6 Hal yang Dirasakan Bayi Sejak di Dalam Kandungan

Meskipun masih di dalam kandungan, calon buah hati Anda sudah bisa merasakan setiap hal yang dirasakan oleh ibunya. Apa saja hal-hal yang bisa bayi rasakan di dalam kandungan? Ketahui jawabannya melalui ulasan berikut.

Hal-hal yang Dipahami Bayi Saat di Kandungan

Perkembangan indra manusia sudah dimulai sejak di dalam kandungan. Inilah yang membuat calon buah hati Anda sangat mungkin dapat merasakan setiap hal yang dirasakan oleh sang ibu.

Saat di dalam kandungan, janin kemungkinan besar sudah mampu melihat, mendengar, merasa, mengingat, dan berpikir sebelum dirinya terlahir.

Berikut ini adalah beberapa hal-hal yang dirasakan bayi di dalam kandungan, di antaranya:

1. Bayi Bisa Merasakan Sentuhan

Anda mungkin pernah mengalami bahwa ketika Anda menyentuh perut di bagian tertentu, bayi dapat meresponsnya dengan gerakan atau tendangan. Hal ini menunjukkan bahwa bayi dapat bereaksi pada sentuhan tangan.

Semakin besar usia kehamilan Anda, gerakan ini pun akan semakin meningkat. Anda bisa memanfaatkan sentuhan ini untuk berkomunikasi dengan anak sejak berada di dalam kandungan.

2. Bayi Bisa Mendengar Suara

Indra pendengaran bayi mulai terbentuk pada usia kehamilan 4-5 minggu. Barulah pada usia kehamilan 20 minggu, sistem pendengaran janin sudah mulai utuh dan bisa mendengar suara dari dalam rahim. Anda bisa mulai memperdengarkan musik sejak usia kehamilan ini.

Selain musik, bayi juga dapat mengenali suara dari dalam tubuh ibu mereka seperti detak jantung, suara perut ibu saat lapar, dan aliran darah ibu.

Baca Juga: 5 Manfaat Mengelus Perut saat Hamil dan Cara Tepat Melakukannya

3. Bayi Mulai Mempelajari Bahasa

Selain kemampuan untuk mendengar, hal yang dirasakan dan dipelajari bayi di dalam kandungan adalah bahasa. Inilah yang membuat bayi yang baru lahir sudah bisa mengenali bahasa yang Anda gunakan.

Menurut penelitian, detak jantung janin akan melambat ketika suara ibu diperdengarkan. Hal ini ditemukan setelah para peneliti meminta sekelompok ibu untuk mengulangi pembacaan sajak.

4. Bayi Merasakan Stres yang Dialami Ibu

Jangan salah, meskipun masih di dalam kandungan, Si Kecil sudah mampu merasakan stres yang sedang dialami oleh ibu.

Menurut satu hasil USG, janin dapat menunjukkan ekspresi tertentu ketika sang ibu tengah merasakan stres. Sang buah hati tampak sedang menyentuh wajah dan memegang kepala, tampak seperti ekspresi orang dewasa yang sedang mengalami stres.

Perlu diketahui, stres dapat membuat produksi catecholamines alias hormon stres meningkat. Perubahan ini nampaknya dapat dirasakan oleh janin.

5. Bayi Dapat Merasakan Cahaya

Hal yang dirasakan bayi di dalam kandungan berikutnya adalah paparan sinar. Sejak awal kehamilan hingga kehamilan masuk ke usia 25 minggu, mata bayi selalu tertutup untuk mengembangkan retina.

Memasuki trimester ketiga, janin sudah dapat mendeteksi cahaya terang yang masuk ke dalam rahim, baik itu sinar matahari ataupun sinar lampu.

Baca Juga: Belly Buds, Speaker Khusus Perut Ibu Hamil untuk Stimulasi Janin

6. Bayi Dapat Merasakan Makanan Ibunya

Indra perasa bayi berkembang bersama indra penciuman. Pada usia 11-15 minggu, reseptor janin sudah dapat mendeteksi bau dan rasa. Inilah yang membuat bayi sudah mampu mengingat rasa dari cairan ketuban.

Sebuah penelitian dilakukan menggunakan wortel untuk menguji hal tersebut. Hasilnya, bayi yang ibunya banyak minum jus wortel sejak trimester ketiga lebih menikmati jus wortel pada masa penyapihan dan setelahnya.

Itulah beberapa hal yang dirasakan bayi dalam kandungan yang sebaiknya diketahui oleh calon orang tua. Mengetahui fakta tersebut, pastikan untuk memberikan stimulasi yang tepat demi menunjang perkembangan janin yang lebih baik.

Sering-seringlah mengajak Si Kecil mengobrol sejak ia berada dalam kandungan. Hal ini dilakukan untuk membangun bonding antara ibu dan anak. Semoga informasi ini bermanfaat!