Terbit: 7 February 2018 | Diperbarui: 7 September 2023
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Baby blues bisa sangat mengganggu bagi wanita yang baru melahirkan. Untungnya, peran ayah dalam mengatasi baby blues pada ibu akan sangat membantu. Apa saja yang bisa ayah bantu? Simak dalam ulasan di bawah ini!

Pentingnya Peran Ayah untuk Ibu yang Mengalami Baby Blues

Peran Ayah Ketika Ibu Mengalami Baby Blues

Sindrom baby blues kerap dialami oleh para ibu setelah melahirkan. Hasil penelitian menyebutkan bahwa hampir 50-75% wanita di dunia mengalami gejala ini, seperti mudah sedih dan menangis tanpa alasan yang jelas, kelelahan, sulit tidur dan tidak nafsu makan. Di saat-saat seperti ini, bantuan dari sang suami sangat diperlukan.

Berikut ini peran ayah dalam mengatasi baby blues pada ibu, di antaranya:

1. Bantu Merawat Bayi

Kesibukan sebagai ibu seperti menyusui tengah malam, memandikan, dan mengganti popok terkadang menguras tenaga bagi ibu.

Jika Anda melihat istri tampak kewalahan dan kelelahan, segera bantu istri untuk merawat buah hati bersama atau menggantikan tugas istri. Sekecil apapun bantuan suami, pasti akan meringankan beban istri dan membuatnya senang.

2. Bantu Istri Mengenali Perubahan yang Terjadi

Sebagai suami, luangkan waktu sejenak untuk mempelajari bagaimana baby blues berbeda dari depresi dan kecemasan pascapersalinan. Suami juga dapat melihat seperti apa kuesioner skrining depresi setelah persalinan. Ini sebagai alat yang bisa digunakan dokter untuk menentukan apakah gejala pada istri cocok dengan depresi pascapersalinan.

Jika menurut Anda bahwa istri mungkin mengalami depresi atau kecemasan pascapersalinan, bantu dia mengenali perubahan dalam kepribadian atau perilakunya. Penting untuk melakukan ini dengan contoh-contoh yang konkret. Misalnya, bilang pada istri bahwa ia biasanya ngobrol melalui telepon dengan saudara perempuannya, tetapi akhir-akhir ini melewatkannya karena sibuk merawat bayi.

Dalam hal demikian Anda dapat menanyakan pada istri tentang perasaannya tidak melakukan hal tersebut. Perhatian ini dapat membantu membuka percakapan dengan cara yang tidak menuduh dan membuatnya tenang.

Baca Juga: Benarkah Minyak Ikan Bisa Mencegah Sindrom Baby Blues?

3. Cari Tahu yang Dibutuhkan Istri

Terkadang istri Anda kesulitan atau enggan mengungkapkan apa yang benar-benar dibutuhkan untuk membuatnya merasa lebih baik. Oleh karena itu, coba untuk lebih peka pada perubahan sikap sang istri.

Misalnya saat istri merasa tidak nafsu makan, coba belikan makanan kesukaannya. Atau saat tengah malam bayi Anda terbangun dan istri Anda tampak kelelahan dan tertidur pulas, bantu menyusui di kecil lewat ASI perah.

Hal tersebut selain menguatkan ikatan antara suami, istri dan anak, juga dapat memberi istri energi yang cukup untuk beraktivitas keesokan harinya.

4. Dengarkan Keluhannya dan Beri Semangat

Jika istri Anda mau mengungkapkan apa yang ia rasakan, maka hal ini akan lebih mudah bagi Anda. Dengarkan setiap keluhannya dan jika ia mengungkapkannya dengan emosi atau marah, maka tenangkan ia.

Pastikan beri tahu istri bahwa Anda mengerti tentang keluhannya dan Anda akan selalu ada untuknya. Yakinkan dia bahwa Anda berdua akan mampu melewati masa-masa ini dengan baik.

5. Beri Waktu bagi Istri untuk Relaksasi

Tawarkan istri Anda untuk melakukan hal-hal yang akan membuatnya rileks seperti pijat, spa, atau melakukan perawatan diri ke salon. Hal ini akan membantu perasaannya menjadi lebih baik dan bahagia. Sementara istri Anda sedang meluangkan waktu sejenak untuk sendiri, Anda bisa bermain bersama si kecil.

Baca Juga: Perlu Dicoba, Ini 9 Cara Efektif Mengatasi Depresi Pascamelahirkan

6. Perhatikan Pola Makan Istri dengan Baik

Bukan hanya sekadar meningkatkan energi tubuhh, makanan adalah obat untuk tubuh. Saat hormon istri tidak seimbang, asupan nutrisi yang baik adalah kuncinya.

Batasi makanan olahan hingga kafein, dikombinasikan dengan peningkatan makanan padat nutrisi, akan membuat tubuh sehat secara keseluruhan, Ini akan membantu meredakan baby blues istri Anda. 

Jika Anda tidak memungkinkan memasak, maka minta bantuan pada keluarga besar dan teman-teman Anda.

Menghadapi baby blues memang tidak mudah dan kondisi masing-masing keluarga berbeda-beda. Namun, salah satu kunci utama untuk menghadapinya adalah dengan selalu menciptakan suasana positif di lingkungan keluarga.

Jika berbagai cara sudah dilakukan namun sindrom baby blues ini masih muncul dan terlihat lebih parah, maka segera konsultasikan hal ini ke dokter atau ahli kejiwaan. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Teman Sehat!

 

  1. Anonim. Tanpa Tahun. How to help a partner with postpartum depression or anxiety. https://www.healthpartners.com/blog/postpartum-depression-or-anxiety/ (Diakses pada Agustus 2023)
  2. Foreman, Glen. 2016. How to support her through the baby blues. https://directadvicefordads.com.au/new-dads/how-to-support-her-through-the-baby-blues/ (Diakses pada Agustus 2023)
  3. John. 2019. How to support your partner through the Baby Blues!. https://www.burleighheadspsychology.com.au/post/how-to-support-your-partner-through-the-baby-blues (Diakses pada Agustus 2023)


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi