekat. Namun, sebagian wanita tidak merasakan hal ini sama sekali hingga waktu persalinan tiba. 

Ketika janin turun ke panggul, Anda juga akan mengalami peningkatan frekuensi buang air kecil serta sesak napas saat duduk. 

3. Serviks Mengalami Penipisan

Serviks atau leher rahim merupakan bagian paling bawah dari rahim yang berbentuk panjang dan tertutup. Saat akan melahirkan, leher rahim akan melebar, menipis, dan menghilang. Kondisi ini dikenal juga dengan dilatasi. 

Pelebaran mulut rahim ini umumnya disertai dengan kontraksi. Anda akan mengalami pelebaran mulut rahim hingga sekitar 10 cm. Pembukaan mulut rahim ini memungkinkan janin untuk keluar lewat vagina. 

4. Muncul Keputihan Disertai Darah

Ketika persalinan dimulai atau beberapa hari sebelum hal itu terjadi, seorang wanita akan mengalami peningkatan keputihan yang berwarna merah muda, cokelat atau sedikit berdarah.

Kondisi ini disebabkan oleh pelepasan steker mukosa yang menghalangi serviks (pembukaan ke rahim) selama kehamilan. Selaput lendir mengendur ketika serviks mulai membesar atau terbuka selama tahap pertama persalinan.

5. Pecah Ketuban

Pecahnya air ketuban menjadi tanda bahwa persalinan harus segera dilakukan. Selama dalam kandungan, janin dikelilingi oleh cairan ketuban. 

Saat kantung ketuban ini pecah, Anda perlu melakukan persalinan dalam waktu dekat. Jika tidak segera dilahirkan, maka janin berada dalam bahaya yang dapat mengancam nyawa. 

Pecah ketuban akan terasa seperti balon berisi air hangat yang tiba-tiba pecah. Namun, pecahnya ketuban dapat dimulai dari beberapa tetesan saja seperti urine yang terus keluar dan tidak bisa dihentikan.

Cairan ketuban berwarna jernih dengan sedikit bau apek. 

6. Mengalami Diare

Menjelang persalinan, otot-otot tubuh akan menjadi lebih rileks, termasuk otot-otot organ pencernaan. Kondisi ini dapat menyebabkan diare.

Oleh sebab itu, diare menjadi tanda persalinan bagi beberapa wanita. Meskipun menimbulkan rasa tidak nyaman, tetapi hal ini termasuk normal. 

Ketika mengalami diare, jangan lupa untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan minum air putih yang cukup. 

7. Mengalami Perubahan Mood 

Selama kehamilan, adalah sesuatu yang normal apabila seorang wanita memiliki suasana hati yang tidak terduga. Anda bisa saja menangis tanpa alasan yang jelas. Salah satu alasan utama perubahan suasana hati adalah perubahan kadar hormon di dalam tubuh.

Ketika Anda hamil, jumlah estrogen dan progesteron dalam darah Anda meningkat. Hal ini membantu mempersiapkan tubuh Anda untuk kehamilan, tetapi juga dapat memengaruhi suasana hati sehingga membuat ibu hamil mudah tersinggung.

Namun tidak semua kondisi ini terkait dengan hormon, dengan begitu banyak hal yang terjadi dalam hidup, adalah sesuatu yang wajar jika suasana hati mengalami perubahan.

8. Nyeri Punggung

Jelang persalinan, Anda akan mengalami nyeri punggung bawah yang terus-menerus. Selain nyeri di punggung, panggul dan dubur akan mengalami tekanan dan kram.

Bahkan, nyeri di daerah paha juga bisa dialami terutama jika hal ini bukan kehamilan yang pertama. Ciri ciri mau melahirkan ini membuat sendi dan otot tubuh meregang dan bergeser.

9. Perubahan Kualitas Tidur

Beberapa wanita hamil menyatakan bahwa mereka mengalami kesulitan tidur pada beberapa hari sebelum melahirkan. Namun, beberapa wanita lainnya merasa tidur lebih nyenyak daripada biasanya. 

Ini bisa menjadi tanda bahwa Anda akan segera menjalani persalinan. 

Sebelum persalinan, Anda bisa merasa gelisah, tidur yang sangat nyenyak, atau mengalami lonjakan energi. 

Pada beberapa kasus ada juga yang merasakan panas dan berkeringat terus menerus.

10. Lepasnya Mucus Plug

Mucus plug merupakan lendir berwarna bening keruh atau merah jambu. Lendir ini berguna untuk melindungi rahim dan janin dari infeksi bakteri dan virus. 

Ketika memasuki pembukaan 1 atau leher rahim membuka sebesar 1 cm, maka mucus plug akan lepas dan keluar melalui vagina dan menyerupai flek cokelat. 

Jika mengalami ini, maka Anda akan segera menjalani persalinan. 

11. Penurunan Berat Badan

Menjelang persalinan, beberapa wanita justru mengalami penurunan berat badan. Kondisi ini normal terjadi dan tidak akan memengaruhi berat badan bayi saat lahir nanti. 

Penurunan berat badan ini terjadi karena produksi air ketuban yang berkurang karena janin sebentar lagi akan lahir. Beberapa wanita mengalami penurunan berat badna sebanyak 1-3 kilogram. 

12. Vagina Membengkak

Mendekati waktu melahirkan, vagina akan tampak membengkak. Posisi kepala janin yang semakin turun akan memberikan tekanan pada bagian vagina. Penurunan janin ini akan membuat vagina terasa besar dan bengkak. 

Kondisi ini adalah hal normal. Oleh sebab itu, jangan heran bila Anda menyadari vagina membengkak. Ini malah menjadi tanda bahwa Anda akan segera menjalani persalinan. 

13. Lebih Sering Buang Air Kecil

Tanda normal bahwa persalinan akan semakin dekat adalah semakin sering buang air kecil. Posisi janin yang semakin mendekati panggul dapat memberikan tekanan pada kandung kemih. 

Kondisi ini akan membuat keinginan buang air kecil semakin meningkat. Oleh sebab itu, tidak heran bila ibu hamil akan lebih sering buang air kecil dan sulit untuk menahannya. 

14. Sendi Terasa Lebih Longgar

Menjelang persalinan, tubuh akan mengeluarkan hormon relaksin untuk membuat ligamen menjadi lebih longga. Kondisi ini akan membuat Anda merasa sendi tubuh terasa lebih longgar dan rileks. 

Oleh sebab itu, sendi yang terasa longgar dapat menjadi tanda akan melahirkan.

Hormon relaksin ini diproduksi tubuh untuk membantu membuka panggul sehingga janin dapat melewati panggul dan keluar melalui vagina. 

Baca Juga12 Gerakan Senam Hamil untuk Memperlancar Persalinan

Hal yang Harus Disiapkan Saat Mendekati Waktu Persalinan

Memasuki Minggu ke 37 kehamilan, Anda disarankan untuk mulai menyiapkan perlengkapan yang diperlukan, baik perlengkapan ibu, bayi, serta ayah. Langkah ini perlu dilakukan untuk menghindari kepanikan saat pecah ketuban tiba-tiba atau kontraksi. 

Saat tanda-tanda melahirkan muncul, Anda tinggal bergegas ke rumah sakit dengan membawa perlengkapan yang sudah disiapkan. 

Beberapa daftar perlengkapan yang diperlukan oleh bumil, antara lain:

  • Bantal dan selimut yang nyaman
  • Perlengkapan bayi baru lahir
  • Tas berisi pakaian dan peralatan mandi Anda dan suami
  • Barang-barang yang bisa menemani bumil dan suami untuk menunggu persalinan
  • Makanan penambah energi
  • Kamera dengan baterai yang sudah diisi penuh

Selain mempersiapkan diri, bumil juga dapat meminta suami untuk mempersiapkan persalinan. Tidak jarang, pasangan suami istri yang sedang menanti kelahiran bayi sudah membagi tugas terlebih dahulu. 

Anda juga bisa memastikan siapa yang akan mendampingi ketika nanti melahirkan. Pastikan orang tersebut siap siaga kapanpun kontraksi muncul. 

Mengetahui tanda-tanda persalinan menjadi hal yang penting diketahui oleh bumil terutama jika memilih melahirkan secara normal. Langkah ini dapat membuat Anda menjadi lebih siap menghadapi persalinan. 

Jika Anda tidak kunjung merasakan tanda-tanda persalinan bahkan setelah melewati tanggal prediksi, maka Anda perlu melakukan pemeriksaan ke dokter untuk mengetahui tindakan yang perlu dilakukan. 

  1. American Pregnancy Association. Braxton Hicks Contractions – Causes, Symptoms & Pain Relief. https://americanpregnancy.org/healthy-pregnancy/labor-and-birth/braxton-hicks/. (Diakses pada 16 Mei 2023).
  2. American Pregnancy Association. Signs of Labor. https://americanpregnancy.org/healthy-pregnancy/labor-and-birth/signs-of-labor/. (Diakses pada 16 Mei 2023).
  3. Donaldson-Evans. 2021. Signs of Labor. https://www.whattoexpect.com/pregnancy/labor-signs. (Diakses pada 16 Mei 2023).
  4. NHS UK. 2022. Signs That Labour Has Begun. https://www.nhs.uk/pregnancy/labour-and-birth/signs-of-labour/signs-that-labour-has-begun/. (Diakses pada 16 Mei 2023).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi