Meski Sepele, 13 Kesalahan Ini Masih Sering Dilakukan oleh Ibu Hamil

Tahukah Anda bahwa ada banyak pantangan yang harus dihindari saat hamil? Namun, masih saja ada yang mengabaikan hal tersebut. Penasaran apa saja kesalahan yang sering dilakukan ibu hamil? Simak penjelasannya berikut ini!

Berbagai Kesalahan yang Sering Dilakukan Ibu Hamil

Disadari atau tidak, ada banyak kesalahan yang sering dilakukan oleh ibu hamil. Beberapa di antaranya bahkan cenderung sepele sehingga kerap kali tidak disadari.

Namun tenang saja, Anda masih bisa memperbaiki kesalahan tersebut untuk menjaga janin di dalam kandungan tetap sehat.

Yuk, ketahui apa saja kesalahan yang sering dilakukan saat hamil berikut ini:

1. Makan dengan Porsi untuk Dua Orang

Siapa yang masih percaya bahwa saat hamil wanita harus makan untuk dua porsi demi mencukupi kebutuhan gizi si kecil di dalam perut? Nyatanya ibu hamil tidak harus selalu makan dalam dua porsi, lo.

Yang terpenting, kandungan gizi selama kehamilan terpenuhi. Dengan begitu, kondisi ibu dan janin akan selalu sehat.

Justru sebaliknya, makan terlalu banyak selama hamil dapat memicu berbagai masalah kesehatan, seperti obesitas, diabetes gestasional, dan komplikasi kehamilan lainnya.

Baca Juga: Benarkah Ibu Hamil Harus Makan untuk Dua Orang?

2. Minum Suplemen atau Vitamin Secara Berlebihan

Kebutuhan nutrisi ibu hamil akan meningkat dari kondisi sebelum hamil. Namun, hal ini tidak lantas mengharuskan ibu hamil minum suplemen dan vitamin dalam jumlah banyak.

Apabila kebutuhan nutrisi kehamilan sudah bisa dipenuhi dari makanan sehari-hari, sebenarnya ibu hamil tidak membutuhkan konsumsi vitamin dalam jumlah banyak.

3. Memuaskan Hasrat Ngidam Secara Berlebihan

Ngidam dianggap sebagai momen langka dan unik saat hamil. Apalagi beredar mitos bahwa ngidam harus dipenuhi jika tidak ingin anak yang terlahir sering ngeces.

Oleh karena itu, banyak wanita beranggapan ia perlu memuaskan diri saat ngidam. Ternyata, hal ini sering menjadi kesalahan yang sering dilakukan ibu hamil.

Sebaiknya, konsumsilah makanan yang Anda inginkan, tetapi dalam jumlah wajar. Selain itu, penting juga untuk tetap perhatikan makanan apa saja yang boleh dikonsumsi dan mana yang tidak.

4. Jarang Olahraga

Gejala kehamilan pada ibu akan berbeda-beda. Ada ibu hamil yang merasakan lemas berlebihan, ada pula yang kondisinya bugar seperti sebelum hamil.

Jika Anda tergolong kategori kedua, sebaiknya luangkan waktu untuk berolahraga. Ibu hamil dianjurkan untuk melakukan olahraga ringan secara rutin.

Olahraga dapat membantu mendapatkan persalinan normal dan meringankan gejala pegal-pegal selama kehamilan.

Di sisi lain, jarang berolahraga bisa memperparah gejala kehamilan yang sudah ada, misalnya lemas dan muntah.

Baca Juga: 10 Cara Mengatasi Ngidam pada Ibu Hamil

5. Terlalu Banyak Tidur

Ibu hamil memang dianjurkan untuk mendapatkan tidur yang cukup. Namun, bukan berarti Anda bisa tidur sepanjang waktu.

Terlalu banyak tidur justru menjadi salah satu kesalahan yang sering dilakukan ibu hamil. Pasalnya, kebiasaan ini bisa memengaruhi tumbuh kembang janin di dalam kandungan.

Oleh karena itu, dapatkan waktu istirahat yang cukup. Barengi juga dengan aktivitas fisik agar kesehatan ibu dan janin terjaga.

6. Menghentikan Pengobatan

Salah satu kesalahan yang sering dilakukan oleh ibu hamil adalah menghentikan penggunaan obat tertentu, misalnya pada Bumil yang menderita diabetes.

Penggunaan obat-obatan untuk penyakit tertentu dianggap membahayakan janin. Oleh karena itu, sebagian ibu hamil memutuskan untuk menghentikan penggunaannya. Padahal, keputusan tersebut tidaklah tepat.

Anda dianjurkan untuk berkonsultasi kepada dokter terlebih dahulu. Dengan begitu, dokter dapat menentukan cara tepat untuk menggunakan obat tanpa mengganggu tumbuh kembang janin.

7. Tidak Mendapatkan vaksin

Vaksin saat hamil dapat membantu mengurangi risiko terkena penyakit tertentu. Namun, ibu hamil kerap kali merasa khawatir mengenai keamanannya.

Kesalahan yang sering dilakukan ibu hamil ini jangan sampai Anda ulangi, ya. Selama vaksin dinyatakan aman, ibu hamil justru dianjurkan untuk mendapatkannya.

Diskusikan kepada dokter kandungan Anda mengenai vaksin yang sebaiknya didapatkan selama kehamilan.

Baca Juga: 10 Olahraga untuk Ibu Hamil, Calon Ibu Perlu Baca!

8. Menggunakan Obat Sembarangan

Ibu hamil juga sering kali melakukan kesalahan saat hamil dengan sembarangan menggunakan obat. Meskipun tergolong obat non-resep (boleh digunakan tanpa resep dokter), bukan berarti Anda bebas menggunakannya tanpa berbicara dahulu dengan dokter.

Perlu diketahui, beberapa jenis obat bisa mengancam kehamilan Anda, misalnya obat jerawat, antasida, bahkan paracetamol sekalipun.

Oleh sebab itu, sebelum menggunakan obat atau menjalani prosedur tertentu saat hamil, Anda sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter.

9. Melewatkan Waktu Makan

Selain ngidam makan sesuatu, ibu hamil juga bisa kehilangan nafsu makan. Menurut penelitian, sekitar 6-10 wanita cenderung tidak menyukai makanan yang dikonsumsi selama kehamilan. 

Meski begitu, jangan sampai Anda melewatkan waktu makan, terutama di awal-awal kehamilan ketika organ-organ vital bayi sedang terbentuk dan berkembang.

Jika mengalami keluhan mual dan muntah (morning sickness) yang mengganggu, Anda bisa mengupayakan agar asupan nutrisi tetap terpenuhi dengan makan sedikit, tetapi lebih sering.

10. Tidak Menggunakan Sabuk Pengaman

Kesalahan yang sering dilakukan ibu hamil berikutnya adalah tidak menggunakan sabuk pengaman atau seat belt ketika bepergian dengan mobil.

Anda mungkin menganggap jika penggunaan sabuk pengaman ini membahayakan janin karena tekanan yang diberikan. Padahal, tidak demikian adanya.

Jika digunakan dengan tepat, sabuk pengaman akan melindungi Bumil dari benturan kalau sampai terjadi kecelakaan. Jadi, Bumil tetap harus menggunakannya.

Atur tingkat kekencangan sabuk dengan baik. Pastikan agar tidak terlalu kencang atau longgar saat digunakan.

11. Membawa Beban Berat

Mungkin Bumil merasa kondisinya prima untuk tetap menjalankan aktivitas sehari-hari. Namun, bukan berarti Anda bisa bebas mengangkat beban berat, ya.

Penting diingat, membawa beban berat bisa berdampak buruk terhadap persendian, tulang panggul, bahkan bisa memicu kelahiran prematur.

Baca Juga: 8 Jenis Vitamin untuk Ibu Hamil yang Penting untuk Dikonsumsi

12. Menghindari Berhubungan Seksual

Selama ini Anda mungkin mengira berhubungan seks saat hamil bisa berdampak buruk terhadap kandungan. Padahal, tidak demikian adanya.

Faktanya, jika kondisi kehamilan normal, Anda diperbolehkan untuk berhubungan seks. Namun, pastikan Anda dan pasangan mengetahui posisi seks yang aman saat hamil.

Sebaliknya, jika kondisi kehamilan Anda berisiko terhadap komplikasi tertentu, dokter mungkin akan menyarankan Anda untuk tidak berhubungan seks saat hamil.

13. Berendam di Air Hangat

Ibu hamil rentan mengalami pegal-pegal, apalagi jika sudah memasuki trimester akhir kehamilan ketika janin sudah membesar. Kondisi ini akan menimbulkan pegal serta ketidaknyamanan pada ibu hamil.

Kondisi tersebut mungkin membuat Bumil ingin segera berendam air hangat. Selain meredakan pegal, merendam tubuh di air hangat juga bisa membantu relaksasi sehingga dapat meringankan stres yang dirasakan.

Hanya saja, ibu hamil tidak dianjurkan untuk berendam di air hangat terlalu lama. Pasalnya, hal ini berisiko menimbulkan hipertermia, tekanan darah rendah, bahkan menghambat aliran oksigen bagi janin.

Kini Anda sudah mengetahui sejumlah kesalahan yang sering dilakukan ibu hamil. Coba ingat-ingat lagi, Anda sering melakukan kesalahan yang mana? Segeralah untuk memperbaikinya, ya!