Memiliki momongan tentunya menjadi keinginan banyak pasangan suami istri. Berbagai langkah pun dicoba untuk mewujudkannya. Banyak masyarakat yang percaya bahwa olahraga yoga dapat menjadi salah satu langkah untuk mendukung kehamilan.

Tingkatkan Kesuburan dengan Yoga
Yoga merupakan olahraga yang dapat memberikan banyak manfaat untuk tubuh. Beberapa studi menemukan bahwa yoga memberikan manfaat berupa meningkatkan kesehatan reproduksi.
Yoga memang belum memiliki cukup bukti dapat meningkatkan kesuburan secara langsung, tetapi melakukan olahraga ini diketahui secara tidak langsung dapat meningkatkan kesuburan.
Salah satu faktor yang memengaruhi masalah kesuburan adalah berat badan berlebihan atau kegemukan. Salah satu cara yang efektif untuk menurunkan berat badan adalah melakukan olahraga.
Studi menunjukkan bahwa sekitar 40 persen wanita yang menjalani pengobatan infertilitas akan mengalami kecemasan, depresi atau keduanya.
Melakukan yoga dan praktik mindfulness secara rutin diketahui dapat membantu menurunkan tingkat stres tubuh serta meningkatkan fungsi sistem imun.
Sebuah penelitian dari Fertility Centre of Illinois dan Rush University Medical Centre menyatakan bahwa partisipan yang melakukan yoga secara rutin selama 6 minggu merasakan kecemasannya berkurang sebanyak 20 persen.
Ketika stres dan kecemasan berkurang, maka terjadi hormon di dalam tubuh juga akan menjadi lebih seimbang. Kondisi ini akan meningkatkan fungsi reproduksi pria maupun wanita.
Berat badan yang lebih seimbang disertai penurunan stres dan kecemasan ketika melakukan yoga secara rutin dapat meningkatkan fungsi reproduksi pasangan.
Baca Juga: 10 Hal yang Penting Diperhatikan dalam Merencanakan Kehamilan
Gerakan Yoga Agar Cepat Hamil
Yoga merupakan olahraga low impact yang aman untuk dilakukan oleh siapa saja, asalkan dilakukan dengan benar dan tidak berlebihan. Cara cepat hamil dengan yoga dapat diwujudkan dengan 9 gerakan yoga agar cepat hamil berikut ini!
1. Bee Breath Pose (Bhramari Pranayama)
Gerakan yoga agar cepat hamil yang pertama adalah gerakan Bee Breath. Pose ini dipercaya dapat membantu menghilangkan stres. Studi menunjukkan bahwa stres psikologis adalah salah satu faktor yang secara signifikan dapat menyebabkan ketidaksuburan.
Gerakan yoga Bee Breath dapat membantu menenangkan tubuh, meredakan stres, meredakan kecemasan, dan juga kekhawatiran. Kondisi tubuh yang tenang dan pikiran yang rileks dapat meningkatkan peluang keberhasilan pembuahan.
Cara melakukan gerakan yoga Bee Breath:
- Duduk dengan nyaman dengan punggung tegak dan bahu santai.
- Tutup mata dan bernapas secara alami.
- Tempatkan ujung jari-jari tangan Anda di mata.
- Jaga bibir agar tetap rapat dan tarik napas melalui hidung.
- Hembuskan napas sambil membuat bunyi huruf M yang panjang, seperti bersenandung, Anda akan mengeluarkan suara seperti lebah berdengung.
- Pertahankan suara tersebut hingga Anda perlu menghirup napas kembali.
- Ulangi 6-7 kali hembusan napas.
2. Seated Forward Bend (Paschimottanasana)
Seated Forward Fend atau gerakan Paschimottanasana adalah gerakan yoga yang dapat membantu melatih paha belakang, punggung bawah, dan juga pinggul.
Selain itu, gerakan ini juga dipercaya dapat membantu menguatkan ovarium dan uterus, sehingga sangat baik dilakukan ketika mempersiapkan kehamilan. Gerakan ini juga dipercaya dapat meningkatkan kondisi psikologis seseorang sehingga Anda akan merasa lebih baik.
Cara melakukan gerakan Seated Forward Bend adalah sebagai berikut ini:
- Duduk tegak dengan kaki diluruskan ke depan
- Tarik napas, lalu rentangkan kedua tangan di atas kepala
- Buang napas dan tekuk punggung ke depan pinggul dan raih kaki Anda dengan tangan, sambil menjaga agar tulang belakang tetap tegak
- Bernapas dengan teratur dan tekuk tubuh Anda lebih jauh ke arah kaki setiap menghembuskan napas
- Pertahankan posisi tersebut selama 1-2 menit, kemudian tarik napas dalam-dalam dan kembali ke posisi duduk dengan tangan terentang
- Buang napas dan turunkan lengan Anda kembali
3. Reclining Bound Angle Pose (Supta Baddha Konasana)
Gerakan yoga untuk kesuburan selanjutnya adalah Reclining Bound Angle Pose. Gerakan ini memiliki beberapa manfaat seperti merangsang organ dalam perut termasuk indung telur, kelenjar prostat, kandung kemih, dan ginjal.
Gerakan ini juga dapat membantu peregangan paha bagian dalam, selangkangan, dan juga lutut. Di sisi lain, Reclining Bound Angle Pose ini juga dapat membantu meringankan gejala stres dan depresi yang sebelumnya sudah disebutkan terkait dengan kesuburan.
Cara melakukan gerakan Reclining Bound Angle Pose adalah sebagai berikut:
- Ambil posisi berbaring telentang, sanggah bagian leher atau pinggang dengan bantal rendah jika diperlukan.
- Tekuk lutut dan letakkan telapak kaki di lantai.
- Perlahan, biarkan lutut terbuka ke samping hingga kedua telapak kaki Anda bersentuhan.
- Letakkan tangan Anda di samping kepala Anda dengan posisi telapak tangan menghadap ke atas.
- Pertahankan posisi tersebut hingga 10 menit sambil terus bernapas secara teratur.
4. Legs Up The Wall Pose (Viparita Karani)
Gerakan Legs Up The Wall atau Viparita Karani ini dikenal juga dengan sikap lilin. Gerakan yoga satu ini memiliki beberapa manfaat seperti mengurangi sakit kepala, meningkatkan energi, mengatasi nyeri perut akibat PMS, dan meredakan sakit punggung bagian bawah.
Gerakan Viparita Karani yang dilakukan setelah melakukan hubungan intim juga dipercaya dapat meningkatkan peluang konsepsi. Pose ini membantu menjaga sperma di dalam tubuh agar kemungkinan sperma mencapai sel telur lebih tinggi sehingga dapat terjadi pembuahan.
Cara melakukan pose Legs Up The Wall adalah seperti berikut ini:
- Tempatkan guling, selimut lipat atau bantal sejajar dengan dinding
- Berbaringlah dengan punggung bagian bawah berada pada guling dan kaki menempel ke dinding, usahakan tidak terdapat ruang antara kaku dan dinding Anda
- Letakkan tangan di samping tubuh dengan posisi direntangkan
- Tahan posisi dan ambil napas dalam-dalam, tetap dalam posisi tersebut hingga kurang lebih lima menit
5. Cobra Pose (Bhujangasana)
Cobra pose atau Bhujangansana adalah salah satu gerakan yoga untuk pemula. Gerakan ini memiliki sangat banyak manfaat mulai dari peregangan untuk dada, bahu, perut, memperkuat tulang belakang, mengencangkan bokong, meredakan linu panggul, terapi untuk asma, hingga meredakan stres.
Pose Cobra juga termasuk ke dalam gerakan yoga agar cepat hamil, karena gerakan ini dipercaya dapat meningkatkan aliran darah ke ovarium dan rahim. Hal ini dapat membantu menciptakan keseimbangan hormon serta peningkatan produksi serviks yang dapat membantu mempermudah perjalanan sperma menuju ke sel telur.
Cara melakukan yoga pose Cobra adalah sebagai berikut:
- Berbaring dengan posisi tengkurap di lantai dan regangkan kaki ke belakang.
- Rentangkan tangan di lantai, di bawah bahu.
- Hirup napas dan mulailah meluruskan lengan untuk mengangkat dada dari lantai.
- Tahan pose ini selama 15 hingga 30 detik.
- Ulangi sebanyak 6-7 kali gerakan.
6. Bridge Pose (Setu Bandha Sarvangasana)
Gerakan yoga agar cepat hamil yang keenam yang dapat Anda coba adalah pose Bridge atau Setu Bandha Sarvangasana.
Gerakan ini berguna untuk peregangan dada, leher, tulang belakang, merangsang organ perut, meremajakan kaki, memperbaiki pencernaan, terapi untuk asma, dan masih banyak lagi.
Gerakan yoga satu ini juga membantu meregangkan area panggul dan meningkatkan aliran darah sehingga dapat merangsang kelenjar tiroid dan meringankan fungsinya.
Selain itu, yang terpenting adalah gerakan ini juga dapat mengatasi kecemasan, stres, depresi, dan kelelahan yang dapat memengaruhi kesuburan Anda.
Cara melakukan gerakan yoga Bridge adalah sebagai berikut:
- Ambil posisi duduk di matras dengan lutut ditekuk dan kaki rata di atas matras
- Turunkan punggung dan baringkan tubuh Anda ke atas matras
- Letakkan tangan Anda rata di samping tubuh
- Angkat pinggul, tahan, dan tarik napas dalam-dalam
- Genggam tangan dengan posisi di belakang punggung Anda (opsional)
- Tahan posisi tersebut selama 30-60 detik
- Lepaskan tangan dan turunkan pinggul Anda secara perlahan
- Ulangi gerakan ini beberapa kali
7. Supported Shoulderstand Pose (Salamba Sarvangasana)
Pose yoga Supported Shoulderstand dapat membantu merangsang kelenjar tiroid. Gangguan tiroid dapat berpengaruh pada kondisi tubuh, salah satunya adalah dapat menyebabkan masalah kesuburan pada wanita.
Gerakan ini juga dapat membantu mengurangi stres dan depresi ringan yang juga dapat memengaruhi kesuburan.
Gerakan ini juga sangat baik untuk peregangan bahu dan leher, memperbaiki pencernaan, mengurangi kelelahan dan insomnia, hingga membantu meringankan gejala menopause.
Pose ini aman dilakukan saat mempersiapkan kehamilan, tapi tidak boleh dilakukan apabila Anda sedang hamil.
Cara melakukan gerakan Supported Shoulderstand adalah sebagai berikut:
- Ambil posisi berbaring dan letakkan kedua tangan di sisi tubuh Anda
- Setelah itu, angkat kaki Anda membentuk sudut 90 derajat
- Tekan telapak tangan Anda ke lantai dan angkat pinggang Anda, pastikan kaki Anda tetap vertikal dari tanah
- Gunakan telapak tangan untuk memegang pinggang Anda dan pertahankan posisi kaki 90 derajat dengan lantai
- Tahan posisi tersebut selama kurang lebih satu setengah menit
- Turunkan kaki dan punggung Anda secara bertahap dan letakkan tangan kembali di sisi tubuh Anda.
- Ulangi gerakan tersebut beberapa kali
8. Head-to-Knee Forward Bend Pose (Janu Sirsasana)
Gerakan yoga Janu Sirsasana atau Head-to-Knee Forward Bend Pose adalah salah satu gerakan yang dapat dilakukan oleh ibu hamil. Gerakan ini bisa dilakukan hingga trimester kedua, tujuannya adalah untuk memperkuat otot-otot punggung selama kehamilan.
Selain diterapkan pada masa kehamilan, gerakan ini juga bisa menjadi gerakan yoga agar cepat hamil.
Pose yoga ini berguna sebagai peregangan untuk tulang belakang, bahu, paha belakang dan selangkangan. Kecemasan, kelelahan, dan depresi ringan juga dapat diatasi dengan menggunakan gerakan yoga satu ini.
Berikut adalah langkah melakukan gerakan Head-to-Knee Forward Bend Pose:
- Duduklah di matras dengan kaki terentang di depan, Anda dapat mengangkat bokong Anda dengan bantal kecil jika diperlukan
- Tekuk kaki kanan Anda dan letakkan tumit di perineum Anda
- Pastikan dada Anda menghadap langsung ke kaki kanan Anda
- Jatuhkan tubuh Anda ke depan dengan punggung lurus, bungkukkan badan sebisa mungkin dan raih telapak kaki kiri dengan kedua tangan Anda
- Apabila tangan tidak sampai, Anda bisa menggunakan tali yang dililitkan ke kaki kiri Anda
- Lakukan dengan menggunakan kaki sebaliknya
9. Child’s Pose (Balasana)
Pose Balasana juga merupakan salah satu pose yoga paling dasar dan sangat mudah untuk dilakukan. Gerakan ini berguna untuk meredakan stres dan meningkatkan aliran darah. Selain itu, pose ini juga berguna untuk meregangkan otot punggung, lutut, pinggul dan paha Anda.
Pose Balasana dapat membantu meningkatkan kesehatan Anda secara keseluruhan, sehingga tubuh Anda juga lebih siap dalam mempersiapkan kehamilan.
Cara melakukan gerakan yoga Child’s Pose adalah sebagai berikut ini:
- Berlututlah di lantai, rapatkan jari-jari Anda dan duduklah di tumit Anda, lalu pisahkan lutut selebar pinggul
- Baringkan tubuh di antara paha seperti posisi sujud
- Luruskan tangan ke bagian depan dan rileks
- Lakukan pose ini selama 1-3 menit
Tips Olahraga agar Cepat Hamil
Sebelum menentukan jenis olahraga yang akan dijalani, Anda disarankan untuk melakukan konsultasi dengan dokter terlebih dahulu tentang kondisi fisik. Langkah ini penting dilakukan, terutama jika belum pernah olahraga sebelumnya.
Setiap individu memiliki kondisi tubuh yang berbeda, sehingga jenis olahraga yang cocok pun berbeda-beda.
Selain yoga, ada beberapa olahraga lain yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kesehatan organ reproduksi, keseimbangan hormon, dan kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Beberapa tips yang perlu diperhatikan saat berolahraga agar cepat hamil, antara lain:
1. Olahraga Bersama Pasangan
Tidak hanya istri yang perlu rajin melakukan aktivitas fisik, tetapi suami juga harus memiliki tubuh yang bugar untuk meningkatkan peluang hamil.
Oleh sebab itu, suami dan istri perlu sama-sama rutin olahraga. Tidak hanya itu, rajin olahraga juga dapat meningkatkan kedekatan atau keintiman suami istri.
2. Hindari Olahraga secara Berlebihan
Olahraga memang dapat meningkatkan peluang kehamilan. Namun, jika olahraga dilakukan terlalu berlebihan maka Anda kemungkinan semakin sulit hamil. Pasalnya, aktivitas fisik yang berlebihan akan membuat tubuh dalam keadaan stres. Akibatnya hormon menjadi tidak seimbang.
Sebuah studi menyatakan bahwa olahraga berlebihan, yaitu sebanyak lima jam dalam seminggu dapat menurunkan peluang kehamilan hingga 42 persen. Studi lain menyebutkan bahwa olahraga intensitas berat dapat menurunkan peluang ovulasi.
Baca Juga: Kapan Waktu yang Aman untuk Hamil Lagi Setelah Keguguran?
3. Melakukan Core training
Core training merupakan olahraga yang fokus dalam membangung kekuatan otot inti di perut, punggung, serta pangkal paha.
Latihan ini dapat membantu menjaga keseimbangan postur tubuh sehingga tubuh akan lebih siap dalam menopang payudara dan perut membesar saat hamil. Lewat core training, nyeri punggung dan risiko jatuh akan menurun.
4. Jangan Tunda Olahraga
Anda tidak perlu menunggu hingga siap hamil dan merencanakan kehamilan untuk mulai olahraga. Latihan fisik memiliki manfaat baik untuk kesehatan bagi siapapun dan usia berapapun.
Beberapa pilihan olahraga yang dapat dicoba, antara lain jalan kaki, jogging, berenang, pilates, bersepeda, dan bulu tangkis.
Itu dia berbagai gerakan yoga kesuburan yang mendukung cara cepat hamil dengan yoga. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, yoga tidak secara langsung terkait dengan kesuburan, namun olahraga ini memang dapat mendukung cara cepat hamil yang Anda jalani.
Apabila Anda ingin cepat memiliki anak, Anda dan pasangan dapat berkonsultasi ke dokter untuk menemukan program hamil yang tepat untuk dijalani. Anda juga dapat berkonsultasi dengan dokter tentang penerapan yoga untuk kesuburan ini.
Selain berolahraga, jangan lupa untuk selalu melakukan pemeriksaan masa subur dan melakukan hubungan intim pada masa itu untuk meningkatkan peluang kehamilan.
- Brahinsky, Rachel. Use “Bee Breath” to Get Anxiety to Buzz Off. https://www.yogajournal.com/practice/buzz-away-the-buzzing-mind. (Diakses pada 21 Maret 2023).
- Garcia, Corinne. 2015. Fitness Dos & Don’ts for Getting Pregnant. https://www.parents.com/getting-pregnant/pre-pregnancy-health/exercise/fitness-tips/. (Diakses pada 21 Maret 2023).
- Lee, Cindy. 2017. Do Less, Relax More: Legs-Up-the-Wall Pose. https://www.yogajournal.com/practice/legs-up-the-wall-pose. (Diakses pada 21 Maret 2023).
- Marcin, Ashley. 2020. Try These Yoga Poses to Increase Your Fertility. https://www.healthline.com/health/infertility/fertility-yoga. (Diakses pada 21 Maret 2023).
- Pandey, Aradhana. 2022. Top 7 Yoga Poses That Help Boost Fertility. https://www.doyouyoga.com/top-7-yoga-poses-that-help-boost-fertility/. (Diakses pada 21 Maret 2023).
- Rosen, Richard. 2017. Reclining Bound Angle Pose. https://www.yogajournal.com/poses/reclining-bound-angle-pose. (Diakses pada 21 Maret 2023).
- Roy, Madhuri. 2021. Top 11 Yoga Poses That Help Boost Fertility. https://conceiveindiaivf.com/top-11-yoga-poses-that-help-boost-fertility/. (Diakses pada 21 Maret 2023)
- Yoga Journal Editors. Cobra Pose. https://www.yogajournal.com/poses/cobra-pose. (Diakses pada 21 Maret 2023).
- Yoga Journal Editors. 2021. Bridge Pose. https://www.yogajournal.com/poses/bridge-pose. (Diakses pada 21 Maret 2023).
- Yoga Journal Editors. Supported Shoulderstand. https://www.yogajournal.com/poses/supported-shoulderstand. (Diakses 21 Maret 2023).
- Yoga Journal Editors. Head-to-Knee Forward Bend. https://www.yogajournal.com/poses/head-to-knee-forward-bend. (Diakses pada 21 Maret 2023).
- Yoga Journal. Child’s Pose. https://www.yogajournal.com/poses/child-s-pose. (Diakses pada 21 Maret 2023).