Saat ini, ada dua metode persalinan yang populer yaitu melahirkan melalui vagina atau secara normal atau operasi caesar. Jika Anda sedang menentukan metode persalinan, mungkin Anda bertanya-tanya seberapa sakit melahirkan normal. Pelajari selengkapnya pada artikel ini!

Penyebab Melahirkan Terasa Sakit
Persalinan melalui vagina atau yang dikenal dengan persalinan normal terkenal dengan rasa sakitnya. Setiap wanita akan mengalami rasa sakit yang berbeda ketika melahirkan, bahkan jika Anda sudah pernah melahirkan sebelumnya.
Hal yang perlu diingat adalah rasa sakit ketika melahirkan merupakan rasa sakit yang dapat ditangani.
Rahim memiliki banyak otot. Ketika proses persalinan, rasa sakit muncul karena otot-otot ini akan berusaha sekeras mungkin untuk mendorong janin dengan cara kontraksi, sehingga otot-otot akan berkontraksi.
Selain kontraksi otot rahim, rasa sakit ketika melahirkan juga dapat disebabkan oleh tekanan pada mulut rahim, tekanan pada mulut rahim, tekanan pada kandung kemih dan usus, serta peregangan sendi dan tulang punggung karena membuka jalan lahir.
Lantas, seperti apa rasa sakit ketika melahirkan normal?
Rasa sakit ini terasa lebih kuat daripada kram ketika menstruasi. Terkadang beberapa orang menggambarkan rasa sakitnya seperti ingin buang air besar.
Anda dapat merasakan sakit pada bagian perut, pangkal paha, dan punggung. Tidak hanya sakit, Anda juga bisa merasakan pegal.
Perlu diingat bahwa rasa sakit ini muncul pada minggu-minggu akhir kehamilan. Jika Anda merasakan sakit tersebut sebelum usia kehamilan 37 minggu, maka Anda perlu segera melakukan pemeriksaan ke dokter kandungan.
Baca Juga: Waspada! Trauma Pasca Melahirkan, Ini Cara Mengatasinya
Faktor yang Memengaruhi Rasa Sakit Berlebihan saat Persalinan
Perlu diingat bahwa rasa sakit saat melahirkan normal bisa berbeda-beda pada setiap wanita. Rasa sakit yang dirasakan antara satu kehamilan dan kehamilan berikutnya juga berbeda.
Rasa sakit yang berbeda-beda ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya adalah pengalaman melahirkan sebelumnya, dukungan keluarga, toleransi rasa sakit, ketakutan, kecemasan, dan genetik.
Beberapa faktor yang memengaruhi keparahan rasa sakit saat melahirkan normal, antara lain:
1. Posisi Janin dalam Rahim
Selama kehamilan, janin akan bergerak di dalam rahim. Idealnya, janin akan bergerak dengan posisi kepala di bawah mendekati mulut rahim ketika usia akhir kehamilan.
Namun, pada beberapa kasus, posisi janin tidak dalam berada pada posisi ideal ini. Posisi janin bisa saja menyamping atau kaki berada di dekat mulut rahim.
Posisi ini akan mempengaruhi rasa sakit saat persalinan. Posisi ideal umumnya akan memberikan rasa sakit yang lebih ringan jika dibandingkan dengan posisi lainnya.
2. Ukuran Bayi
Ukuran bayi yang dilahirkan juga dapat memengaruhi rasa sakit saat melahirkan, meskipun bukan faktor utama penentu rasa sakit.
Semakin besar ukuran bayi, maka proses persalinan akan semakin sulit. Kondisi ini juga dapat menyebabkan rasa sakit yang berlebihan.
Namun, beberapa wanita mengaku merasa sakit yang lebih ringan meskipun berat badan bayi yang lahir lebih besar daripada persalinan sebelumnya.
3. Tahap Pembukaan
Para wanita yang sudah pernah mengalami persalinan normal mengaku bahwa rasa sakit yang dirasakan akan semakin intens seiring dengan meningkatnya pembukaan.
Pada awal pembukaan, Anda akan merasakan perut terasa kencang dan mirip dengan kram ketika menstruasi. Rasa sakit ini akan semakin bertambah dan menyebar hingga area kaki ketika pembukaan semakin meningkat.
Ketika pembukaan lengkap, Anda akan merasakan rasa sakit puncak seperti ingin buang air besar. Melalui rasa sakit ini, tubuh memberitahu Anda bahwa proses persalinan siap dilakukan.
4. Durasi Melahirkan
Durasi melahirkan setiap wanita berbeda-beda, tergantung pada proses pembukaan mulut rahim. Semakin lama prosesnya, maka rasa sakit yang dirasakan bisa semakin parah.
Bolehkah Menggunakan Obat Pereda Nyeri Melahirkan?
Rasa sakit yang dirasakan saat kontraksi melahirkan memang berbeda-beda. Sejumlah wanita tidak mampu menahan rasa sakit ini.
Sebenarnya, rasa sakit saat kontraksi merupakan tanda otomatis dari tubuh untuk mengejan dan mendorong bayi.
Pada beberapa kasus, dokter bisa saja memberikan anestesi pada wanita yang tidak sanggup untuk menahan rasa sakit. Namun, obat ini akan memberikan efek mati rasa pada seluruh tubuh atau pada tubuh bagian bawah.
Saat rasa sakit hilang atau muncul efek mati rasa, maka Anda tidak lagi bisa merasakan sensasi ketika mengejan. Oleh sebab itu, Anda perlu mengganti metode melahirkan dari normal menjadi operasi caesar.
Persalinan normal tanpa bantuan obat apapun dapat memberikan beberapa manfaat, antara lain:
- Meningkatkan kepercayaan diri ibu
- Rasa sakit menjadi lebih ringan setelah persalinan selesai
- Masa pemulihan lebih cepat
- Ada ikatan batin kuat antara ibu dan bayi
- Bayi menjadi tidak rewel dan lebih tenang
- Menurunkan risiko depresi setelah melahirkan
- Proses menyusui kemungkinan menjadi lebih mudah
Cara Mengatasi Rasa Sakit Melahirkan
Jika Anda merasa cemas akan rasa sakit yang akan dirasakan ketika persalinan, ini adalah hal yang normal. Pengetahuan tentang mengatasi rasa sakit dapat meredakan rasa cemas dan membuat Anda siap menghadapi persalinan.
Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meredakan rasa sakit selama melahirkan, antara lain:
1. Olahraga selama Hamil
Seiring dengan bertambahnya usia kehamilan, mungkin Anda perlu mengubah jenis olahraga yang dilakukan. Namun, penting untuk tetap berolahraga selama hamil.
Olahraga teratur selama hamil dapat membantu mengontrol tekanan darah, suasana hati, dan menjaga berat badan dalam rentang normal. Kondisi ini dapat mendukung proses persalinan normal.
2. Latihan Teknik Nafas
Metode bernafas selama persalinan diketahui dapat membantu mengontrol rasa sakit yang dialami.
Metode bernafas yang benar dapat membuat tubuh menjadi lebih rileks. Kondisi ini membuat otot-otot tubuh juga menjadi tidak tegang dan akhirnya rasa sakit kontraksi juga dapat berkurang.
3. Pijatan
Dukungan suami selama melahirkan dapat membantu wanita mengatasi rasa sakitnya. Suami dapat mengusap atau memijat ringan kaki, tangan, punggung, dan bahu ibu selama persalinan. Cara ini diketahui dapat membantu mengatasi rasa sakit.
Para suami juga dapat membantu memberikan pijatan di area perineal pada usia akhir kehamilan. Pijatan ini dapat membantu melindungi dan menyiapkan perineum untuk meregang saat persalinan.
Baca Juga: 5 Tips Mencegah Vagina Robek saat Melahirkan Normal
4. Mendengarkan Musik
Musik diketahui dapat meredakan stress dan menurunkan tekanan darah. Selain itu, musik juga dapat meningkatkan suasana hati.
Penelitian menemukan bahwa mendengarkan musik selama persalinan dapat membantu meringankan rasa sakit dan meredakan kecemasan.
5. Bergerak selama Pembukaan
Berjalan, duduk di atas bola yoga, atau berdansa pelan dengan suami dapat membantu proses persalinan dan meredakan rasa tidak nyaman selama pembukaan.
Anda dapat mencoba berbagai posisi, seperti duduk, berdiri, atau jongkok untuk meredakan rasa sakit. Studi menemukan bahwa posisi jongkok selama pembukaan dapat menurunkan banyak rasa sakit paling efektif.
Tidak ada yang tahu pasti rasa sakit yang akan dialami ketika persalinan. Anda akan tahu ketika waktu persalinan tiba. Namun ingat bahwa Anda tidak sendiri. Tim dokter akan membantu Anda selama proses persalinan hingga bayi lahir dengan sehat sempurna.
- Anonim. 2018. Dealing With Pain During Childbirth. https://kidshealth.org/en/parents/childbirth-pain.html. (Diakses pada 10 Mei 2023).
- Cleveland Clinic. 2020. Fetal Positions for Birth. https://my.clevelandclinic.org/health/articles/9677-fetal-positions-for-birth. (Diakses pada 10 Mei 2023).
- Cleveland Clinic. 2022. Vaginal Delivery. https://my.clevelandclinic.org/health/articles/23097-vaginal-delivery. (Diakses pada 10 Mei 2023).
- Crider, Catherine. 2020. How Painful Is Childbirth, Really? https://www.healthline.com/health/pregnancy/how-painful-is-childbirth. (Diakses pada 10 Mei 2023).
- Harvey-Jenner Catriona. 2018. How Painful Is Childbirth? Well, We Asked 8 Mums. https://www.cosmopolitan.com/uk/body/a22527450/how-painful-is-childbirth/. (Diakses pada 10 Mei 2023).