Terbit: 11 April 2018 | Diperbarui: 12 September 2023
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Menjaga dan merawat area miss V atau vagina memang penting. Namun, Anda tidak boleh sembarangan dalam melakukan vaginal douche atau douching vagina. Oleh karena itu, yuk simak pembahasan mengenai vaginal douche dan bahayanya di artikel ini!

Inilah Bahaya Vaginal Douching, Wanita Wajib Tahu!

Apa itu Vaginal Douche?

Douching berasal dari bahasa Perancis yang berarti mengairi atau membasuh. Oleh karena itu, kebiasaan ini pertama kali dikenalkan di Prancis. 

Vaginal douche sendiri berarti membersihkan vagina menggunakan cairan yang berisi campuran bahan-bahan kimia. Bahan kimia ini biasanya mengandung air, cuka, baking soda, antiseptik, dan pewangi. 

Bahan kimia berbentuk cairan ini umumnya dikemas dalam sebuah douche (kantong dengan selang atau semprotan). Alat tersebut berguna untuk menyemprotkan cairan di area kewanitaan.

Baca juga: Penyebab dan Cara Mengatasi Nyeri Vagina saat Hamil

Alasan Wanita Melakukan Douching

Satu dari lima orang perempuan umumnya melakukan kebiasaan douching. Hal ini dilakukan karena ingin membersihkan area miss V agar lebih bersih dan terasa segar. Sehingga tak heran, vaginal douche ini biasanya mengandung pewangi yang bisa menyebabkan miss V menjadi lebih harum. 

Padahal sebenarnya, hal itu tidak perlu dilakukan pada miss V karena area kewanitaan Anda bisa membersihkan secara alami berkat bantuan bakteri baik yang terdapat di dalam organ intim Anda. Bakteri baik itu bernama lactobacillus. Bakteri ini memiliki peran untuk menjaga keseimbangan pH miss V agar bakteri jahat yang ada tidak berkembang biak.

Bahaya dari Vaginal Douching

Melakukan douching sendiri belum terbukti memiliki manfaat bagi kesehatan reproduksi wanita secara ilmiah. Hal ini justru bisa menimbulkan risiko dan bahaya bagi miss V. Sebelum Anda melakukan vaginal douching, sebaiknya simak pembahasan mengenai bahaya dari vaginal douching berikut ini:

1. Infeksi pada Vagina

Apabila Anda mengira, douching bisa menjadikan vagina lebih bersih, maka Anda keliru. Melakukan vaginal malah bisa merusak keseimbangan bakteri yang terdapat di vagina.

Kemudian menyebabkan bakteri jahat di area kewanitaan menjadi lebih banyak dibandingkan bakteri baik. Apabila hal ini terjadi tentu akan memicu risiko terkena infeksi bakteri vagina. 

Hal tersebut juga diperkuat dari hasil survei yang dilakukan American Academy of Obstetrics and Gynaecology yang mengungkapkan bahwa wanita yang suka melakukan douching vagina seminggu sekali memiliki risiko lima kali lebih besar untuk menderita infeksi bakteri vagina daripada perempuan yang tidak melakukannya. 

2. Masalah pada Kehamilan

Bahaya melakukan vaginal douching selanjutnya adalah kesulitan untuk bisa hamil. Tidak hanya itu, vaginal douching juga bisa berisiko mengakibatkan kehamilan di luar rahim. 

Hal ini bisa mencapai 76% apabila Anda melakukannya secara rutin. Masalah tersebut bisa terjadi karena sistem reproduksi Anda terganggu. Kemudian lebih jauh lagi, penelitian juga telah membuktikan bahwa wanita yang sering douching juga memiliki risiko melahirkan bayi di bawah berat badan bayi normal.

Baca juga: Ini 10 Perubahan yang Terjadi pada Vagina saat Hamil

3. Risiko Kanker Serviks

Selain berisiko susah hamil, douching juga bisa menyebabkan wanita rentan terkena kanker serviks. Hal ini terjadi karena douching dapat meningkatkan risiko infeksi HPV (human papillomavirus) genital di vagina. 

Perlu Anda ketahui, HPV sendiri telah diketahui merupakan salah satu pemicu risiko kanker serviks pada wanita. 

4. Penyakit Radang Panggul

Apabila area kewanitaan sudah terlalu banyak ditumbuhi bakteri jahat, hal ini bisa mendorong bakteri tersebut untuk masuk ke organ dalam. Bakteri ini bisa masuk ke vagina menuju ke rahim, indung telur, dan saluran tuba falopi. 

Jika itu terjadi, ini bisa memicu Anda terkena penyakit radang panggul. Perlu Anda ketahui, melakukan douching terlalu sering bisa meningkatkan peluang mengidap radang panggul ini hingga 73%.

Nah, itulah beberapa bahaya yang mungkin terjadi apabila Anda biasa melakukan vaginal douching. Agar hal itu tidak terjadi, sebaiknya Anda hindari melakukan douching pada vagina. 

Untuk menjaga kesehatan dan kebersihan area miss V ada cara lain yang bisa dilakukan seperti membasuh vagina menggunakan air bersih dari arah depan ke arah belakang. Semoga informasi ini bisa membantu! 

  1. Watson, Stephanie. 2022. Vaginal Douching: Helpful or Harmful?. https://www.webmd.com/women/guide/vaginal-douching-helpful-or-harmful. (Diakses pada 5 Mei 2023).
  2. Thompson, Dennis. 2023. Do Women Need to Douche?. https://www.everydayhealth.com/sexual-health/women-and-douching.aspx. (Diakses pada 5 Mei 2023).

DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi